Menjadi seorang ibu memang tidak mudah. Hampir semua tenaga dan waktu dikerahkan setiap hari untuk mengurus keluarga. Karena itu, pasti ada kalanya ibu merasa lelah hingga stres menjalani rutinitasnya. Agar tidak ‘tenggelam’ dengan rutinitas yang sering membuat ibu tertekan, Bunda perlu mengetahui apa pentingnya self love bagi ibu untuk mengatasi hal ini.
Artikel terkait: Kenapa ibu baru mudah stres? Ini penjelasan psikolog dan cara mengatasinya!
Apa Pentingnya Self Love?
Setiap hari harus mengurus anak, suami, dan anggota keluarga lainnya, tentu bisa membuat Bunda lelah. Belum lagi tugas-tugas rumah tangga atau pun tugas kantor yang menumpuk bagi ibu bekerja. Tak jarang, mungkin membuat Bunda rentan mengalami stres, bahkan ada juga yang sampai depresi.
Karena itu, sangat penting bagi para ibu untuk mencintai dirinya sendiri, merawat atau self love, dan mendukung satu sama lain.
“Penting untuk ibu mengenali kelebihan dan keterbatasan diri agar ibu juga bisa merawat keluarga dengan lebih bahagia. Ibu yang bahagia, akan lebih mudah menjalankan seluruh kegiatan setiap harinya, lebih tenang menghadapi tugasnya, serta merawat anak dan keluarga di rumah dengan tenang,”, ungkap Vasudev Kataria, Vice President for Baby, Kids, & Toy Brands Kanmo Group, dalam acara talkshow bersama Mothercare beberapa waktu lalu.
Self Love Berbeda dengan Egois
Sebagai ibu, Bunda perlu tahu apa itu pentingnya self love. Senada dengan penjelasan di atas, psikolog dari Brawijaya Hospital, Febria Indra Hastati, M.Psi., mengungkapkan bahwa self love berarti menyayangi dan menghargai diri sendiri, memerhatikan pemenuhan kebutuhan diri dan mendukung aspek fisik, psikologis dan spiritual diri untuk senantiasa berkembang. Self-Love juga tidak sama dengan egois atau narsis.
“Para ibu dapat mengisi self love Checklist, dan buat tanda centang pada hal-hal yang Anda lakukan dalam kurun waktu akhir-akhir ini, misalnya dalam sebulan terakhir. Perhatikan, jika masih banyak hal penting dari checklist itu yang tidak pernah dilakukan, artinya Anda kurang memberi perhatian pada diri sendiri,” jelas Febria dalam acara Mothercare Self Love is Mama’s Power.
Artikel terkait: Psikolog: “Me time untuk ibu baru sangat penting!”, Ini alasannya
Cara Meningkatkan Self Love
Menurut Febria Indra Hastati, M.Psi., banyaknya daftar rencana atau target yang belum terlaksana bisa jadi mencerminkan kadar self love yang dinilai kurang tinggi, dan ini bisa membawa dampak negatif.
Lalu, bagaimana cara memiliki dan meningkatkan self love? Jawabannya adalah dengan 5K, yaitu:
Perilaku ini mungkin tanpa disadari sering kita lakukan, terutama bagi Bunda yang sering berselancar di media sosial. Media sosial yang banyak menampilkan kehidupan orang lain yang terlihat ‘sempurna’, mungkin secara tidak langsung sering membuat Anda membandingkan kehidupan yang Anda miliki dengan orang lain.
Padahal, belum tentu kehidupan orang-orang yang ditampilkan sesuai dengan realita sehari-seharinya kan, Bun? Jadi, jangan terlalu membandingkan dan self labeling terhadap diri sendiri, ya.
Tidak mudah memang, tetapi tetap bisa dilakukan, lho. Setiap orang sebenarnya perlu mengelola emosi, untuk meminimalisir respon berlebihan yang tidak perlu. Apalagi, untuk para ibu yang sedikit rentan dan emosional. Emosi yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan kita rentan stres dan tidak merasa bahagia.
Cari cara yang menyenangkan bagi Anda untuk melatih emosi agar lebih stabil. Bagi Anda penyuka yoga, aktivitas ini juga dinilai bisa membantu emosi seseorang lebih terkendali. Bunda juga bisa melakukan hal-hal yang Bunda sukai, lo.
-
Kenali Kelebihan dan Keterbatasan Diri
Jangan mau menjadi orang lain ya, Bunda. Kemampuan Anda tidak bisa dipukul rata dengan kemampuan orang lain. Masing-masing orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Jadi, kenali kelebihan dan potensi yang Anda miliki, hal itulah yang bisa Anda kembangkan.
Jangan sia-siakan potensi diri yang Anda miliki ya, Bunda. Potensi diri adalah aset yang Anda miliki yang perlu dikembangkan. Jangan ragu untuk melakukan hobi atau keahlian yang Anda miliki. Dengan begitu, Bunda tetap bisa bertumbuh, bahkan bisa menciptakan peluang baru bagi hidup Anda.
-
Komunikasi dengan Pasangan dan Keluarga
Anda juga perlu berkomunikasi dan berdiskusi dengan pasangan dan keluarga. Dengan begitu, dukungan dari mereka akan mengalir, dan Anda pun tidak merasa sendirian.
Artikel terkait: 5 Kunci Komunikasi dengan Pasangan, Cegah Terjadinya Konflik yang Bikin Pusing
Kunci kebahagiaan adalah keseimbangan dalam seluruh aspek kehidupan. Sebagai seorang ibu, kita bisa mencapai kebahagiaan jika unsur dasar sudah terpenuhi, yaitu self love. Semangat untuk para ibu.
****
Baca juga:
Penelitian: Para Ibu Lebih Rentan Stres daripada Ayah, Ini Penjelasannya
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Mau Me Time yang Antigagal? Cobain Staycation Di Sini, Yuk!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.