Mengatur jadwal pumping ASI bagi ibu bekerja adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar ketersediaan ASI perah untuk kebutuhan si kecil terpenuhi setiap harinya.
Pengaturan jadwal ini juga terkait langsung dengan waktu-waktu yang sekiranya bisa jadi diambil ibu bekerja untuk pumping.
Pertanyaan banyak ibu terkait pumping dan cara menyediakan ASI perah lainnya adalah, seberapa sering saya harus memompa setelah kembali bekerja?
Nah, sebelum membahas jadwal pumping ASI sampai dengan tips pumping saat di kantor, yuk, cari tahu lebih dulu apa saja manfaat pumping ASI!
Artikel Terkait: Cara Memompa ASI dengan Teknik Power Pumping, Cocok untuk Ibu yang Bekerja
Manfaat Pumping ASI
Pumping atau pompa ASI menawarkan sejumlah manfaat. Tidak hanya baik untuk ibu, tetapi juga bayi.
Lalu, apa saja manfaatnya?
Manfaatnya untuk Ibu
- Mencegah pembengkakan payudara, ketika payudara terasa penuh sementara bayi belum bisa menyusu, memompa ASI bisa menjadi solusi.
- Fleksibel, pumping dapat memberi Bunda kebebasan untuk berada jauh dari si kecil untuk jangka waktu tertentu, misalnya saat harus bekerja.
- Memudahkan dalam pengasuhan bayi, pumping juga akan memudahkan pengasuh lain untuk memberi makan bayi karena si kecil tidak harus menyusu secara langsung.
- Menghindari rasa sakit, pumping adalah cara yang bisa Bunda tempuh untuk menghindari ketidaknyamanan payudara karena perlekatan yang buruk, gigitan, atau masalah lainnya terkait menyusui.
- Membantu menurunkan berat badan, Bunda yang memberikan ASI eksklusif baik secara langsung dari payudara maupun dengan cara pumping dapat membakar hingga 500 kalori ekstra per hari.
Manfaatnya untuk Bayi
- Suplai ASI untuk bayi terjaga, semakin sering Bunda memompa ASI maka payudara akan cepat kosong dan semakin banyak pula air susu yang diproduksi untuk kebutuhan si kecil.
- Selalu tersedia stok ASI cadangan, itu artinya si kecil tidak akan kekurangan asupan makanan jika sewaktu-waktu Bunda tidak dapat menyusui.
- Jumlah ASI yang dikonsumsi bayi bisa diketahui, memberi ASI melalui botol memungkinkan Bunda untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak susu yang dikonsumsi bayi dalam sehari.
- Bayi tetap mendapatkan semua manfaat baik dari ASI, dengan pumping si kecil tetap bisa memperoleh asupan dengan gizi yang optimal serta perlindungan dari berbagai risiko penyakit dan infeksi.
Artikel Terkait: Cara Memompa ASI dengan Teknik Power Pumping, Cocok untuk Ibu yang Bekerja
Jadwal Pumping ASI untuk Para Ibu yang Direkomendasikan
Pompa ASI Tiap 2-3 Jam Sekali
Dokter umum sekaligus konsultan laktasi, dr. Gita Permatasari menjelaskan terkait prinsip pumping ASI untuk working mom.
“Prinsipnya (pumping ASI) untuk working mom adalah memompa secara teratur dan rutin, usahakan tiap 2 atau 3 jam sekali,” kata dokter Gita kepada theAsianParent.
Sekali Pumping ASI Minimal 30 Menit
Terkait tips menyusun jadwal pumping ASI ibu bekerja ini, dr. Gita menyarankan ibu memompa ASI sekali periode pumping adalah sekitar 30 menit.
Perbanyak Pumping ASI di Malam Hari
Selain itu, dr. Gita juga menyarankan untuk memperbanyak memompa ASI pada malam hari. Pasalnya, hormon-hormon yang membantu produksi ASI berada pada puncaknya ketika tengah malam.
“Perbanyak memompa malam hari, karena hormon prolaktin (yang menstimulasi produksi ASI) banyak pada malam hari,” jelas dokter Gita.
Hindari Stres dan Kondisikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Stres sangat memengaruhi produksi ASI. Sehingga, penting bagi ibu menyusui untuk mengkondisikan mental tetap sehat dan menghindari stres.
Selain itu, ibu menyusui juga sebaiknya menghindari dehidrasi dengan minum air putih 2-3 liter per hari.
Dokter Gita juga menyarankan, agar sebisa mungkin para ibu mencukupi kebutuhan tidur 7-8 jam sehari.
“Usahakan minum 2-3 liter per hari, sebaiknya hindari kopi,” tutur dr. Gita.
Artikel Terkait: “Pembuluh darah di payudaraku pecah saat memompa ASI,” pengalaman seorang ibu
Contoh Jadwal Pumping Ibu Bekerja
Nah, berikut ini contoh pengaturan jadwal pumping ASI yang bisa diterapkan sehari-hari sesuai usia bayi maupun kondisi ibu bekerja.
Jadwal Pumping Bayi Baru Lahir
Jika bayi tidak dapat menyusu langsung saat lahir, Bunda harus segera mulai memompa agar suplai ASI tetap terjaga.
Pumping ASI untuk bayi baru lahir sekitar 8 hingga 12 kali sehari, termasuk di tengah malam. Usahakan Bunda memompa sekitar 15 hingga 30 menit untuk setiap sesi pumping.
