Parents, wabah cacar monyet mulai tersebar sehingga menimbulkan keresahan di seluruh Tanah Air. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun sudah mulai menggencarkan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) cacar monyet dengan menyiapkan lebih dari 1000 reagen. Demi kesehatan masyarakat, uji untuk cacar monyet pun sudah mulai disediakan di beberapa lokasi di Indonesia. Namun, jangan salah ya, Parents. Rupanya, ada beberapa perbedaan tes PCR untuk kedua jenis penyakit ini.
Artikel terkait: WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global
Bahaya Cacar Monyet
AFP/RKI Institut Robert Koch/Freya Kaulbars
Secara keseluruhan Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahaya cacar monyet bagi manusia berisko menyebabkan kematian hingga 11 persen dibanding cacar air dan campak. Menghimpun data terbaru dari Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), rasio kasus kematian yang menjadi bahaya cacar monyet bagi manusia pada tahun 2022 berkisar 0.03 persen. Lantas, apa bahaya dari cacar yang satu ini?
Melansir dari Cleveland Clinic, cacar monyet bisa menimbulkan sejumlah komplikasi mematikan, seperti pneumonia (peradangan paru-paru) dan ensefalitis (infeksi di otak atau mata) yang bisa berakibat fatal.
General Manager Ciputra Mitra Hospital, dr. Sony Prabowo dalam keterangan tertulis di laman website resminya mengungkap bahwa cacar monyet dapat menyebabkan infeksi sekunder, radang paru-paru, infeksi berat (sepsis), radang otak, dan infeksi pada kornea mata yang diikuti dengan kehilangan kemampuan melihat.
Ibu hamil bahkan berisiko menularkan cacar monyet kepada janin dalam kandungannya saat melahirkan dari sentuhan kulit yang mereka lakukan. WHO mengakui bahwa penelitian mendalam masih sangat diperlukan tentang bagaimana virus Monkeypox ditularkan ke janin selama, setelah lahir, atau menyusui.
Artikel terkait: Gejala, Ciri-Ciri Cacar Monyet serta Tindakan yang perlu Dilakukan
Perbedaan Tes PCR Cacar Monyet dengan COVID-19
Dilansir dari liputan6 (25/08/22), Perbedaan tes adalah pada tempat yang diswab atau dicolok untuk mengambil sampel. Perbedaan tes PCR untuk jenis penyakit ini juga tidak untuk menekankan hasil negatif pada masa penyembuhannya seperti COVID-19.
1. Lokasi Swab
Tes untuk cacar monyet dilakukan dengan dua cara. Dilansir dari berbagai literatur kesehatan, dua cara tes tersebut adalah dilakukan melalui lesi kulit dan tenggorokan.
2. Efektivitas
Melakukan tes PCR pada lesi kulit dinilai lebih efektif daripada tes melalui tenggorokan. Dengan kata lain, status cacar monyet tidak efektif di tes pada tenggorokan seperti COVID-19.
Di samping itu, cacar monyet lebih efektif menggunakan lesi seperti ruam-ruam pada tubuh pasien karena virus Monkeypox berkembang di sana.
Hal ini diperkuat pula dengan penularan cacar monyet yang berasal dari kontak darah, cairan tubuh, atau lesi kulit atau mukosa yang terinfeksi. Sementara penularan COVID-19 melalui droplet hingga udara.
3. Waktu Tes
Kemenkes RI sudah menyiapkan lebih dari 1000 reagen untuk tes PCR cacar monyet. Pemeriksaan status cacar monyet dilakukan dengan tes PCR cacar monyet ketika ada kecurigaan gejala seperti ruam yang menyerupai infeksi Monkeypox ini.
Pasien terkonfirmasi positif cacar monyet tidak perlu ruang isolasi sebagaimana pasien COVID-19. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa perawatan pasien cacar monyet dilakukan dengan optimalisasi meringankan gejala, mengelola komplikasi, dan mencegah gejala jangka panjang.
4. Tempat Tes
Terakhir, perbedaan tes PCR cacar monyet dan COVID-19 terletak pada tempat tes PCR. Tes PCR COVID-19 sudah bisa dilakukan di seluruh laboratorium dan rumah sakit, namun untuk menguji cacar monyet belum.
Artikel terkait: Wabah Cacar Monyet Ancam Inggris, WHO Peringatkan untuk Waspada
Lokasi PCR Cacar Monyet
Sumber : freepik
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menuturkan bahwa sejauh ini PCR untuk cacar monyet baru bisa dilakukan di dua tempat. Salah satunya laboraturium rujukan nasional BKPK Kementerian Kehatan dan laboratorium Institut Pertanian Bogor.
Dia juga menambahkan, bahwa pemerintah akan segera melakukan proses penambahan 10 rumah sakit yang nantinya dapat melakukan PCR dengan menyiapkan 1200 reagen untuk pemeriksaan penyakit tersebut.
Baca juga:
Waspada Kasus Cacar Monyet, Inilah Negara yang Sudah Terjangkiti
Cacar monyet, penyakit langka mematikan mengintai keluarga, waspada!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.