Banyak negara yang kena cacar monyet. Melansir kompas.com, bahkan penyakit cacar monyet dilaporkan sudah sampai menyebar di berbagai negara terutama di Eropa dan Amerika. Seperti dijelaskan pada situs Kesehatan Dunia (WHO), cacar monyet atau monkeypox adalah sebuah penyakit langka.
Cacar monyet penyakit menular dari hewan ke manusia
Sumber foto : Tirto
Negara yang kena cacar monyet pun harus waspada. Hal ini dikarenakan, monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan virus monkeypox, bagian dari genus Orthopoxvirus. Dengan kata lain, cacar monyet merupakan zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia.
Artikel terkait : Satu Anak Meninggal karena Wabah Hepatitis Misterius, Ini Kata WHO dan Ahli
Uniknya, meskipun diberikan nama cacar monyet akan tetapi virus ini tidak benar-benar berasal dari monyet ataupun primata lainnya. Kata “monyet” digunakan karena virus ini pertama kali ditemukan pada monyet yang dipelihara untuk kepentingan sebuah penelitian, tepatnya di tahun 1958.
Sumber foto : VOI
Bagi negara yang kena cacar monyet sebaiknya waspada. Adapun gejala yang muncul karena cacar monyet atau monkeypox in adalah demam, ruam, dan juga pembengkakan kelenjar getah bening. Secara ilmu kedokteran, memang penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Akan tetapi WHO menyebutkan jika cacar monyet bisa menimbulkan komplikasi medis mulai dari dehidrasi, infeksi paru-paru, ensefalitis atau radang otak, dan infeksi kornea mata. Mirip dengan long covid beberapa waktu lalu. COVID-19 juga memiliki dampak panjang bagi pasiennya yang sembuh seperti, lemas,dan beberapa gejala lainnya.
Artikel terkait : Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Jumlah negara yang kena cacar monyet
Berdasarkan catatan WHO, setidaknya sejak tahun 2018 sudah ada 7 kasus cacar monyet yang dilaporkan di Inggris. Mulai dari tahun 2018,2019, dan 2021. Semua kasus ini terjadi pada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara yang kena cacar monyet (endemik), seperti halnya di Afrika Barat dan Tengah.
Tetapi tepat di bulan Mei 2022, negara yang kena cacar monyet pun bertambah. Pertama kali rantai penularan ditemukan tanpa hubungan riwayat perjalanan.
Menurut WHO, rentang waktu 13-21 Mei 2022 pukul 13:00 waktu setempat, setidaknya sudah ada 92 kasus konfirmasi dan 28 kasus suspek yang sudah dilaporkan dari 11 negara yang sebenarnya bukan termasuk negara endemik cacar monyet.
Semoga penyakit ini tak sampai ke Indonesia ya, Parents. Tetap jaga kebersihan dan higienitas dalam melakukan apapun, cuci tangan sebelum dan sesudah makan serta setelah buang air untuk mencegah penyakit ini.
Baca Juga :
https://id.theasianparent.com/wabah-cacar-monyet
https://id.theasianparent.com/cacar-monyet
https://id.theasianparent.com/kasus-penyakit-hepatitis-akut
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.