Kenali Jenis-Jenis Tes ANC selama Kehamilan: Tes Darah Hingga USG

Berikut adalah jenis-jenis tes ANC yang direkomendasikan selama kehamilan. Mulai dari USG, tes urine, hingga tes rubella.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tes ANC atau skrining antenatal adalah bagian penting dari perawatan kehamilan Bunda. Jenis-jenis tes antenatal akan membantu memastikan ibu hamil dan bayi Anda sehat selama kehamilan.

Kesehatan ibu dan anak sangat penting selama kehamilan. Jika ibu sehat, Bunda bisa melahirkan anak yang sehat. Oleh karena itu, dokter melakukan beberapa upaya untuk menjaga agar ibu tetap fit, sehingga janin dapat tumbuh dengan optimal dan tidak akan terjadi komplikasi selama persalinan.

Selain itu, dr. Ervina Ningsih, Sp.OG (Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Pulomas) merekomendasikan beberapa tes antenatal dari waktu ke waktu selama masa kehamilan, meresepkan vitamin, obat-obatan yang tepat, dan menyarankan beberapa tips gaya hidup sehat.

Tes profil antenatal diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan kelainan atau cacat genetik pada janin. Terdapat berbagai jenis tes antenatal yang ditawarkan pada waktu yang berbeda selama kehamilan, yaitu termasuk tes darah, tes urin, pemindaian ultrasound atau USG, hingga tes khusus lainnya.

Untuk mempelajari terkait tes ANC selengkapnya, simak terus artikel berikut.

Artikel Terkait: Jadi Momentum Ketahui Jenis Kelamin Bayi, Kapan Waktu Terbaik Lakukan USG?

Mengenal Tes ANC untuk Ibu Hamil

Antenatal test atau tes ANC terdiri dari berbagai jenis tes, termasuk tes darah, tes urin, dan pemindaian ultrasound atau USG yang digunakan untuk memeriksa berbagai aspek kesehatan Anda dan bayi Anda.

Beberapa tes direkomendasikan untuk ibu hamil, sementara beberapa tes yang lain ditawarkan hanya untuk ibu hamil dengan risiko lebih besar atau berada di kondisi tertentu.

Laman kehamilan dan kesehatan Pregnancy Birth Baby menjelaskan bahwa beberapa tes antenatal dirancang untuk menilai kemungkinan Anda atau bayi Anda memiliki kondisi tertentu. Jika Anda menerima hasil berisiko tinggi pada tes skrining, Bunda mungkin akan diminta untuk melakukan tes diagnostik lebih lanjut.

Pada kunjungan antenatal pertama Anda, dokter atau bidan Anda akan menjelaskan tes ANC mana saja yang direkomendasikan untuk Anda dan kapan Anda harus melakukannya.

Artikel terkait: Video Perbedaan USG 4D, 3D, dan 2D

10 Jenis Tes Profil Antenatal

Terdapat berbagai jenis tes antenatal yang ditawarkan pada waktu yang berbeda selama kehamilan. Berikut 10 jenis tes ANC yang mungkin akan ditawarkan oleh dokter kandungan atau bidan Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tes Golongan Darah

Laman NHS menulis, Bunda akan ditawari tes darah untuk memberi tahu Anda apakah golongan darah Anda rhesus negatif atau rhesus positif. Jika Anda memiliki rhesus negatif, Anda mungkin memerlukan perawatan ekstra untuk mengurangi risiko penyakit rhesus.

Penyakit rhesus dapat terjadi jika Anda rhesus negatif dan hamil dan melibatkan tubuh Anda mengembangkan antibodi yang menyerang sel darah bayi. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan penyakit kuning pada bayi.

Jika Anda rhesus negatif, Anda mungkin ditawari suntikan selama kehamilan untuk mencegah Anda memproduksi antibodi ini. Ini aman untuk ibu dan bayi.

Tes glukosa darah

Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena diabetes dalam kehamilan (diabetes gestasional) jika Anda:

  • kelebihan berat badan
  • pernah menderita diabetes pada kehamilan sebelumnya
  • pernah memiliki bayi dengan berat 4,5kg atau lebih sebelumnya
  • memiliki kerabat dekat dengan diabetes
  • memiliki latar belakang keluarga Asia Selatan, kulit hitam atau Afrika Karibia, atau Timur Tengah

Jika Anda dianggap berisiko tinggi untuk diabetes gestasional, Anda mungkin ditawari tes yang disebut OGTT (tes toleransi glukosa oral).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Obat-obatan dan gaya hidup yang tepat diperlukan jika seorang wanita terdeteksi menderita diabetes gestasional, jika tidak, bayi mungkin menghadapi beberapa masalah pernapasan seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, tes glukosa darah secara teratur adalah suatu keharusan selama kehamilan.

Tes urin

Tes urin juga merupakan tes profil antenatal yang penting karena mendeteksi segala jenis infeksi di saluran kemih atau kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Ibu hamil rentan terhadap infeksi semacam ini dan cara terbaik untuk mengurangi risikonya adalah dengan mengikuti tes ini dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan setelahnya.

Urin Anda diperiksa untuk beberapa hal, termasuk ada tidaknya kandungan protein. NHS menjelaskan, jika ini ditemukan dalam urin Anda, itu mungkin berarti Anda memiliki infeksi urin. Ini juga bisa menjadi tanda pre-eklampsia.

Tes HIV

Seorang ibu hamil direkomendasikan tes HIV dan AIDS karena ibu HIV-positif dapat menularkan penyakit tersebut kepada anak selama kehamilan, terutama jika tindakan pencegahan yang tepat tidak dilakukan. Selain itu, tes ini juga penting untuk perlindungan ibu, dan anak.

Tes Hepatitis B dan Hepatitis C

Keduanya merupakan tes profil antenatal yang penting karena ditularkan melalui kontak darah. Oleh karena itu, mereka dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan atau selama persalinan. Hepatitis B memiliki vaksinasi, tetapi Hepatitis C tidak memiliki vaksinasi. Dokter biasanya menyarankan obat anti virus untuk hepatitis C dan pasien harus minum obat ini selama 12-13 minggu atau bahkan lebih lama.

Tes Hemoglobin

Kadar hemoglobin yang rendah menunjukkan bahwa ibu hamil menderita anemia atau kehilangan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen dan sangat penting untuk pertumbuhan janin yang tepat. Oleh karena itu, jika seorang ibu hamil menderita anemia, ia akan diberikan suplemen zat besi dan juga harus mengikuti diet dengan makanan kaya zat besi.

Tes Rubella

Rubella yang juga dikenal sebagai campak Jerman adalah sejenis ruam. Kebanyakan orang divaksinasi rubella di usia muda mereka yang membuat mereka kebal. Penyakit ini bisa berdampak serius pada janin ketika sang ibu menderita rubella. Oleh karena itu, uji profil antenatal ini dilakukan agar ibu hamil yang belum mendapatkan vaksinasi dapat ditangani secara dini dengan penyuntikan secara hati-hati.

Pengambilan sampel chorionic villus

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini adalah tes invasif dan melibatkan pengambilan sampel kecil dari plasenta untuk memeriksa kelainan genetik jika ada di sel janin. Tes ini dilakukan di suatu tempat antara sepuluh sampai dua belas minggu kehamilan. Ini akan membantu mencegah segala jenis kelainan pada anak.

Ultrasonografi (USG)

Ultrasonografi dilakukan pada setiap tingkat kehamilan untuk mengevaluasi pertumbuhan, detak jantung, struktur, dan gerakan bayi yang sedang tumbuh. Prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit dan non-invasif. Ultrasonografi atau USG juga membantu dokter untuk menentukan tanggal persalinan. USG ini dilakukan di setiap jadwal kontrol bulanan Bunda.

Kultur Strep Grup B atau Group B Strep Culture (GBS)

GBS adalah jenis bakteri yang ditemukan di vagina dan rektum. Ini tidak berbahaya bagi ibu hamil, tetapi sangat berbahaya bagi bayi yang baru lahir jika ia bersentuhan dengan GBS. Bakteri ini dapat mengancam jiwa dan dapat menyebabkan meningitis dan pneumonia. Oleh karena itu, kultur GBS sangat penting dalam daftar tes profil antenatal.

Artikel Terkait: Berapa Kali Ibu Hamil Boleh Melakukan USG Kehamilan?

Tujuan Kenapa Tes ANC Penting Selama Kehamilan

Tes antenatal adalah cara penting untuk memeriksa kesehatan dan kesejahteraan Anda dan bayi Anda selama kehamilan. Pregnancy Birth Baby menjelaskan, tes antenatal dapat membantu ibu hamil untuk:

  • Mengetahui lebih dini masalah medis agar bisa ditangani lebih awal
  • Mengidentifikasi kondisi genetik apa pun yang memengaruhi bayi Anda, sehingga Anda dapat memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya
  • Memeriksa apakah janin Anda tumbuh dan berkembang secara normal

Penting untuk melakukan tes pada waktu yang disarankan untuk memastikan Anda mendapatkan informasi yang tepat untuk membuat keputusan yang diperlukan. Tanyakan kepada dokter atau bidan Anda jika Anda tidak yakin kapan Anda perlu menjalani tes tertentu, atau mengapa tes itu direkomendasikan untuk Anda.

Apakah saya harus menjalani semua tes atau tes apa saja yang bisa saya pilih?

Anda dapat memilih apakah akan melakukan semua tes antenatal atau beberapa saja. Sebaiknya pikirkan tentang kemungkinan hasil tes antenatal dan apa yang mungkin Anda rasakan saat mendapatkan hasilnya. Di samping itu ada pemeriksaan dari darah dan urine yang wajib dilakukan oleh pasien. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan jika ada indikasi khusus pada ibu atau janin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berhati-hatilah dalam mengikuti saran dari internet atau media sosial karena mungkin tidak akurat.

Dokter atau bidan Anda dapat menjawab pertanyaan Anda dan memberi Anda informasi dan saran yang akurat tentang situasi Anda.

Siapa yang akan melakukan tes ANC?

Dokter atau bidan Anda akan merujuk Anda untuk tes antenatal apa pun yang direkomendasikan untuk Anda.

  • Tes darah biasanya dilakukan di laboratorium patologi klinis atau rumah sakit.
  • Pemindaian ultrasound (USG) biasanya dilakuka oleh dokter kandungan yg sudah terlatih.
  • Prosedur seperti chorionic villus sampling (CVS) dan amniosentesis dilakukan oleh dokter spesialis di klinik atau rumah sakit.

Demikian sejumlah tes ANC yang sebaiknya ibu hamil pahami. Selamat menjalani kehamilan dengan sehat Bunda.

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Direview oleh: 

dr. Ervina Ningsih, Sp.OG

Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan

RS EMC Pulomas

 

 

Baca Juga:

id.theasianparent.com/usg-fetomaternal

id.theasianparent.com/cara-membaca-hasil-usg

id.theasianparent.com/jenis-usg-dan-kegunaannya