Mulai 18 Mei 2021 pemerintah menjadwalkan pelaksaanaan program vaksin gotong royong. Setelah sebelumnya mengadakan vaksinasi program untuk lansia.
Program ini dijalankan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi pandemi COVID-19 yang sudah meluas. Telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) no 10/2021 mengenai pelaksanaan vaksinasi.
Vaksin gotong royong diharapkan dapat mempercepat target tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok. Di Indonesia sendiri, target herd immunity adalah 70 persen dari populasi atau sekitar 181 juta penduduk.
Melansir dari Kompas, pemerintah memproyeksikan target tersebut bisa tercapat pada bulan Maret tahun 2022, tergantung dengan kecepatan penyediaan vaksin.
Mengenal Vaksin Gotong Royong?
Parents mungkin bertanya-tanya apa itu vaksin gotong royong? Ini merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat yang berstatus sebagai karyawan atau karyawati beserta keluarga. Pendanaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha.
Vaksin gotong royong adalah implementasi dari gagasan vaksinasi mandiri yang dibahas pemerintah. Para penerimanya tak perlu membayar biaya vaksin karena sudah ditanggung oleh badan usaha atau perusahaan masing-masing.
Per 18 Mei 2021, sudah ada 19 perusahaan yang akan memulai program vaksinasi tahap pertama seperti Sinar Mas Group dan Sintesa Group.
4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksin Gotong Royong
1. Jenis Vaksin yang Digunakan
Menurut Permenkes No.10 Tahun 2021 ditetapkan vaksinasi gotong royong harus menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin untuk vaksinasi program yang sebelumnya.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartanto mengatakan bahwa salah satu jenis vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong adalah vaksin Sinopharm yang merupakan buatan dari perusahaan farmasi miliki pemerintah China.
Vaksin Sinopharm telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Berdasarkan hasil uji klinik, vaksin ini memiliki tingkat efikasi sebesar 78 persen.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menyepakati kerjasama pengadaan vaksin Sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis. Selain itu, pemerintah menyiapkan 5 juta dosis vaksin jenis CanSino.
Vaksin CanSino ini termasuk dalam vaksin vektor yang menggunakan versi modifikasi virus yang berbeda untuk menyampaikan instruksi penting ke sel manusia.
Per Februari 2021 ini vaksin CanSino diketahui telah menjalani uji klinis fase 3 dengan hasil efikasi mulai dari 65,7% dan 90,98% mampu mencegah timbulnya gejala yang berat. Vaksin CanSino ini akan diberikan dalam satu dosis penyuntikan saja.
2. Harga Vaksin Gotong Royong
Pemerintah telah menetapkan harga vaksin dan tarif layanan vaksinasi gotong royong ini. Harga pembelian vaksinnya adalah sebesar Rp879.140 dengan rincian harga tertinggi vaksin per dosis Rp321.660 dan tarif layanan vaksinasi tertinggi sebesar Rp117.910 per dosis.
Karyawan dan keluarga yang mendapat vaksin tidak perlu membayar biaya pengadaan dan pelayanan ini karena sudah ditanggung oleh badan usaha yang menaungi pekerja masing-masing.
3. Cara Pendaftaran
Berdasarkan keterangan dari situs resmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin), perusahaan harus mendaftar terlebih dahulu melalui Kadin Indonesia untuk mengikuti program vaksinasi mandiri.
Perusahaan yang ingin berpartisipasi untuk memberikan vaksinasi kepada karyawan dan keluarganya dapat mengisi formulir yang dapat diakses di vaksin.kadin.id selambat-lambatnya pada tanggal 21 Mei 2021.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi hotline vaksinasi di nomer 081296187177, 081296187277, 081282198977, dan 081219173177.
4. Lokasi Vaksinasi
Lokasi pelaksanaan vaksinasi gotong royong tidak boleh dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah untuk menghindari terganggunya proses vaksinasi gratis dari pemerintah.
Vaksinasi gotong royong akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik BUMN atau swasta yang memenuhi syarat untuk menjadi pos pelayanan vaksinasi.
Itulah beberapa hal yang perlu Parents ketahui mengenai program vaksin gotong royong dari pemerintah. Sudahkah Parents terdaftar program ini melalui kantor atau badan usaha tempat bekerja? Semoga pelaksanaannya pun diberikan kelancaran agar pandemi bisa cepat berlalu sehingga kita bisa beraktivitas kembali seperti biasa tanpa dibayang-bayangi rasa khawatir akan kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Baca Juga:
Perlu Tahu! Ini 8 Perbandingan Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer-BioNtech
Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Wajib Parents Ketahui
8 Fakta dan Hoax Vaksin COVID-19, Jangan Sampai Salah Informasi!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.