7 Manfaat Tersembunyi Timun untuk Ibu Hamil dan Janin

Sebelum mengonsumsinya, ketahui dulu manfaat dan risiko timun untuk ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa di antara Parents yang menganggap kalau timun sebagai sayuran? Padahal, buah  yang satu itu masuk dalam kategoro buah-buahan, lhh. Fakta lain yang perlu Anda ketahui lainnya adalah: ada banyak manfaat baik buah timun untuk ibu hamil.

Penasaran kan?

Hal ini memang tidak terlepas karena timun merupakan buah yang memiliki senyawa dan antioksidan tertentu yang dapat membantu mengobati dan mencegah beberapa penyakit. Selain itu, buah ini memiliki banyak kandungan air sehingga dapat mencegah dehidrasi pada ibu hamil.

Meskipun timun untuk ibu hamil memiliki sejumlah manfaat, tetap saja ketika mengonsumsinya perlu diperhatikan, jangan sampai berlebihan. Apalagi bila bumil memiliki alergi.

Apa saja manfaat timun untuk ibu hamil dan cara aman mengonsumsinya? Ini bocorannya, Parents.

Manfaat Timun untuk Ibu

Hamil

Inilah sederet kehebatan dan manfaat timun untuk ibu hamil.

1. Sumber Vitamin K

Vitamin K adalah nutrisi penting untuk tulang yang kuat dan sehat, terutama untuk ibu hamil. Mentimun memiliki vitamin B, asam folat, dan magnesium lainnya yang sehat untuk jantung dan otak.

2. Mencegah Dehidrasi

Ketimun mengandung sekitar 96% air dan membantu mencegah dehidrasi. Ibu hamil disarankan memperoleh lebih banyak cairan agar tetap sehat. Jadi mentimun menjadi ide yang baik untuk ditambahkan dalam asupan harian.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Meningkatkan Elastisitas Kulit

Timun dapat menyegarkan dan membersihkan kulit. Buah ini juga bermanfaat untuk menutrisi dan mengencangkan kulit.

4. Membantu Memperbaiki Suasana Hati

Beberapa vitamin B yang ada dalam mentimun dikenal untuk meningkatkan mood Anda. Buah ini ternyata bisa membantu meredakan perasaan cemas dan mencegah stres.

5. Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan Janin

Mentimun mengandung Vitamin C, B1, B2, B3, asam folat, seng, kalium, magnesium, dan zat besi, yang semuanya penting untuk perkembangan janin, sehingga mencegah kelainan pertumbuhan.

6. Mencegah dan Mengatasi Sembelit

Ketimun memiliki kandungan serat yang tinggi. Artinya, bisa bantu masalah sembelit atau wasir yang sering muncul selama masa kehamilan.

7. Mengatur Kadar Gula Darah

Jika Anda telah didiagnosis menderita diabetes gestasional, memilih timun sebagai asupan dapat membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula dalam tubuh.

Risiko Timun untuk Ibu Hamil

Meski baik, hindari mengonsumsi timun secara berlebihan. Berikut beberapa risiko yang bisa dialami ibu hamil bila terlalu banyak mengonsumsi timun.

1. Gas Usus (Intestinal Gas)

Ini adalah salah satu masalah paling umum bila ibu hamil sering mengonsumsi mentimun selama kehamilan. Anda juga mungkin mengalami gangguan pencernaan dan sendawa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Sering Buang Air Kecil

Karena mentimun memiliki kadar air yang tinggi, Anda mungkin perlu mengunjungi kamar mandi terlalu sering karena sering buang air kecil. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan tergantung pada trimester kehamilan.

3. Alergi

Alergi ketimun memang terbilang langka. Namun, harus tetap diwaspadai bukan?

Bagi Anda yang alergi terhadap mentimun, mengonsumsinya tentu saja bisa berisiko mengalami pembengkakan dan gatal-gatal.

4. Toksisitas

Ketimun memiliki racun seperti cucurbitacins dan triterpenoid tetrasiklik yang menyebabkan rasa pahit. Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, racun-racun ini dapat mengancam jiwa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Dapat Menyebabkan Hiperkalemia

Ketika dikonsumsi terlalu banyak, kandungan kalium yang tinggi dalam mentimun menyebabkan kram perut, kembung dan bahkan memengaruhi ginjal!

Nah, Bun, itulah beberapa manfaat dan risiko mentimun untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat.

Cara Mengonsumsi Timun untuk Ibu Hamil

Agar aman, begini cara mengonsumsi timun ketika Anda sedang hamil:

  1. Kupas kulit timun, karena kemungkinan kulit ini mengandung racun pestisida.
  2. Cuci di bawah air mengalir selama setidaknya 3-4 menit.
  3. Gosok dengan sikat pembersih sayuran.

Sekarang, timun sudah aman dikonsumsi, Bunda. Jadikan sebagai bahan salad, sup, acar atau sandwich

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti makanan lainnya, jika Anda memiliki kekhawatiran tersendiri saat ingin mengonsumsi timun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Baca juga

id.theasianparent.com/manfaat-buah-kiwi-untuk-ibu-hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan