Selama menyusui, Mamsi perlu memerhatikan waktu tidur. Tidur yang berkualitas berperan penting untuk ASI eksklusif. Kurang tidur akan meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat mengurangi suplai ASI secara drastis.
Mengapa demikian?
Menurut penelitian Arch Women’s Mental Health, selama 16 minggu pasca persalinan, ibu rentan mengalami gangguan tidur. Hal ini terkait penyesuaian dengan pola tidur dan menyusu bayi. Kualitas tidur ibu yang buruk terkait dengan stres dan PPD (postpartum depression).
Untuk meningkatkan kualitas tidur ibu dan memperbaiki suasana hati pasca persalinan harus mencakup ibu dan bayi. Oleh sebab itu, Mamsi perlu menjaga keduanya agar terhindar dari stres dan demi tercapainya ASI eksklusif yang sukses.
Berikut Tips Mengatur Waktu Tidur Mamsi dan Si Kecil agar Suplai dan Kualitas ASI Terjaga
1. Berbagi Tugas dengan Papsi
Selama #kawalawal atau minggu-minggu pertama kelahiran adalah waktu untuk Mamsi dan Papsi beradaptasi, terlebih jika ini merupakan kelahiran pertama. Harus berkali-kali terbangun di malam hari untuk menyusui tentu dapat membuat Mamsi kelelahan.
Mamsi yang kurang tidur dapat menyebabkan stres sehingga memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Karena itu, Mamsi perlu dukungan dan kerjasama Papsi agar kualitas tidur ibu dan bayi tetap baik. Mamsi dapat meminta bantuan Papsi untuk bergantian memberikan ASIP pada si Kecil di malam hari dan menenangkannya saat rewel.
Artikel terkait: Ayah Bikin ASI Mamsi Lancar, Yuk Lakukan Ini untuk MAMSI!
2. Tidur Bersama Si Kecil
Saat si Kecil terlelap, usahakan untuk ikut tidur sehingga ketika ia terbangun dan harus menyusu, Mamsi punya cukup energi. Ya, ini memang tidak mudah karena ada kalanya Mamsi baru bisa mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas lainnya di saat si Kecil tidur. Namun demikian, sesekali curilah waktu tidur jika memungkinkan. Ini untuk kebaikan Mamsi dan bayi sendiri demi suksesnya ASI eksklusif.
3. Mamsi Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan Bila Perlu
Pekerjaan rumah tangga seakan tak ada habisnya. Baru selesai membersihkan rumah, piring kotor sudah menumpuk. Belum lagi pakaian si Kecil yang harus sering diganti sehingga cucian pun semakin banyak.
Jika Mamsi merasa payah melakukannya sendiri, jangan sungkan meminta bantuan ART untuk mengurus pekerjaan rumah. Diskusikan dengan Papsi mengenai hal ini.
Mamsi juga bisa minta bantuan keluarga untuk mengurus si Kecil selagi mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dengan demikian memungkinkan untuk Mamsi mendapatkan waktu tidur yang cukup.
4. Berani Mengatakan “Tidak”
Mamsi butuh istirahat yang cukup selama #kawalawal ASI. Oleh sebab itu, jangan ragu mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak begitu penting. Sesekali tak apa menolak ajakan teman ngopi cantik atau ngobrol via telepon maupun pesan WhatsApp.
Jika punya anak yang sudah lebih besar, cobalah membuatnya mengerti saat Mamsi harus fokus dengan sang adik sehingga sementara waktu tidak bisa menemaninya bermain. Tekankan bahwa kasih sayang Mamsi sama besar untuknya dan adik agar ia tidak merasa cemburu.
5. Hindari Konsumsi Makanan Berat Jelang Waktu Tidur
Makan terlalu dekat dengan jam tidur juga dapat menyebabkan perut terlalu kenyang dan begah, sehingga dapat menyebabkan insomnia. Masuknya makanan ke dalam lambung menjelang waktu tidur juga dapat menstimulasi keluarnya hormon insulin, yang mengirim “sinyal” kepada tubuh untuk bangun dan mencerna makanan. Alhasil, Mamsi akan menjadi lebih sulit tidur.
Selain itu, mengonsumsi makanan berat atau camilan terlalu dekat dengan jam tidur dapat menyebabkan refluks asam lambung atau GERD. untuk itu, berilah jeda sekitar 2-3 jam antara waktu makan dan tidur.
Bagaimana dengan minuman yang mengandung kafein seperti kopi? Big no no ya Mamsi, karena dapat memicu insomnia.
Artikel terkait: Dari Daun Torbangun Hingga Bunga Pisang, Ini Ragam Makanan Peningkat Produksi ASI yang Tak Banyak Diketahui
6. Lakukan Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti senam dan yoga dapat membantu tidur lebih nyenyak. Lakukan secara rutin selama 15-30 menit setiap hari agar tubuh Mamsi lebih fit dan berenergi.
Perlu diingat, memberikan ASI yang cukup pada bayi sangat penting agar si Kecil dapat tidur nyenyak. Tidur nyenyak, pipis yang sering dan kenaikan berat badan merupakan indikasi atas kecukupan ASI pada bayi. Ketika bayi kenyang dan tidur nyenyak (tidak rewel) maka Mamsi akan beristirahat lebih baik sehingga ASI Eksklusif bisa tercapai.
Pemenuhan nutrisi yang diperlukan juga menjadi salah satu kunci utama untuk mendukung peningkatan produksi ASI. Lactagogue, merupakan salah satu zat dalam makanan tertentu yang dapat merangsang atau meningkatkan produksi ASI. Herba Asimor mengandung tanaman tradisional bersifat Galactogogue yaitu meningkatkan produksi ASI seperti Katuk (Sauropus androgynus) dan Torbangun (Colecus amboinicus Lour). Selain itu, Asimor juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pasca melahirkan.
Mamsi disarankan untuk mengonsumsi asimor secara rutin 2x sehari serta konsumsi makanan & minuman bergizi dengan nutrisi yang baik dan minum air putih yang banyak. Jangan lupa pentingnya dukungan dari orang-orang tersayang untuk MAMSI sebagai wujud dari #KawalAwal 100% terbaik untuk sang buah hati.
Baca juga:
5 Trik agar ASI lancar pasca operasi caesar, mudah banget!
Cara Menyimpan ASI Perah, Tips Penting untuk Ibu Menyusui
Busui, Kenali 9 Penyebab ASI Berkurang dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.