Kehamilan merupakan pengalaman yang dapat mengubah hidup Bunda, begitu pun bulan-bulan pertama pascamelahirkan kerap menjadi masa tersulit bagi para ibu baru. Setelah melahirkan, Bunda berada dalam fase pemulihan, tetapi di saat yang sama, Bunda harus menyesuaikan diri dengan pola tidur bayi baru lahir yang sangat tidak teratur. Di saat seperti ini, salah satu hal Bunda perlukan adalah aplikasi sleep tracker.
Kenyataannya, lebih dari sekali si kecil akan terbangun tengah malam, mau tak mau Bunda pun harus ikut bangun untuk menenangkan si kecil. Akibatnya, Bunda bisa kurang tidur dan merasa lelah sepanjang hari, serta sama sekali tidak memiliki waktu untuk melakukan self care.
Tak hanya itu, lelah yang Bunda alami bisa saja berpengaruh pada badan yang terasa nyeri dan rasanya hanya ingin tidur setiap kali ada waktu. Parahnya, pekerjaan rumah yang bisanya mudah dilakukan pun seakan menjadi beban.
Oleh karena itu, theAsianparent mencoba membantu hidup Bunda menjadi lebih teratur dengan menyediakan aplikasi sleep tracker sebagai salah satu medium perawatan bayi baru lahir. Aplikasi ini secara khusus didesain, dicoba, dan diverifikasi oleh para ibu baru. Produk yang diciptakan khusus untuk Bunda ini dengan bangga kami sebut #ForMumsByMums.
Apa Itu Sleep Tracker?
Sleep tracker akan membantu Bunda memantau pola atau siklus tidur bayi. Di antaranya seperti: Berapa jam si kecil tidur? Kapan bayi bangun tidur? Apakah tidur bayi cukup? Nah, aplikasi sleep tracker akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Ketika Bunda memasukkan data tentang kebiasaan tidur bayi, Bunda bisa melihat pola dan perilakunya dari kacamata yang lebih sederhana dan bermakna. Pada saat yang bersamaan, Bunda juga akan bisa mengatur jadwal tidur sendiri, waktu bisa keluar rumah, mandi, masak atau membaca buku.
Artikel terkait: Bayi Baru Lahir Tidur Terus, Perlukah Bunda Khawatir?
Bunda Layak Mendapatkan Sesuatu yang Lebih
Sumber: Pexels
theAsianparent telah berkolaborasi secara ekstensif dengan para ibu untuk menciptakan sleep tracker. Pasalnya, hanya para ibu yang bisa mengerti yang mereka alami di bulan-bulan awal setelah melahirkan. Pandangan-pandangan berharga itulah yang kemudian theAsianparent integrasikan ke dalam alat kami agar bermanfaat bagi para ibu baru.
Tidak ada istilah selesai saat menjadi seorang ibu, dan inilah alasannya ibu layak mendapatkan sesuatu yang lebih. Bunda layak mendapatkan waktu lebih untuk diri sendiri. Bunda layak mendapatkan waktu lebih untuk bersantai setelah menunaikan semua tanggung jawab. Dan setiap bentuk dukungan yang Bunda bisa dapatkan akan sangat membantu di perjalanan parenting yang penuh dengan tantangan ini.
Tujuan dibuat aplikasi ini adalah untuk membuat hidup Bunda lebih mudah meski banyak tantangan. Satu-satunya yang perlu Bunda lakukan adalah mengunduh aplikasi ini dengan gratis di Google Play Store atau iOS App Store dan mencoba sleep tracker kami.
Memang penting memperhatikan kesejahteraan bayi, tetapi Bunda juga perlu memiliki tidur yang berkualitas. Namun, dalam hal memantau pola tidur bayi, sleep tracker akan sangat membantu Bunda bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Saat Bunda masih dalam fase mencari tahu bagaimana menjadi seorang ibu, alat-alat ini bertujuan untuk mengurangi setidaknya satu bebanmu, Bunda.
Pastikan Sinkron dengan Jam Tidur Bayi
Sumber: Pexels
Proses penggunaan sleep tracker ini mudah, Bunda hanya perlu memasukkan data ke dalam aplikasi. Data-data yang akan dibutuhkan adalah:
- Waktu mulai tidur
- Waktu bangun
Semudah itu. Tidak sampai semenit memasukkan data-data tersebut, tetapi Bunda akan mendapatkan sesuatu yang sangat berharga. Alat ini akan membantu hidup Bunda lebih terorganasasi dalam banyak aspek.
Artikel terkait: Bayi Digendong Tidur Ditaruh Bangun, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?
Mengapa Ibu Membutuhkan Aplikasi Sleep Tracker untuk Bayinya?
Sleep tracker akan meringankan rasa cemas dan bertindak sebagai perantara antara dugaan-dugaan Bunda tentang bayi dengan hal yang dokter perlu ketahui.
Sebagai ibu baru, wajar jika merasa khawatir tentang banyak hal, dan sleep tracker ini bertujuan untuk memberikan informasi-informasi tepat yang akan membantu Bunda lebih mengerti kondisi si kecil.
Ini alasan Bunda perlu menggunakan sleep tracker:
- Memudahkan memantau pola tidur bayi
- Membantu menganalisis pola tidur dengan bantuan grafik mingguan dan bulanan
- Mendapatkan analisis ahli dan rencana tidur sesuai kebutuhan bayi
- Tersedia ruang untuk mencatat semua informasi agar tidak lupa
- Membantu ibu mendapatkan tidur berkualitas
Artikel terkait: Kebutuhan Jam Tidur Bayi Sesuai Usia, Sudah Cukupkah Waktu Tidur si Kecil?
Berapa Banyak Waktu Tidur yang Dibutuhkan Bayi?
Semakin si kecil bertambah besar, pola tidur mereka akan terus berubah, begitu pula dengan jam tidurnya. Bayi baru lahir membutuhkan 14-17 jam tidur setiap hari selama tiga bulan pertama hidupnya. Sejumlah bayi bahkan bisa tidur hingga 18-19 jam dalam sehari dengan jeda hanya setiap 2 sampai 3 jam sekali untuk menyusu.
Saat berusia 4-11 bulan, bayi memerlukan 12-15 jam tidur, sementara pada saat berusia 1 dan 2 tahun, jumlahnya berkurang menjadi 11-14 jam. Ketika masuk periode prasekolah, anak-anak setidaknya membutuhkan 9-11 jam tidur setiap hari.
Dengan pola tidur yang berubah sangat cepat, akan lebih mudah memantaunya dengan menggunakan sleep tracker kami.
Wajib diingat: Setiap bayi unik dan memiliki waktu bangun yang berbeda. Perhatikan kapan bayi Bunda memperlihatkan tanda-tanda kelelahan, menggosok-gosok mata, menangis, dan sebagainya. Menggunakan aplikasi sleep tracker ini untuk menciptakan pola tidur bayi yang sesuai kebutuhannya sehingga membuat Bunda lebih mudah mengatur rutinitas harian.
Baca juga:
6 Penyebab Bayi Tidur Tidak Nyenyak dan Cara Mengatasinya
5 Cara Menidurkan Bayi, Termasuk dengan Belaian yang Bisa Membuat Bayi Tidur Cepat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.