X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kulit Menghitam Selama Kehamilan Tanda Hamil Bayi Laki-laki, Benarkah?

Bacaan 8 menit
Kulit Menghitam Selama Kehamilan Tanda Hamil Bayi Laki-laki, Benarkah?

Kulit menghitam saat hamil tanda mengandung bayi laki-laki, ternyata hanya mitos, Bun!

Jauh sebelum teknologi medis berkembang dengan canggih seperti sekarang, masyarakat memiliki cara tersendiri untuk memprediksi jenis kelamin bayi. Perubahan kulit pada ibu hamil, seperti kulit menghitam saat hamil, menjadi salah satu parameter untuk menebak kelamin jabang bayi dalam kandungan.

Tapi, apakah perubahan warna kulit ini bisa meperkirakan jenis kelamin bayi? Dan apa yang menyebabkan kulit menghitam saat hamil? Simak informasi selengkapnya!

Table of Contents

  • Benarkah Tentukan Jenis Kelamin?
  • Penyebab
  • Kapan Mulai Terjadi?
  • Cara Mengatasi
  • Bagian Kulit yang Rentan Mengalami Melasma

Kulit Menghitam saat Hamil, Benarkah Tentukan Jenis Kelamin?

Kulit menghitam saat hamil

Kendati belum tentu menampakkan hasil yang akurat, mitos seputar jenis kelamin bayi dengan memerhatikan bentuk tubuh ibu masih dipercaya hingga kini. Misalnya, kulit menghitam saat hamil menandakan ibu mengandung bayi laki-laki. Benarkah demikian?

Sayangnya itu hanyalah mitos, Bun. Di masa kehamilan, produksi pigmen melanin dalam tubuh cenderung meningkat yang selanjutnya akan membuat Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) turut melonjak. Hal inilah yang memicu kulit menghitam saat hamil dibanding biasanya.

Penyebab Kulit Menghitam saat Hamil

Area kulit yang cepat menggelap ini dikenal dengan chloasma, melasma atau kerap disebut topeng kehamilan. Chloasma disebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak melananin. Kendati demikian, kondisi ini sebenarnya menguntungkan karena dapat melindungi kulit dari bahaya radikal bebas.

Perubahan warna kulit sebenarnya sangat umum terjadi pada semua tahap kehamilan. Bahkan, memengaruhi sekitar 90 persen ibu hamil. Jadi, jangan berpikir Anda satu-satunya yang mengalaminya, dan ketahuilah bahwa kondisi ini terjadi hanya di salah satu trimester kehamilan saja. Biasanya tidak muncul dalam semalam, tetapi muncul secara bertahap saat kehamilan Anda berlanjut.

Perubahan warna kulit, terutama kemerahan pada tangan dan telapak kaki Anda, adalah bagian normal dari kehamilan. Anda mungkin juga melihat penggelapan areola dan kulit di bawah lengan dan di antara paha, serta linea nigra. Bintik-bintik dan tahi lalat Anda mungkin terlihat lebih gelap, dan Anda mungkin menderita melasma.

Dengan begitu, tak ada korelasi antara perubahan kulit pada ibu hamil dengan jenis kelamin si kecil dalam kandungan, ya. Beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan kemungkinan penggelapan kulit (atau melasma) pada kehamilan adalah:

1. Paparan Sinar Matahari

Faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari juga dapat menjadi penyebab kulit menghitam saat hamil. Baik pada ibu hamil ataupun yang tidak, sinar UV dari matahari memang akan memengaruhi kulit. 

Peningkatan hormon saat juga dapat membuat kulit lebih sensitif dan rentan mengalami kerusakan atau terbakar akibat sinar UV. Inilah mengapa sebaiknya ibu hamil menggunakan sunscreen yang kandungannya aman untuk ibu hamil.

2. Kondisi Hipertiroidisme

Bila ibu hamil memiliki kondisi kesehatan seperti hipertiroidisme (atau hormon tiroid yang terlalu aktif), kondisi ini juga menyebabkan kulit menghitam selama kehamilan. Salah satu tanda adanya gangguan hipertiroid ini adalah kulit yang menghitam, kering dengan retakan dan sisik yang dalam. 

Meskipun jarang terjadi, kondisi ini mungkin akan diketahui oleh dokter ketika melihat gejala-gejala lain dari hipertiroid.

3. Faktor Keturunan

Jika ada keturunan yang mengalami melasma selama kehamilan, Bunda mungkin akan mengalaminya juga. Penelitian menunjukkan bahwa penggelapan kulit umum terjadi pada orang dengan warna kulit lebih gelap, terutama pada orang-orang yang berasal dari Asia Timur, Asia Tenggara, dan Hispanik.

Artikel terkait: Hindari stretchmark saat hamil dengan 5 cara mudah ini! Bunda sudah coba?

Kulit Menghitam saat Hamil, Kapan Mulai Terjadi?

Kulit menghitam saat hamil

Perubahan hormon pada ibu hamil akan terasa sejak awal kehamilan. Beberapa bagian kulit wajah yang rentan menghitam yakni kening, pipi atau di sekitar bibir. Hal ini normal dan akan menghilang setelah melahirkan.

Bunda juga harus ingat bahwa ada lebih dari 90% ibu hamil mengalami perubahan kulit ini. Peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat berkontribusi pada peningkatan produksi melanin.

Mulai dari trimester pertama, Anda mungkin melihat penggelapan pada areola, dan daerah genital. Setelah itu linea nigra mungkin terlihat pada trimester kedua, ketika perut semakin membesar.

Semua ini biasanya menghilang dalam beberapa bulan setelah melahirkan. Namun, beberapa di antaranya mungkin bertahan selamanya meskipun dengan kondisi yang lebih ringan.

Selain kulit menghitam saat hamil, berikut ini beberapa permasalahan kulit lain yang juga umum terjadi semasa kehamilan:

1. Area Kulit Menjadi Lebih Gelap

Tak hanya leher, terdapat area tubuh lain yang akan cepat menghitam dibanding biasanya seperti puting payudara, paha bagian dalam, area intim juga tahi lalat. Sayangnya, menggelapnya area ini tidak dapat dicegah karena alami akibat perubahan hormon.

2. Stretch Mark

Kondisi ini juga lumrah menjadi sahabat karib ibu hamil. Umumnya ditandai dengan munculnya warna kemerahan pada perut, payudara, lengan atas, paha dan bokong. Hal ini terjadi karena kulit meregang lebih cepat dan lebar dari biasanya.

Di samping itu, kadar protein yang tidak seimbang akan membuat kulit ibu hamil cenderung lebih tipis sehingga tak heran jika stretch mark akan lebih mudah muncul.

3. Jerawat

Penampilan wajah menjadi tolok ukur lain yang terlihat untuk menebak jenis kelamin bayi. Konon, bayi perempuan dalam kandungan akan mencuri kecantikan ibunya sehingga ibu hamil dikatakan mengandung bayi perempuan jika wajahnya tak terlihat menarik dan rentan dipenuhi jerawat.

Padahal, hal ini disebabkan adanya lonjakan hormon dalam tubuh mendorong kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak. Akibatnya, jerawat dan permasalahan kulit lainnya perlahan akan muncul.

Artikel terkait: Jerawatan saat hamil? Ini 7 bahan alami untuk obati jerawat buat bumil

Cara Mengatasi Kulit Menghitam saat Hamil

Kulit menghitam saat hamil

Meskipun tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mencegah fluktuasi hormon, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan melasma selama kehamilan.

1. Lindungi Kulit dari Sengatan Matahari

Paparan sinar matahari adalah salah satu faktor paling signifikan yang memicu pigmentasi. Gunakan tabir surya spektrum luas yang memiliki SPF 30 atau lebih tinggi sebagai bagian dari perlindungan kulit. Saat pergi ke luar ruangan, Anda bisa tutupi tubuh dengan pakaian  lengan panjang dan topi bertepi lebar.

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

2. Konsumsi Asam Folat

Perubahan kulit juga dapat terjadi karena kekurangan folat di dalam tubuh. Karena itu, pastikan Anda mengonsumsi vitamin asam folat dan mengonsumsi makan makanan kaya asam folat.

3. Hindari Waxing

Meskipun waxing mungkin aman dilakukan selama kehamilan, ini dapat menyebabkan peradangan kulit yang dapat memperburuk melasma. Karena itu, jangan wax area yang rawan pigmentasi.

4. Gunakan Produk Perawatan Kulit Hypoallergenic

Pilih pembersih, pelembab, atau krim wajah yang tidak akan membakar atau mengiritasi kulit Anda dan memperburuk melasma. Produk dengan kandungan hypoallergenic juga dapat meredakan kondisi malesma.

