12 Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan, Mitos atau Fakta?

Meskipun sudah ada teknologi USG untuk mendeteksi jenis kelamin dalam kandungan, namun sebagian orang masih percaya dengan mitos bayi yang akan dilahirkan. Misalnya ketika beberapa gejala tertentu dianggap sebagai tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan. 

Walaupun sebagian dari mitos tersebut benar-benar terjadi, tetap saja hal itu tak berdasarkan ilmiah atau penelitian yang dilakukan para ahli. Sehingga tak bisa dijadikan patokan atau tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan. 

Sebaliknya, jika Bunda ingin mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan yang memiliki peralatan berupa USG atau Ultrasonography (Ultrasonografi medis) saat usia kehamilan memasuki 20 minggu.

Namun, jika Bunda penasaran dan ingin mengetahui kebenaran di balik mitos tentang tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga:  10 Alasan Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Sangatlah Istimewa

Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan, Mitos atau Fakta?

1. Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan, Detak Jantung Janin Tinggi 

Melansir dari Momjunction, mitos yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa apabila detak jantung bayi tinggi yakni di atas 140-160 per menit, itu berarti Bunda sedang hamil anak perempuan.

Faktanya, menurut studi ilmiah yang diterbitkan di Medical Education Division, Brookside Associates, Ltd, menyebut bahwa detak jantung janin tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi.

Umumnya, detak jantung janin berkisar 120-160 bpm dan biasanya akan menurun ketika menjelang persalinan. Selain itu, denyut jantung janin berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan pun juga tak jauh berbeda terlebih di trimester pertama. 

2. Perut yang Terlihat Tinggi 

Mitos lainnya yang beredar di masyarakat ialah apabila perut terlihat tinggi saat hamil menunjukkan bahwa Bunda sedang hamil bayi perempuan. Padahal, bentuk perut ibu hamil tergantung pada berat bayi, rahim, letak plasenta dan cairan ketuban. Sehingga tak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi yang dikandung. 

3. Morning Sickness

Morning sickness atau mual di pagi hari kerap dikaitkan dengan tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan.

Mual di pagi hari terjadi karena adanya perubahan hormon dan merupakan gejala kehamilan yang paling umum terlebih di trisemester pertama.

Meskipun sejumlah ibu hamil mengalami morning sickness di trisemester kedua dan ketiga atau selama kehamilan. Tak ada bukti ilmiah yang menyebut bahwa mual muntah di pagi hari merupakan tanda hamil bayi perempuan. 

4. Kulit dan Rambut Berubah 

Sebagian orang percaya bahwa kulit berminyak dan rambut kusam merupakan tanda-tanda bayi perempuan. Banyak orang juga mempercayai bahwa anak perempuan 'mencuri' kecantikan ibunya sehingga ketika hamil anak perempuan ibu akan terlihat kusam dan lusuh. 

Padahal perubahan hormon bisa jadi salah satu faktor yang menyebabkan kulit berminyak maupun kusam. Namun, hal ini juga berbeda antara ibu hamil lainnya. 

5. Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan, Perut Menonjol dan Lancip 

Kepercayaan lainnya menyebut bahwa jika Bunda memiliki bentuk perut yang menonjol ke depan dan lancip, maka ini bisa jadi tanda bahwa Bunda memiliki anak lelaki. Namun, jika perut seperti melebar dan bulat maka Bunda sedang hamil anak perempuan.

Mitos ini mirip dengan posisi perut yang lebih tinggi pertanda hamil anak perempuan. Sayangnya, hal ini juga tidak memiliki dukungan ilmiah serta tak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi.

Perubahan tubuh bayi dalam kandungan jadi salah satu faktor perut ibu hamil terlihat menonjol. Selain itu, penambahan berat badan dan kondisi fisik lainnya juga menjadi penentu hal tersebut.   

6. Perubahan Suasana Hati (Mood Swing) 

Perubahan suasana hati yang mendadak dan tiba-tiba seperti iritabilitas ekstrem, depresi, dan amarah, disebut-sebut sebagai salah satu tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan. 

Padahal perubahan suasana hati atau mood swing selama kehamilan umumnya berlangsung beberapa saat. Bunda bisa saja mengalami perubahan suasana hati terlepas dari jenis kelamin bayi yang dikandung. 

7. Ukuran Payudara 

Mitos lainnya ialah apabila payudara kiri lebih besar dari payudara kanan, itu berarti Bunda hamil anak perempuan.

Faktanya, perubahan bentuk dan ukuran payudara merupakan tanda kehamilan serta diakibatkan oleh perubahan hormonal.

Payudara akan bengkak ketika mempersiapkan suplai ASI. Tak hanya itu, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran payudara berkaitan dengan jenis kelamin bayi. 

8. Tidur Miring ke Satu Sisi adalah Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan

Mitos berikutnya ialah jika Bunda cenderung tidur miring ke kanan selama kehamilan maka kemungkinan Bunda hamil anak perempuan.

Tentu saja ini adalah mitos. Sebab tidak ada penelitian maupun bukti ilmiah yang mengaitkan antara posisi tidur dengan jenis kelamin bayi dalam kandungan.

Ini merupakan hal yang wajar ketika ibu hamil memilih posisi yang pas dan miring ke kanan atau kiri karena kondisi perut yang semakin besar.

