ASI eksklusif ataupun susu formula merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi di enam bulan pertama kehidupannya. Fase ini kerap dilihat mudah dilakukan, tetapi kenyatannya justru menjadi sesuatu yang menakutkan bagi orang tua baru. Oleh karena itu, theAsianparent membuat aplikasi feeding tracker untuk membantu Bunda memberikan nutrisi kepada si kecil.
Aplikasi feeding tracker dari theAsianparent akan membantu Bunda mendapatkan pandangan lebih menyeluruh tentang kesehatan dan nutrisi si kecil. Ini merupakan sebuah perangkat all-in-one yang dapat diakses di handphone Bunda, yang telah didesain, diuji coba, dan diverifikasi oleh para ibu. Aplikasi ini adalah produk yang diciptakan #ForMumsByMums.
Apa Itu Aplikasi Feeding Tracker?
Dengan aplikasi feeding tracker, Bunda dapat mencatat dan menyimpan data tentang kebiasaan makan bayi. Aplikasi ini didesain untuk memantau semua informasi yang berhubungan dengan makanan bayi, mulai dari menyusui (ASI), susu formula, hingga jadwal memompa ASI.
Alat ini dapat merekam dan memonitor waktu yang dibutuhkan untuk menyusui, memberi makan, dan memantau kapan terakhir kali bayi diberi susu. Bunda bisa menyinkronkan makanan bayi dan memantaunya untuk hasil yang lebih optimal.
Artikel terkait: Wajib Dimiliki Ibu Baru, Aplikasi Sleep Tracker Bantu Bunda Merawat Bayi Baru Lahir
Bunda Layak Mendapatkan Sesuatu yang Lebih
Sumber: Freepik
theAsianparent telah bekerja sama dengan para ibu untuk menciptakan aplikasi feeding tracker. Para ibu seperti Bunda telah berkolaborasi dengan aplikasi ini dan memberikan masukan-masukan penting tentang segala hal yang dibutuhkan.
Kami mengerti bahwa menjadi seorang ibu adalah peran 24×7 dan selamanya. Tidak ada tombol untuk menghentikannya. Fitur ini bertujuan memberikan Bunda ketenangan yang dicari saat sedang belajar tentang parenting.
Satu-satunya hal yang perlu Bunda lakukan adalah mengunduh aplikasi feeding tracker secara gratis di Google Play Store atau iOS App Store. Tidak hanya bisa memasukkan informasi tentang kebiasaan makan bayi, tetapi Bunda juga akan mendapatkan tips dan trik membesarkan si kecil dengan tenang.
Artikel terkait: Cluster Feeding Adalah Kondisi Bayi Sering Menyusu, Kenali Tanda dan Penyebabnya
Berbagai Jenis Feeding Tracker
Feeding tracker telah didesain untuk memantau pola makan si kecil. Tracker ini dibagi dalam tiga grup:
- Pemantau menyusui ASI
- Pemantau menyusui dengan botol
- Pemantau memompa ASI
Sumber: Freepik
Apa Manfaat Aplikasi Feeding Tracker untuk Bayi?
Pastinya, feeding tracker tak menggantikan kerja keras yang Bunda lakukan ketika menyusui bayi. Sebagai gantinya, aplikasi ini mampu membantu mengatur jadwal keseharian Bunda dengan lebih baik sehingga sesuai dengan kebutuhan Bunda dan si kecil.
Beberapa manfaat penting dari aplikasi pemantau ini termasuk:
- Tips dan panduan proses menyusui.
- Aplikasi akan memberikan informasi yang akurat tentang jadwal Bunda menyusui bayi.
- Feeding tracker memberikan penggunanya kebebasan untuk memonitor secara terpisah proses menyusui, memompa dan memberikan ASI.
Semua fitur tersebut di luar dari informasi parenting yang sudah disediakan oleh aplikasi ini. Bunda juga akan mendapatkan akses sleep tracker dan diaper tracker di aplikasi ini.
Artikel terkait: Bayi Bingung Puting, Kenali Penyebab hingga Cara Mencegah dan Mengatasinya
Berapa Kali Bayi Perlu Diberi Susu?
Sumber: Freepik
Setelah lahir, perut bayi sebesar kelereng. Perutnya bisa menampung 1-1,4 sendok teh cairan pada satu waktu. Seiring dengan perkembangannya, perutnya akan melebar dan bertambah besar, begitu juga dengan kemampuannya menyimpan dan mencerna makanan.
Meski sulit menentukan seberapa banyak susu yang dibutuhkan bayi ketika menyusui ASI, lebih mudah mengukurnya dalam porsi botol.
Berikut jadwal menyusui bayi menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
Panduan Menyusui Bayi
Jadwal menyusui bayi secara umum:
|
Usia
|
Ml Per Menyusui
|
Makanan Padat
|
Hingga usia 2 minggu
|
< 15 ml di hari-hari pertama, kemudian 30-90 ml
|
Tidak
|
2 minggu hingga 2 bulan
|
60-120 ml
|
Tidak
|
2–4 bulan
|
120-180 ml
|
Tidak
|
4–6 bulan
|
120-240 ml
|
Tidak
|
6–12 bulan
|
240 ml
|
Mulai dengan makanan lembut kemudian secara bertahap perkenalkan satu makanan baru per satu waktu, dan pada saat yang bersamaan suplementasikan dengan ASI atau susu formula.
|
|
|
Sumber: WHO
|
Bayi ASI
|
Usia
|
Frekuensi Menyusu Per Hari
|
0+
|
Sesuai permintaan
|
1-3 Bulan
|
7-9 kali
|
3 Bulan
|
6-8 kali
|
6 Bulan
|
5-6 jam sekali
|
12 Bulan
|
4 kali bersama dengan MPASI
|
|
Sumber: Healthline
|
Bayi Susu Formula
|
Usia
|
Frekuensi Menyusui Per Hari
|
Baru Lahir
|
Setiap 2-3 Jam
|
2 Bulan
|
Setiap 3-4 Jam
|
4-6 Bulan
|
Setiap 4-5 Jam
|
6 Bulan & Lebih
|
Setiap 4-5 Jam
|
|
Sumber: Healthline
|
Menjadi orang tua selalu dibarengi dengan banyak tanggung jawab. Ini artinya Bunda membutuhkan support system yang tepat untuk membantu menunaikan semua peran yang Bunda punya.
Wajib diingat: Setiap bayi berbeda dan kecepatan serta preferensinya juga berbeda, dan ada banyak faktor yang memengaruhi frekuensi menyusunya. Gunakan aplikasi feeding tracker ini untuk menciptakan jadwal menyusui yang sesuai dengan kebutuhan bayi sehingga Bunda pun bisa merencanakan rutinitas dengan lebih baik.
Baca juga:
10 Tips Nyaman Melakukan Tandem Nursing, Menyusui Adik dan Kakak Bersamaan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.