Apakah laki-laki bisa hamil?
Pertanyaan tersebut memang terdengar tak masuk akal ya, Parents. Pasalnya, secara kodrat biologis, laki-laki tidak bisa hamil karena mereka tak memiliki ovarium atau rahim.
Pertanyaan seputar hal ini kembali di bahas setelah di sosial media ramai tagar tentang male pregnancy.
Beberapa pengguna mengunggah konten yang berisi bagaimana jika seorang laki-laki bisa hamil, melahirkan, menyusui, hingga menstruasi seperti perempuan.
Selain itu, tidak sedikit juga lho, kita mendengar kabar tentang beberapa laki-laki di luar negeri yang mengaku bahwa mereka bisa hamil.
Namun, benarkah? Yuk, langsung saja baca penjelasannya dari segi medis berikut ini!
Artikel Terkait: Tak Hanya Meningkatkan Kualitas Sperma, Ini 5 Manfaat Lain Seledri untuk Laki-laki
Apakah Laki-laki Bisa Hamil?
Secara biologis, seseorang yang terlahir sebagai laki-laki tidak akan bisa hamil.
Mengapa?
Seseorang hanya bisa hamil apabila memiliki rahim dan ovarium yang hanya dimiliki oleh perempuan.
Rahim dan ovarium ini adalah organ reproduksi yang dibutuhkan untuk tempat janin bertumbuh dan berkembang selama proses kehamilan.
Sementara itu, organ reproduksi laki-laki bukanlah rahim dan ovarium, melainkan penis dan testis.
Sehingga, jika dilihat dari faktor biologis ini, nol persen kemungkinan laki-laki bisa hamil.
Artikel Terkait: Sebabkan Susah Hamil, Apa Itu Gangguan Kesuburan Teratozoospermia pada Laki-laki?
Meski tidak bisa hamil, laki-laki masih bisa memiliki kesempatan punya anak.
Caranya adalah, berhubungan seks dengan perempuan. Sperma laki-laki masuk ke dalam vagina perempuan, berenang menuju rahim dan mencapai tuba falopi untuk mencari sel telur yang siap dibuahi.
Setelah sel telur dan sperma bersatu dalam proses pembuahan, mereka akan bergerak dari tuba falopi ke rahim, membelah diri dan membentuk blastokista (sel calon embrio) di dinding rahim.
Blastokista yang menempel kemudian akan berkembang menjadi embrio sehingga kehamilan pun terjadi di dalam rahim perempuan.
Artikel Terkait: Penelitian: Sperma Tidak Sehat Ternyata Berisiko Sebabkan Keguguran!
Apakah Orang yang Ganti Kelamin Bisa Hamil?
Laki-laki yang ganti kelamin atau transgender tetap tidak memiliki kemampuan untuk hamil meski telah menjalani operasi kelamin.
Hal ini karena, meskipun laki-laki transgender sudah berganti kelamin, tetapi mereka tetap tidak memiliki rahim.
Untuk transgender, para ahli menyebut bahwa sebenarnya ada prosedur yang bisa memungkinkan untuk laki-laki hamil, yaitu melalui transplantasi rahim.
Transplantasi rahim adalah prosedur ketika rahim ditanam ke tubuh. Kemudian, untuk proses memunculkan kehamilan, embrio yang sudah dibuahi di luar rahim akan dimasukan ke dalamnya
Namun, selama ini prosedur transplantasi rahim dilakukan pada perempuan.
Jadi, apabila prosedur transplantasi rahim ingin dilakukan pada transgender, maka penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Memerlukan Riset dan Teknologi Canggih
Serta, prosedur transplantasi rahim pada transgender juga memerlukan teknologi yang sangat canggih untuk bisa membuat mereka hamil.
Pasalnya, transplantasi rahim pada perempuan saja sangat minim yang berhasil. Bahkan, yang berhasil pun sifatnya tidak permanen.
Hal ini juga disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Indra Adi Susianto dari Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Anugerah, Semarang.
“Transplantasi rahim itu sulit. Bukan hanya organ (rahim) yang ditanam, tapi juga harus mempertimbangkan hormonal dan anatomis. Sementara itu, anatomi laki-laki dan perempuan itu beda sehingga prosedur transplantasi rahim pada transgender sangat sulit dilakukan,” ungkap dokter Indra mengutip Kompas.
“Ke depannya mungkin bisa dilakukan, tapi membutuhkan riset panjang dan pertimbangan etik yang luas dulu,” tutupnya.
Artikel Terkait: Perlu Tahu! Gangguan Kesuburan Pria yang Sebabkan Istri Sulit Hamil
Jadi, apakah laki-laki bisa hamil? Tentunya jawabannya adalah tidak karena tidak memiliki rahim ya, Parents.
Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
4 Penyebab Memar Tanpa Sebab pada Anak dan Pertolongan Pertamanya
Sering Diresepkan Dokter untuk Diare, Ini Manfaat, dan Efek Samping Lacto-B untuk Bayi dan Anak
Vitamin A untuk Anak: Manfaat, Dosis, dan Sumber Makanannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.