Bahkan sejumlah ibu hamil memilih menggunakan bantal di bagian bawah perut atau antara lutut untuk tidur yang lebih nyaman dan nyenyak. 

9. Warna Urin

Mitos menyebut bahwa jika urin ibu hamil berwarna kuning kusam maka dipercaya bahwa ia sedang mengandung anak perempuan.

Padahal, warna urin tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi dalam kandungan, namun berkaitan dengan kesehatan ibu hamil.

Urin yang kusam atau jernih bisa disebabkan oleh hidrasi, sedangkan urin berwarna gelap merupakan tanda dehidrasi. Selain itu, makanan, suplemen, dan obat-obatan juga bisa mengubah warna urin. 

10. Ingin Makan Makanan Manis 

Mitos lain juga menyebut bahwa ibu hamil yang suka makan makanan manis seperti cokelat dan es krim dipercaya mengandung anak perempuan.

Faktanya, tidak ada hubungan antara mengidap dan jenis kelamin bayi. Mengidam disebabkan oleh perubahan hormonal, kurang nutrisi, adanya zat aktif secara farmakologis dalam makanan tertentu, hingga faktor budaya dan psikososial.

11. Penampilan Feminim 

Beberapa orang percaya jika ibu hamil yang terlihat lebih suka mengenakan pakaian feminim dan terlihat lebih sering menggunakan make up, maka ia hamil anak perempuan. Sebaliknya, apabila ibu hamil tampil tanpa riasan maka dipercayai sedang hamil anak laki-laki.

Faktanya, penampilan ibu hamil sama sekali tidak menjelaskan tentang jenis kelamin bayi. Semua ibu tentu ingin merasa cantik selama kehamilan atau merasa nyaman dengan mengenakan pakaian dan riasan sesuai keinginannya serta tak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi. 

12. Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan, Muncul Garis Hitam di Perut 

Selain itu, munculnya linea nigra atau garis gelap yang ada pada perut Bunda saat hamil menandakan bahwa Bunda sedang hamil bayi perempuan.

Sementara itu, apabila garis hitam tersebut lama kelamaan memudar maka Bunda diprediksi hamil bayi lelaki. Pada kenyataannya, garis hitam ini muncul karena adanya perubahan kulit akibat peningkatan pigmen melanin dan tidak ditentukan oleh jenis kelamin bayi. 

Baca Juga:  8 Karakter Unik Anak Perempuan, Mana yang Dimiliki Putri Anda?

Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan dan Cara Unik Memprediksi Jenis Kelamin Janin

Beberapa orang menggunakan cara-cara menyenangkan ini untuk mencoba memprediksi jenis kelamin bayi dalam kandungan meskipun cara-cara ini tidak didukung oleh bukti ilmiah dan penelitian, tapi bisa jadi cara unik dan menyenangkan untuk memprediksi jenis kelamin bayi. 

1. Mengayunkan Cincin

Ikatlah sebuah cincin dengan seutas benang lalu gantung di atas perut. Apabila cincin berputar dengan gerakan melingkar di perut, ini tandanya Bunda mengandung anak perempuan.

2. Cara Misterius 

Ayah atau teman bisa membantu Bunda mencoba cara unik memprediksi jenis kelaim bayi ini. Ayah atau teman menempatkan kunci di depan Bunda, lalu Bunda harus mengambilnya.

Apabila Bunda mengambil ujung kunci yang berbentuk lingkaran maka diprediksi Bunda hamil anak perempuan, tapi jika Bunda memegang kunci bagian ujung maka diperkirakan Bunda hamil anak lelaki. 

3. Kalender China 

Kalender China dapat menentukan jenis kelamin bayi dengan memantau usia dan bulan pembuahan. Metode ini menekankan usia dan tahun kehamilan.

Apabila kedua angka menunjukan genap atau ganjil maka Bunda diperkirakan hamil anak perempuan. Tapi, apabila satu genap dan satu ganjil maka diprediksi hamil anak lelaki. 

Baca Juga:  8 Cara Alami Agar Hamil Anak Perempuan, Pasutri Patut Coba!

Cara Terbaik Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

Mengutip dari Healthline, Bunda bisa mengetahui jenis kelamin bayi dengan akurat melalui USG saat usia kehamilan menginjak 20 minggu.

Cara ini 80-90% akurat dibandingkan dengan mitos atau cara unik di atas. Selama bayi dalam kandungan menunjukkan alat kelaminnya dengan posisi baik maka prediksi jenis kelamin pada janin pun akan tepat.

Namun, Bunda juga bisa melakukan beberapa tes seperti amniosentesis dan pengambilan sampel chorionic villus untuk hasil yang lebih akurat.

Tapi, tes tersebut bersifat invasif. Biasanya dokter kandungan akan menawarkan tes itu pada Bunda yang hamil dengan bayi berisiko kelainan genetik atau kromosom.

Selain itu, tes prenatal noninvasif juga bisa jadi alternatif untuk mengetahui jenis kelaim bayi dalam kandungan terutama pada ibu hamil dengan risiko melahirkan bayi kelainan kromosom. 

Nah, itulah tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan berdasarkan mitos dan fakta.  Jadi, apakah Bunda juga pernah mendengar atau mempercayai mitos-mitos di atas? 

Artikel Terkait: