theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Mengalami Hipospadia, Anakku Harus Dioperasi Saat Usianya Masih 8 Bulan

Bacaan 4 menit
•••
Mengalami Hipospadia, Anakku Harus Dioperasi Saat Usianya Masih 8 BulanMengalami Hipospadia, Anakku Harus Dioperasi Saat Usianya Masih 8 Bulan

Dokter mendiagnosis anakku mengalami hipospadia dan harus dioperasi saat umurnya 8 bulan.

Ya, anak saya mengalami hipospadia. Entah ini penyakit atau kelainan. 

Setelah sempat mengalami keguguran di bulan April 2019, tepatnya di usia kandungan 6 minggu, Allah memberiku rezeki kembali di bulan september 2019, setelah menunggu lagi selama 5 bulan.

Selama trimester pertama, saya masih tetap menjalani aktivitas mengajar seperti biasa. Pada bulan Desember, ketika kandungan akan memasuki trimester kedua, tepat 2 hari sebelum pembagian rapor, saya mengalami perdarahan. Antara sedih dan takut yang saya rasakan, takut jika kejadian dulu terulang kembali.

Setelah diperiksa oleh dokter kandungan, beliau menyampaikan bahwa plasenta janin saya di bawah atau plasenta previa, dan mengaharuskan saya bedrest total. Hampir 3 bulan bedrest, alhamdulillah saya bisa beraktivitas kembali.

Mengalami Preeklampsia dan Bayi Harus Segera Dilahirkan

Anak mengalami hipospadia

Memasuki usia kandungan 38 minggu, ketika kontrol rutin tensi darah saya tinggi. Sekitar 140/80 kalau tidak salah diingat. Perawat di rumah sakit pun meminta untuk dicek urine.

Setelah konsultasi dengan dokter, ternyata positif protein di urine saya, atau mungkin bisa dibilang preeklampsia. Karena itu, dokter menyarankan agar secepatnya bayinya dilahirkan. Pada hari itu juga, saya masuk IGD. Karena usia kandungan masih 38 minggu dan belum terjadi kontraksi, diinduksilah oleh bidan. Setelah beberapa jam, pembukaan sudah pembukaan 2.

Selama satu hari di rumah sakit ternyata pembukaan tetap pembukaan 2 dan diputuskan untuk operasi caesar. Pada hari kamis 28 Mei 2020, lahirlah bayi berjenis kelamin laki-laki. Namun, perawat bilang jika penis anakku seperti sudah disunat, dan menyarankan untuk ditanyakan ke dokter anak saat kontrol.

Artikel terkait: Mengidap Hipospadia, Mantan Atlet Voli Perempuan Ini Ternyata Laki-Laki

Anak Mengalami Hipospadia dan Perlu Operasi

Mengalami Hipospadia, Anakku Harus Dioperasi Saat Usianya Masih 8 Bulan

Di usia 2 bulan, saya dan suami bawa anak saya ke dokter anak. Setelah diperiksa, disarankan untuk langsung ke dokter bedah. Dan setelah diperiksa oleh dokter bedah, ternyata anak saya mengalami hipospadia, ini kejadian langka ketika lubang kencing (uretra)  anak tidak pada tempatnya. Lubang kencing anak saya tidak berada di penis, melainkan di bawah penisnya, dan diharuskan menjalani operasi jika sudah cukup umur.

Di situ, hati saya benar benar hancur. Entah apa yang harus saya katakan. Karena tidak ada alat yang memadai di rumah sakit pertama, akhirnya anak saya dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap. Karena usia anakku saat itu baru 2 bulan, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan operasi saat usianya 8 bulan.

Artikel terkait: Waspada Parents, Bayi 8 Bulan ini Harus Dioperasi Karena Menelan Water Beads

Anakku Kekurangan HB

Mengalami Hipospadia, Anakku Harus Dioperasi Saat Usianya Masih 8 Bulan

Ketika usia 6 bulan, anakku melakukan kontrol rutin untuk memeriksa apakah anakku sudah bisa dioperasi atau belum. Tapi lagi-lagi, ternyata anakku kekuranagan HB. Selama satu bulan anakku dicek darah, memastikan apakah HB-nya sudah normal atau belum. Dan setelah cek darah yang ke-7 kali, akhirnya HB anakku normal dan dapat dilakukan operasi. Tapi lagi-lagi, sebelum operasi ternyata masih diambil darah dan diharuskan swab antigen .

Setelah dilakukan operasi, karena masih kecil dan aliran kencingnya melalui kateter, kaki anakku diikat ke ranjang karena menghindari terlepasnya kateter. Selama hampir satu minggu anakku di rumah sakit, dan selama itu juga saya menguatkan diri dan percaya semuanya akan berakhir. Setelah diperbolehkan pulang, anakku melakukan pemulihan di rumah tapi tetap dengan kaki yang terikat.

Artikel terkait: Mengalami sindrom langka, bayi ini dioperasi sejak dalam kandungan dan gagal ginjal

Anak mengalami hipospadia

Setelah hampir 10 hari seperti itu, akhirnya tiba waktunya untuk buka perban. Alhamdulillah hasil bagus, dan mudah-mudahan mulai sekarang anakku bisa buang ari kecil dari tempat yang seharusnya. Mudah-mudahan tidak bocor, karena jika bocor lagi anakku harus dioperasi lagi. Mohon doanya agar anakku bisa buang air kecil normal dari tempatnya dan tidak operasi lagi.

Dari pengalaman anak yang mengalami hipospadia ini saya belajar arti kesabaran, arti ikhlas, dan yakin Allah maha baik. Allah tahu jika saya bisa melaluinya. Allah sedang menguji saya untuk menjadi ibu yang HEBAT. Dan memang semua ibu itu HEBAT.

***

Ditulis oleh Bunda Fatya Siti Amalia.

Baca juga:

Penuh Perjuangan, Ini Ceritaku dan Keluarga Terinfeksi Covid-19

“Aku Terpaksa Berhenti Bekerja dan Menjadi Seorang Ibu Rumah Tangga…”

Sering Stres dan Nggak Percaya Diri? Coba 4 Tips Anti Insecure Ini, Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Semua opini & pendapat dalam artikel ini merupakan pandangan pribadi milik penulis, dan sama sekali tidak mewakilkan theAsianparent atau klien tertentu.
img

Penulis

Fatya Siti Amalia

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Mengalami Hipospadia, Anakku Harus Dioperasi Saat Usianya Masih 8 Bulan
Bagikan:
•••
  • Variasi MPASI Si Kecil, Berikan Pasta Khusus Bayi Pertama dengan Keju Asli
    Cerita mitra kami

    Variasi MPASI Si Kecil, Berikan Pasta Khusus Bayi Pertama dengan Keju Asli

  • Unik dan Tidak Pasaran, 35 Inspirasi Nama Bayi Bermakna Ungu

    Unik dan Tidak Pasaran, 35 Inspirasi Nama Bayi Bermakna Ungu

  • 4 Tips Mengajak Bayi Berenang ala Mama Irish Bella
    Cerita mitra kami

    4 Tips Mengajak Bayi Berenang ala Mama Irish Bella

app info
get app banner
  • Variasi MPASI Si Kecil, Berikan Pasta Khusus Bayi Pertama dengan Keju Asli
    Cerita mitra kami

    Variasi MPASI Si Kecil, Berikan Pasta Khusus Bayi Pertama dengan Keju Asli

  • Unik dan Tidak Pasaran, 35 Inspirasi Nama Bayi Bermakna Ungu

    Unik dan Tidak Pasaran, 35 Inspirasi Nama Bayi Bermakna Ungu

  • 4 Tips Mengajak Bayi Berenang ala Mama Irish Bella
    Cerita mitra kami

    4 Tips Mengajak Bayi Berenang ala Mama Irish Bella

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Klik untuk Kenyamanan Baca Artikel