TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bahagia Bikin Manusia Lebih Sehat, Benarkah? Ini Hasil Risetnya

Bacaan 5 menit
Bahagia Bikin Manusia Lebih Sehat, Benarkah? Ini Hasil Risetnya

Riset menunjukkan bahagia meningkatkan daya tahan tubuh, sudahkah Anda merasa bahagia?

Di masa pandemi yang belum kunjung usai, menjaga kesehatan fisik dan mental adalah hal krusial untuk dilakukan. Terlebih, riset menunjukkan bahwa bahagia dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam jangka panjang.

Banyaknya berita negatif dan situasi tidak pasti tak ayal membuat Parents merasakan stres di era pandemi seperti saat ini. Dalam fase normal pun, stres kerap mampir karena beragam alasan. Padahal, terlalu banyak stres dapat membuat kekebalan tubuh kacau sehingga rentan terpapar penyakit.

Sebaliknya, perasaan bahagia akan memperkuat kondisi tubuh. Adapun beberapa hormon berpotensi mengatur kebahagiaan dalam tubuh, antara lain dopamin, endorfin, serotonin, dan oksitosin.

Riset: Bahagia Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Riset: Bahagia Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sebuah studi pada 2003 memperlihatkan bagaimana perasaan seseorang berdampak signifikan kepada daya tahan tubuh. Mengutip Healthline, dalam studi tersebut, peneliti dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, AS memberikan virus flu kepada 300 peserta studi.

Hasilnya, peserta yang hatinya tidak bahagia berpeluang terserang flu tiga kali lipat lebih besar daripada mereka yang bahagia. Hasil ini diamini oleh Julienne Bower, PhD, profesor psikologi dan psikiatri sekaligus peneliti di Cousins Center for Psychoneuroimmunology, UCLA.

“Terkadang lebih mudah meningkatkan kebahagiaan orang daripada mengurangi stres,” ucap Bower. Oleh karenanya, penting untuk melakukan langkah meningkatkan kesejahteraan eudaemonik (termasuk memiliki ikatan sosial dan tujuan hidup) dalam membantu menjaga daya tahan tubuh selama pandemi.

Lebih lanjut, dua studi yang dipublikasikan pada 2019 yang dilakukan Bower dan rekan peneliti juga menemukan hasil menarik. Dalam studi, melakukan latihan kesadaran (mindfulness) selama enam minggu membawa perubahan positif pada kekebalan tubuh penderita kanker payudara berusia muda mencakup penurunan gen terkait peradangan.

Para penyintas kanker juga menunjukkan peningkatan kesejahteraan mentalnya. Para ilmuwan berhipotesis manfaat ini berkaitan erat dengan aktivitas sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab atas respons fight or flight (lawan atau lari) ketika kita sedang merasa terancam akibat stres.

Sebuah studi lain yang diterbitkan pada tahun 2017 dalam jurnal Psychoneuroendocrinology juga menemukan, orang yang melakukan kebaikan selama empat minggu menunjukkan peningkatan ekspresi gen terkait fungsi respons kekebalan.

Mengutip laman Psychology Today, riset yang meneliti 81 mahasiswa juga membuktikan hal yang sama. Peneliti memberi responden vaksin untuk melawan Hepatitis B, virus yang menyerang hati. Setelah melakukan analisis, mahasiswa yang lebih bahagia memiliki respons antibodi dua kali lipat lebih tinggi dari pada mereka yang tidak berbahagia.

Artikel terkait: Rasa Bahagia hingga Umur Panjang, Ini 8 Manfaat Berdoa bagi Kesehatan

Tips Mendatangkan Kebahagiaan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Pernahkah Anda mendengar pepatah, bahwa uang tidak selamanya bisa membeli kebahagiaan? Merujuk laman NHS, cara sederhana bisa dilakukan untuk mendatangkan kebahagiaan dalam hidup Anda. Cara ini dimulai dari kehidupan sehari-hari.

