TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

Bacaan 3 menit
WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

Ini fakta cacar monyet yang telah ditetapkan WHO jadi darurat kesehatan global. Yuk simak

Baru baru ini secara resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah cacar monyet jadi darurat kesehatan global. Tak hanya itu, WHO juga turut menyebut darurat kesehatan ini berada di level alarm tinggi.

Hal ini disampaikan langsung melalui konferensi pers oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO. Tedros mengumumkan wabah ini telah menyebar di lebih dari 70 negara yang membuat situasi ini telah memenuhi syarat sebagai status darurat kesehatan global.

Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

cdn.who.int

Status ini telah dirancang oleh WHO untuk menghadapi darurat kesehatan global dengan level alarm tinggi. Penetapan status ini menunjukkan koordinasi antar respons internasional sangat diperlukan hingga dapat pula membuka sumber pendanaan serta upaya kolaborasi global dalam berbagai aktivitas perawatan dan pencegahan berupa vaksin.  

“Saya telah memutuskan bahwa wabah monkeyprox global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,”ujar Tedros

Bahkan keputusan cacar monyet jadi darurat kesehatan nasional telah disepakati di tengah kurangnya konsensus di antara para ahli pada komite darurat badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ini adalah pertama kalinya badan kesehatan PBB mengambil langkah tersebut.

WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

cdn.who.int

“Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada perbedaan pandangan di antara para anggota komite,” kata Tedros.

Sebagai bentuk  tingkat kewaspadaan tertinggi WHO maka penetapan status darurat kesehatan global harus dilakukan. Kendati demikian, penetapan status ini bukan berarti menjadikan penyakit tersebut sangat menular atau lebih mematikan dari sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumkan wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global dengan level alarm tinggi.

Artikel Terkait: Cacar monyet, penyakit langka mematikan mengintai keluarga, waspada!

Fakta-Fakta Penyait Cacar Monyet 

Demi menjawab rasa ingin tahu masyarakat global mengenai penyakit cacar monyet dan kenapa ini jadi ancaman kesehatan baru? Berikut beberapa fakta-fakta penyakit cacar monyet yang dikutip dari berbagai sumber:

Pertama kali endemik di Afrika

WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

cdn.who.int

Cacar moenyet merupakan jenis penyakit zoonosis virus yang terjadi khususnya di daerah hutan hujan tropis di Afrika tengah dan barat. Kendati demikian, cacar monyet kini sudah tak lagi menjadi penyakit endemik di kawasan tersebut saja.

Dengan cepat cacar monyet menyebar di lebih dari 40 negara di luar Afrika dalam beberapa bulan terakhir hingga menjadikan cacar monyet menjadi kejadian yang tidak biasa.

Dari sini, WHO juga telah menghapus perbedaan antara negara-negara endemik dan non-endemik guna  menghindari adanya stigma dan rasisme mengenai asal mula cacar monyet.

Jenis penyakit langka

Penyakit cacar monyet merupakan kondisi langka yang dipicu oleh virus monkeypox.

Biasanya penyakit ini dimulai dengan gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, kedinginan, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Namun gejala ini kemudian berkembang menjadi ruam menyakitkan yang dapat menyebar hampir ke seluruh tubuh penderita.

WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

cdn.who.int

Kendati demikian, ada gejala menyimpang dari pola umum yang berhasil dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Cerita mitra kami
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
TWOgether in Retro Vibes : Momby.id Rayakan 2 Tahun Perjalanan Bersama Ibu Indonesia dengan Logo dan Jingle Baru
TWOgether in Retro Vibes : Momby.id Rayakan 2 Tahun Perjalanan Bersama Ibu Indonesia dengan Logo dan Jingle Baru

Pada beberapa pasien, ruam tersebut menyebabkan timbulnya nyeri pada anus dan rektum, adanya peradangan yang menyakitkan pada lapisan rektum (proctitis), serta munculnya sensasi harus buang air besar padahal usus sedang kosong kosong (tenesmus).

Diduga berasal dari bangkai kera dan tikus

Dr Aime Alongo selaku kepala divisi kesehatan Sankuru di Kongo, menyebutkan mengenai kebiasaan masyarakat Kongo yang doyan mengonsumsi kera dan tikus mati menyebabkan penyakit cacar monyet bertahan  di Kongo.

“Warga masuk ke hutan, mengambil bangkai kera, kelelawar, dan tikus yang menjadi reservoir cacar monyet,” ujar Aime seperti dikutip dari Washington Post.

Baca Juga:

Wabah Cacar Monyet Ancam Inggris, WHO Peringatkan untuk Waspada

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yesica Tria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global
Bagikan:
  • 1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
    Cerita mitra kami

    1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

  • Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!

  • Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
    Cerita mitra kami

    Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga

  • 1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
    Cerita mitra kami

    1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

  • Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!

  • Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
    Cerita mitra kami

    Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti