X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Vaksin Khusus Omicron Mulai Dikembangkan Beberapa Perusahaan Vaksin Dunia

Bacaan 3 menit
Vaksin Khusus Omicron Mulai Dikembangkan Beberapa Perusahaan Vaksin DuniaVaksin Khusus Omicron Mulai Dikembangkan Beberapa Perusahaan Vaksin Dunia

Beberapa perusahaan di dunia saat ini tertantang untuk mengembangkan vaksin khusus Omicron. Berikut penjelasan selengkapnya.

Vaksin khusus Omicron yang diproduksi oleh Sinovac telah memasuki progres lebih lanjut. Pasalnya, vaksin ini dikabarkan telah disetujui dan memasuki tahap uji klinis. Tidak hanya vaksin Sinovac, vaksin Sinopharm pun akan segera memasuki tahap uji klinis dalam waktu dekat.

Artikel terkait: Parents, Ini Makanan yang Disarankan untuk Anak Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19

Vaksin Khusus Omicron keluaran Sinovac dan Sinopharm

Vaksin khusus omicron

Dilansir dari Strait Times, vaksin khusus Omicron yang diproduksi oleh dua perusahaan raksasa ini mengandung virus SARS-CoV-2 atau virus corona baru yang telah dilumpuhkan. Lebih lanjut, mereka juga mengeklaim bahwa vaksin tersebut mirip dengan vaksin COVID-19  yang telah diekspor ke berbagai negara.

Nantinya, vaksin Sinopharm akan diberikan sebagai vaksin booster atau vaksin tambahan pada orang yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua atau ketiga. Sementara itu, Sinovac mengembangkan vaksin yang sudah ada. Mereka melakukan modifikasi agar dapat melindungi seseorang dari virus corona varian baru, seperti Omicron.

Sebelumnya, studi yang dilakukan di China menunjukkan bahwa dosis keempat vaksin keluaran Sinopharm, yakni vaksin BBIBP-CorV, terbukti kurang efektif untuk menghalau virus corona varian baru, terutama Omicron. Dalam studi tersebut, vaksin Sinopharm berperan sebagai vaksin booster dan diberikan kepada orang-orang yang telah mendapat vaksin dosis pertama dan kedua.

Artikel terkait: Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Wajib Parents Ketahui

Pfizer dan Moderna pun Tak Mau Kalah

Vaksin khusus omicron

Tak hanya Sinovac dan Sinopharm, Pfizer pun kini tengah mengembangkan vaksin khusus Omicron. Dilansir dari ABC News, Kepala Eksekutif Pfizer, Albert Bourla, mengatakan pada hari Rabu (13/4) lalu bahwa perusahaan berencana mengembangkan vaksin baru yang memberi perlindungan terhadap varian Omicron pada musim gugur tahun ini.

“Ada kemungkinan bahwa kami akan merilisnya saat itu (musim gugur),” kata Bourla.

Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan bahwa apabila data yang diperlukan sudah berhasil dikumpulkan, Bourla mengatakan perusahaan akan menyerahkan data ke Food and Drug Administration.

Vaksin khusus omicron

Selain itu, Moderna pun melakukan langkah yang sama. Bulan lalu, Moderna juga mengumumkan telah memulai uji coba fase 2 dari vaksin penguat khusus Omicron. Pada bulan Februari, Presiden Moderna Stephen Hoge mengatakan dia percaya pendekatan kombinasi - yang mereka sebut vaksin "bivalen" - dapat menawarkan perlindungan yang lebih tahan lama.

"Kami percaya, seperti yang telah kami katakan, bahwa inilah saatnya untuk memperbarui vaksin terhadap mutasi yang saat ini beredar dan untuk meningkatkan daya tahan terhadap varian baru yang menjadi perhatian akhir-akhir ini," kata Hoge pada bulan Februari lalu.

Dorongan untuk mengembangkan vaksin khusus Omicron memang datang saat subvarian omicron BA.2 melanda dunia dan saat subvarian baru terus bermunculan. Kondisi ini pun memacu para ilmuan untuk terus mengembangkan vaksin yang lebih efektif.

Baca juga:

id.theasianparent.com/vaksinasi-covid-19-batalkan-puasa

id.theasianparent.com/anak-sd-meninggal-usai-vaksin-covid-19

id.theasianparent.com/hoaks-vaksin-prizer

Cerita mitra kami
Kawasan Pendidikan ini Bikin Kamu Ingin Sekolah Lagi
Kawasan Pendidikan ini Bikin Kamu Ingin Sekolah Lagi
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Kulit Kepala Bayi Kering? Begini 4 Langkah Perawatan Hariannya!
Kulit Kepala Bayi Kering? Begini 4 Langkah Perawatan Hariannya!
Bolehkah Menggunakan Gadget untuk Si Kecil?
Bolehkah Menggunakan Gadget untuk Si Kecil?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • COVID-19
  • /
  • Vaksin Khusus Omicron Mulai Dikembangkan Beberapa Perusahaan Vaksin Dunia
Bagikan:
  • Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

    Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

  • 3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

    3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

  • Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

    Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

app info
get app banner
  • Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

    Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

  • 3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

    3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

  • Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

    Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.