1. Kelola Tingkat Stres

Riset: Bahagia Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Jika diibaratkan, otak dianalogikan terdiri dari berbagai macam tombol. Apabila seseorang terus menekan tombol stres yang mengeluarkan hormon kortisol secara berkelanjutan tentunya akan memengaruhi seseorang secara fisik dan mental.

Untuk itu, bagi Parents yang rentan stres, cobalah menemukan cara untuk menguranginya. Misalnya stres disebabkan oleh load pekerjaan, maka pelajari teknik manajemen waktu setiap hari agar tidak keteteran menyelesaikan pekerjaan.

Jika sudah merasa lelah, lakukan jeda dan beri waktu untuk diri sendiri. Dalam waktu ini, Parents bisa melakukan hal favorit sejenak. Seperti menonton video lucu atau bermain bersama hewan peliharaan.

2. Bersantai

Jelang weekend, tiba saatnya Parents merencanakan waktu bersantai untuk merilekskan otot yang tegang. Buat plan apa yang akan Anda lakukan agar fisik dan kesejahteraan emosi tetap terjaga.

Lakukan survei kecil-kecilan, adakah hal yang sudah lama ingin dilakukan tapi tidak sempat? Berendam, melakukan perawatan diri, atau menelepon teman dan berdiskusi apa saja? Hal ini bisa membuat santai dan me-recharge kembali energi untuk hari kerja berikutnya.

Artikel terkait: Menikah Tanpa Pacaran Membuat Pernikahan Bahagia? Ini Hasil Penelitiannya

3. Kurangi Konsumsi Alkohol

Riset: Bahagia Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Di era modern, ada banyak hal yang dilakukan seseorang kala stres. Ketika merasa sedih atau marah, tak sedikit orang dewasa memilih mengonsumsi alkohol. Rasa hangat yang ditimbulkan membuat minuman satu ini jadi andalan untuk memperbaiki perasaan.

Faktanya, alkohol hanya akan membuat emosi kita bergejolak dan membuat kita lebih agresif. Selain itu, alkohol juga bisa membuat kita merasa lebih tertekan. Dibandingkan alkohol, alihkan ke minuman lain yang lebih menenangkan, misalnya cokelat hangat atau teh hijau yang menyehatkan.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat sangat membantu mengontrol suasana hati kita, pun membantu otak dan tubuh bekerja lebih efisien dan konsisten. Coba amati pola makan Anda sejauh ini, sudahkah sehat?

Jika biasanya Parents memulai hari dengan secangkir kopi, gantilah dengan susu atau jus yang menyegarkan dan pastinya menyehatkan. Hal ini akan membuat hati tenang dan bahagia.

Artikel terkait: Keluarga Akan Makin Bahagia Bila Istri Bahagia, Bunda Setuju?

5. Rajin Olahraga

Tak kalah penting, berolahraga berperan tak hanya untuk kesehatan, tetapi juga zat kimia di otak yang ampuh meningkatkan suasana hati. Tak hanya itu, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur, menambah energi, dan menjaga kesehatan jantung.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, lakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai preferensi mulai dari yoga, push up, jalan santai di teras rumah, dan olahraga lainnya.

Demikian fakta tentang bahagia meningkatkan daya tahan tubuh. Lantas, sudahkah Parents bahagia hari ini?

Baca juga:

3 Aspek Merasa Bahagia Menurut Psikolog, Berawal dari Self Love

Stres WFH Mulai Melanda, Lakukan 5 Cara Ini Agar Hati Tetap Bahagia

Punya Impian Hidup Bahagia di Hari Tua? Yuk Amalkan Doa Ini dan Tips Mencapainya

Cerita mitra kami
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Bahagia Bikin Manusia Lebih Sehat, Benarkah? Ini Hasil Risetnya
Bagikan:
  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

  • Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
    Cerita mitra kami

    Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!

  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

  • Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
    Cerita mitra kami

    Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti