X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Vaksin MMR Bisa Sebabkan Autisme? Cek Faktanya di Sini!

Bacaan 4 menit
Vaksin MMR Bisa Sebabkan Autisme? Cek Faktanya di Sini!

Vaksin MMR disebut-sebut bisa menyebabkan autisme. Lantas, adakah fakta ilmiah yang mampu membuktikan dugaan tersebut?

Ada banyak isi-isu yang tersebar di tengah masyarakat terkait vaksin. Misalnya, konon vaksin bisa menyebabkan asma dan alergi. Ada lagi, nih, Parents, isu lain yang bahkan menimbulkan ketakutan, disebut-sebut bahwa vaksin MMR bisa sebabkan autisme. Duh, kira-kira benar enggak, ya?

Sebelum buru-buru percaya atau sebaliknya, menolak untuk meyakini kebenaran isu tersebut, yuk, kita telusuri faktanya sama-sama!

Artikel terkait: 8 Tips Menenangkan Anak Saat Imunisasi yang Bisa Parents Lakukan

Mengenal Vaksin MMR

Vaksin MMR Bisa Sebabkan Autisme? Cek Faktanya di Sini!

Vaksin MMR merupakan jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah Measles (campak), Mumps (gondong), dan Rubella (campak jerman). Ketiga jenis penyakit ini sangat rentan menyerang anak-anak di masa awal kehidupannya. Namun, orang dewasa dengan imunitas lemah juga berpeluang untuk tertular.

Pada anak-anak, dosis pertama pemberian vaksin dianjurkan untuk diberikan saat usia 12-15 bulan. Adapun dosis kedua atau booster dapat diberikan ketika anak berusia 4-6 tahun.

vaksin mmr sebabkan autisme

Sedangkan, remaja dan orang dewasa yang belum pernah atau baru sekali mendapatkan vaksin MMR, dianjurkan untuk menerima dua suntikan vaksin MMR dengan jeda waktu 1 bulan.

Pemberian vaksin MMR ini akan memicu sistim kekebalan memproduksi antibodi. Sehingga, tubuh nantinya siap untuk melawan virus campak, gondong, dan rubella.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, vaksin MMR dapat memberikan efek samping. Di antaranya nyeri sendi, gejala penyakit gondong, dan campak ringan yang tidak berbahaya selama 2-3 hari, atau reaksi alergi pada anak yang hipersensitif.

Artikel terkait: Benarkah vaksin tidak halal? Ini jawaban MUI untuk kaum anti vaksin

Mengapa Perlu Vaksin MMR?

Untuk memahami pentingnya vaksin MMR, Parents perlu memahami lebih dulu bahaya campak, gondong, dan rubella. Ketiganya merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.

vaksin mmr sebabkan autisme

Measles (campak) adalah infeksi sangat menular yang menyerang pernapasan. Virus penyebab campak ini mudah menyebar melalui percikan liur atau lendir yang keluar dari mulut orang yang sakit campak.

Gejalanya antara lain demam tinggi, batuk pilek, mata merah, dan ruam merah di kulit. Komplikasi yang mungkin timbul akibat campak adalah infeksi telinga, radang paru-paru, radang otak, tuli, hingga retardasi mental.

vaksin mmr sebabkan autisme

Sedangkan Mumps (gondongan) adalah infeksi virus menular yang menyerang kelenjar ludah. Gejala berupa demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan pembengkakan pada satu atau dua sisi pipi. Komplikasi yang bisa timbul akibat gondongan antara lain radang selaput otak, tuli permanen, hingga kemandulan.

Adapun Rubella menimbulkan bercak merah pada kulit yang disertai demam. Meski terkesan sebagai penyakit ringan, virus Rubella dapat menimbulkan cacat berat pada janin (sindrom rubella congenital). Risiko ini dapat terjadi jika virus tersebut menginfeksi ibu hamil.

Benarkah Vaksin MMR Sebabkan Autisme?

Vaksin MMR Bisa Sebabkan Autisme? Cek Faktanya di Sini!

Melansir laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan imunisasi campak ataupun MMR berhubungan dengan autisme.

Hal ini didasarkan dari berbagai kajian yang dilakukan American Academy of Pediatrics dan Institute of Medicine Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah membentuk sebuah komisi yang terdiri dari peneliti independen untuk mengkaji hubungan imunisasi MMR dan autisme. Hasilnya, tidak hubungan antara keduanya.

Artikel terkait: Si kecil mau vaksin MMR? Perhatikan hal ini dulu, Parents

Isu Vaksin MMR Sebabkan Autisme Tidak Valid

Isu bahwa vaksin MMR sebabkan autisme sebenarnya bermula dari pernyataan Dr. Wakefield di Inggris pada 1998 silam. Ia melakukan penelitian kepada 12 anak yang dirujuk ke klinik karena diare atau nyeri perut. Anak-anak tersebut mempunyai riwayat perkembangan normal, tetapi mengalami regresi (kemunduran) untuk keterampilan tertentu.

Vaksin MMR Bisa Sebabkan Autisme? Cek Faktanya di Sini!

Saat diperiksa, orangtua ditanyakan tentang riwayat imunisasi MMR (yang telah diberikan 9 tahun sebelumnya) dan hubungan antara imunisasi MMR dengan hilangnya keterampilan tersebut. Berdasarkan data yang sangat minim dan jumlah subjek yang sangat sedikit, ia kemudian menyatakan bahwa ada hubungan antara imunisasi MMR dan autisme.

Lantaran berbagai kekeliruan dalam penelitian tersebut, studi Dr. Wakefield ditarik oleh jurnal yang menerbitkannya. Beberapa tahun kemudian, ia juga kehilangan izin praktik.

****

Nah, kesimpulannya isu vaksin MMR sebabkan autisme didasarkan pada informasi yang tidak valid. Perlu Parents ketahui juga, sebagian besar kasus autisme disebabkan oleh faktor genetik.

Gejala autis umumnya terdeteksi saat anak berusia 12-18 bulan, di mana masa ini hampir bersamaan dengan waktu pemberian vaksin MMR. Hal inilah yang membuat sebagian orangtua akhirnya berasumsi bahwa autisme pada anak mereka disebabkan oleh vaksin MMR.

Baca juga:

Putri Titian bagikan pengalaman soal pentingnya vaksin MMR bagi anak

Penelitian: Manfaat Vaksin tak Hanya dirasakan Individu, Melainkan juga Komunitas

Cerita mitra kami
Inilah Gizi Utama untuk Optimalkan Pertumbuhan Otak Si Kecil
Inilah Gizi Utama untuk Optimalkan Pertumbuhan Otak Si Kecil
Ide Kegiatan Belajar Sambil Bermain yang Seru untuk Maksimalkan Potensi si Kecil
Ide Kegiatan Belajar Sambil Bermain yang Seru untuk Maksimalkan Potensi si Kecil
6 Ide Kado Baby Shower yang Bermanfaat untuk Calon Ibu Sebelum Melahirkan
6 Ide Kado Baby Shower yang Bermanfaat untuk Calon Ibu Sebelum Melahirkan
Bayi rewel tanda stres, ini penyebab dan cara mudah mengatasinya
Bayi rewel tanda stres, ini penyebab dan cara mudah mengatasinya

Vaksin Flu : Apakah Efek Sampingnya Berbahaya untuk Anak?

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Cek Fakta
  • /
  • Vaksin MMR Bisa Sebabkan Autisme? Cek Faktanya di Sini!
Bagikan:
  • Vaksin MMR dan Autisme

    Vaksin MMR dan Autisme

  • Si kecil mau vaksin MMR? Perhatikan hal ini dulu, Parents

    Si kecil mau vaksin MMR? Perhatikan hal ini dulu, Parents

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Vaksin MMR dan Autisme

    Vaksin MMR dan Autisme

  • Si kecil mau vaksin MMR? Perhatikan hal ini dulu, Parents

    Si kecil mau vaksin MMR? Perhatikan hal ini dulu, Parents

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.