- Jam 7 pagi, pumping
- Jam 9 pagi, pumping
- Jam 11 pagi, pumping
- Jam 1 siang, pumping
- Jam 3 sore, pumping
- Jam 5 sore, pumping
- Jam 7 malam, pumping
- Jam 10 malam, pumping
- Jam 3 pagi, pumping
Jadwal Pumping Bayi Usia 3 Bulan
Untuk bayi usia 3 bulan, Bunda direkomendasikan melakukan pumping ASI sebanyak 5 hingga 6 kali per hari.
- Jam 6 pagi, pumping
- Jam 10 pagi, pumping
- Jam 2 siang, pumping
- Jam 8 malam, pumping
- Jam 11 malam, pumping
Jadwal Pumping Bayi Usia 6 Bulan
Adapun untuk bayi usia 6 bulan, jadwal pumping disarankan sebanyak 4 kali sehari.
- Jam 6 pagi, pumping
- Jam 10 pagi, pumping
- Jam 2 siang, pumping
- Jam 10 malam, pumping
Artikel Terkait: Panduan Cara Memompa ASI Menggunakan Tangan [Dilengkapi Gambar]
Jadwal Power Pumping untuk Meningkatkan Pasokan ASI
Power pumping adalah teknik yang dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Metode ini bisa Bunda coba saat mengalami ASI seret.
Tujuan dari power pumping adalah mengosongkan payudara lebih sering. Ini kemudian menjadi sinyal bagi tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak secara cepat.
Berikut cara melakukan power pumping:
- 20 menit memompa
- 10 menit istirahat
- 10 menit memompa
- 10 menit istirahat
- 15 menit memompa
- 10 menit istirahat
Lanjutkan siklus selama satu atau dua jam, tergantung pada kebutuhan.
Contoh Jadwal Pumping untuk Ibu Bekerja
Ada 3 skema yang bisa dipilih, ini menyesuaikan dengan kondisi Bunda masing-masing. Termasuk keberadaan dan waktu kedatangan pengasuhnya, atau juga kesempatan menyusui saat pengantaran ke daycare.
Contoh 1
- Jam 5.30 pagi, pumping
- Jam 6.30 pagi, menyusui
- Jam 9.00 pagi, pumping
- Jam 12.00 siang, pumping saat makan
- Jam 15.30 sore, pumping
- Jam 17.00 sore, menyusui
- Jam 18.00 sore, menyusui
- Jam 22.30 malam, pumping
Contoh 2
- Jam 5.00 pagi, pumping
- Jam 6.00 pagi, menyusui
- Jam 7.30 pagi, menyusui saat pengantaran
- Jam 10.30 pagi, pumping di kantor
- Jam 12.30 siang, pumping saat istirahat makan
- Jam 15.00 sore, pumping
- Jam 18.00 sore, menyusui
- Jam 19.30 malam, menyusui
- Jam 23.00 malam, menyusui dan pumping
Contoh 3
- Jam 6.00 pagi, menyusui
- Jam 7.00 pagi, pumping
- Jam 8.00 pagi, menyusui saat nanny datang
- Jam 12.30 siang, pumping saat makan
- Jam 15.30 sore, pumping
- Jam 18.30 sore, menyusui
- Jam 19.30 malam, menyusui
- Jam 22.00 malam, pumping
Langkah dan Cara Memompa ASI di Tempat Kerja
1. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Memompa ASI
Agar kebersihan tangan dan alat pompa ASI tetap terjaga dengan baik, Bunda jangan lupa untuk selalu cuci tangan sebelum pumping.
2. Pakai Masker Saat Memompa ASI
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya paparan virus, disarankan untuk tetap memakai masker sepanjang Bunda memompa ASI.
3. Memompa ASI di Tempat yang Aman dan Nyaman
Yang perlu ditekankan, jangan pumping di kamar mandi kantor. Kamar mandi bukanlah tempat yang steril dan bersih, karena di sana terdapat berbagai macam virus dan bakteri. Pastikan Bunda memilih tempat yang aman dan nyaman untuk memompa ASI. Misalnya di ruang laktasi yang telah kantor sediakan.
4. Simpan ASI Perah di Tempat yang Steril dan Sedia Cooler Bag
Pastikan tempat penyimpanan ASIP benar-benar steril, sehingga kualitas ASIP milik Bunda tetap terjamin hingga nanti diberikan kepada buah hati. Selain itu, pastikan cooler bag Bunda memiliki blue iced gel yang beku dan dingin. Blue iced gel yang beku tersebut mampu membuat ASI bertahan hingga 12 jam.
Memompa ASI adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan ASI secara konsisten. Bahkan, ketika keadaan tertentu menghalangi Bunda untuk menyusui.
Sedikit ketidaknyamanan, seperti perasaan tertarik, adalah hal yang khas saat memompa ASI. Namun, jika Bunda merasakan sakit saat memompa, sebaiknya segera hubungi konsultan laktasi agar mendapat panduan yang tepat.
Demikian hal-hal yang perlu Bunda perhatikan terkait jadwal pumping ASI beserta langkah dan tips memompa ASI di kantor bagi ibu bekerja. Selamat MengASIhi, Bunda!
Artikel diupdate oleh: Titin Hatma
Baca juga:
5 Hal Pendukung Keberhasilan Menyapih Anak, Termasuk Support System!
7 Tips Menyiapkan ASI Perah untuk Ibu yang Bekerja
5 Tips Aman Memompa ASI di Kantor Selama Pandemi COVID-19
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.