Jangan terkecoh dengan judul di atas, ya, Bunda. Yang wajib dicoba itu udangnya, bukan perselingkuhannya. Ada cerita yang unik mengapa udang yang berasal dari Papua ini disebut sebagai udang selingkuh. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Udang Selingkuh?
Image: YouTube/Like Indonesia
Udang selingkuh hidup di air tawar, tepatnya di Sungai Baliem, Papua. Jika Anda melihat bentuk udang ini, Anda pasti bingung: ini udang atau kepiting? Itu karena badan yang mirip dengan udang, ukurannya lebih besar dari udang pada umumnya, dan memiliki capit yang menyerupai kepiting.
Alasan ini jugalah yang mungkin membuat masyarakat Papua menyebutnya sebagai udang ‘selingkuh’, karena si udang tidak mampu menjelaskan keberadaannya di mana: sebagai udang atau kepiting.
Bahkan ada yang mengatakan, bahwa udang selingkuh adalah hasil kawin campur atau perselingkuhan antara udang dengan kepiting. Tentu saja ini hanya candaan bagi orang sekitar.
Image: Seindo Travel
Udang selingkuh sebenarnya termasuk jenis lobster air tawar golongan crayfish atau udang karang. Dan udang asal Papua ini masuk dalam genus Cherax. Ciri lain dari jenis udang ini adalah capitnya yang berwarna kebiruan, dan akan berubah jingga setelah dimasak yang membuatnya makin mirip kepiting.
Adalah tim peneliti Balai Arkeologi Papua yang pertama kali menemukan udang ini. Mereka menemukannya di Goa Togece Kampung Parema, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Di tahun 1961, oleh seorang pemandu wisata senior di kota tersebut, udang ini dibibitkan di Sungai Baliem. Setelah itu udang ini mulai berkembang dan diternakkan secara massal.
Artikel terkait: Cek Fakta, Benarkah Makan Udang dan Vitamin C Tidak Diperbolehkan?
Makanan Paling Digemari di Papua
Image: YouTube/Indonesia Kaya
Ada banyak makanan daerah yang enak dan unik di Papua. Dan selain papeda, udang selingkuh menjadi salah satu kuliner dan makanan favorit yang paling dicari di sana, khususnya jika Anda pergi ke Wamena. Para pecinta kuliner yang datang ke Papua pasti tidak lupa memasukkan menu ini ke dalam daftar must-eat foods mereka.
Di Papua, tempat peternakan udang selingkuh banyak terdapat di Danau Paniai, Danau Tage dan Danau Tigi. Masyarakat sendiri yang mengelolanya. Dari sana, udang-udang tersebut dijual langsung ke pasar untuk kemudian dipasarkan kepada para pemilik restoran dan rumah makan.
Artikel terkait: Si Kecil Suka Makan Udang? Ini 4 Manfaat dan Risikonya, Wajib Tahu!
Oleh mereka, nantinya udang ini diolah menjadi menu udang saus tiram, udang lada hitam, udang asam manis, atau udang saus padang –seperti menu yang ada di resto seafood pada umumnya.
Tapi jika Anda ingin mengolahnya sendiri, lakukan saja dengan cara yang sederhana. Udang ini memiliki rasa manis dan gurih yang alami dengan tekstur yang sangat lembut dan padat, sehingga Anda tidak perlu menambahkan banyak bumbu ke dalamnya. Cara mengolahnya bisa dengan dibakar atau direbus.
Di pasaran, harga udang ini lumayan mahal, mulai dari Rp100 ribu per kilogramnya. Dan jika Anda ingin menyantap yang sudah diolah di resto atau rumah makan, bersiaplah merogoh kocek mulai dari Rp300 ribu per porsinya. Tapi tenang, porsiannya sangat besar, bisa untuk 2-3 orang sekali makan.
Artikel terkait: 6 Resep Udang Asam Manis, Simpel Tapi Sedapnya Bikin Nagih!
Kandungan Nutrisi dalam Udang Selingkuh
Image: OrangeMagz.com
Kecuali kepala, seluruh bagian tubuh udang selingkuh bisa dimakan. Setiap ekor udang jenis ini mengandung nutrisi yang sangat baik. Di antaranya kalsium dan protein yang tinggi, serta beberapa jenis mineral seperti selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc.
Kompas menulis, udang selingkuh termasuk dalam makanan yang rendah kalori di mana dalam tiap 100gram daging udang ini mengandung 106 kalori.Secara umum, udang juga termasuk makanan yang rendah lemak.
Menurut Times of India, lemak yang terkandung pada udang adalah jenis lemak tak jenuh yang justru membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi jika Anda sedang menjalankan program diet, jangan lupa masukkan udang ke dalam menu harian Anda.
Nah, Bunda, itu dia penjelasan mengenai udang selingkuh. Bagi Anda yang tinggal di luar Papua mungkin akan sulit mendapatkan jenis udang ini. Kalaupun ada, pasti harganya sangat mahal. Oleh karena itu, saat liburan ke Papua nanti, jangan lupa untuk mencicipi udang selingkuh di sana, ya!
Baca juga:
Bolehkah ibu menyusui makan udang? Ini penjelasannya!
Video Tutorial : Cara Membuat Udang Masak Mentega Mudah dan Sedap
Cari Ide Masak Udang? Ini 7 Resep Lezatnya untuk Anda contek!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.