5. Pilih Losion Mengandung Vitamin E

Rutin mengaplikasikan losion yang mengandung vitamin E dan alpha hydroxy acids (AHA) yang ampuh mencegah munculnya stretch marks. Losion dengan kandungan ini juga bisa meringankan gejala malesma. 

Artikel terkait: 7 Moisturizer untuk Ibu Hamil Rekomendasi di 2022, Wajah Tetap Sehat dan Glowing

6. Rajin Membersihkan Wajah

Rajin membersihkan wajah juga membantu menjaga kesehatan kulit selama hamil. Ini juga dapat mengusir dan meredakan jerawat yang meradang.

7. Mengonsumsi Asupan Makanan yang Bergizi

Mengonsumsi makan makanan yang bergizi juga mampu meredakan masalah kulit selama hamil. Pastikan selalu mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin E dan A agar kulit Bunda tetap sehat,

8. Banyak Minum Air Mineral

Tubuh yang terhidrasi akan menjaga kulit tetap lembab dan sehat. Banyak mengonsumsi air mineral juga membantu memberikan kesegaran pada kulit.    

9. Hindari Mandi dengan Air Hangat

Hindari mandi air hangat, dan secara rutin usap wajah atau kulit yang mengalami melasma dengan waslap dingin dan lembab. Lakukan ini bila kulit Bunda sedang memerah.

10. Perawatan Dokter

Setelah kehamilan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit tentang perawatan lain jika melasma tidak memudar dengan sendirinya. Perawatan termasuk obat topikal seperti:

  • Hidrokuinon
  • Tretinoin
  • Kortikosteroid

Dokter mungkin juga merekomendasikan asam tertentu yang mencerahkan kulit. Ada juga beberapa prosedur, termasuk pengelupasan kimia, mikrodermabrasi, perawatan laser, dan terapi cahaya lainnya yang mungkin berhasil.

11. Cobalah Masker Alami

Anda mungkin bisa meringankan melasma menggunakan bahan-bahan alami. Meskipun tidak ada penelitian khusus tentang metode ini untuk chloasma, perawatan topikal berikut dapat membantu:

  • Jus lemon. Campurkan larutan setengah jus lemon segar dan setengah jus mentimun atau air. Asam dalam jus dapat membantu menghilangkan pigmentasi di lapisan atas kulit.
  • Cuka sari apel (ACV). Campurkan larutan setengah cuka sari apel dan setengah air untuk digunakan sebagai toner di area kulit yang gelap.
  • Susu magnesium. Setelah mencuci muka, oleskan susu magnesium ke area gelap menggunakan bola kapas. Biarkan pada kulit semalaman dan bersihkan di pagi hari.
  • Oatmeal dan madu. Siapkan masker yang terbuat dari oatmeal matang (biarkan dingin agar tidak panas) dan madu mentah. Biarkan pada kulit selama 10 menit sebelum dibilas. Masker membantu mengelupas kulit Anda dan enzim dalam madu dapat sedikit meringankannya.

Bagian Kulit yang Rentan Mengalami Melasma

Wanita yang memiliki warna kulit sedang hingga gelap kemungkinan besar mengalami melasma. Ketika melasma muncul, dapat menyebabkan bercak cokelat, coklat keabu-abuan, atau abu-abu kebiruan dan bintik-bintik kehitaman. Biasanya bagian kulit yang rentan mengalami melasma adalah:

  • Pipi
  • Dahi
  • Dagu
  • di bagian bibir atas
  • Lengan
  • Leher
  • Areola 
  • Bagian perut (linea nigra)

Itulah penjelasan mengapa kulit menghitam saat hamil. Nah, Bun, dengan demikian perubahan kulit kala hamil tak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Berkonsultasi dengan dokter kandungan dan melakukan USG berkala lebih akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan.

***

Artikel telah diupdate oleh: Fadhila Afifah

Skin darkening during pregnancy (melasma or chloasma)
www.babycenter.com/pregnancy/your-body/skin-darkening-during-pregnancy-melasma-or-chloasma_222 

Skin Darkening and Discoloration During Pregnancy
www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/skin-discoloration.aspx 

How Is Melasma Treated During Pregnancy?
www.healthline.com/health/pregnancy/melasma-pregnancy 

Skin changes during pregnancy
www.babycentre.co.uk/a222/skin-changes-during-pregnancy 

9 Home Remedies To Deal With Skin Darkening During Pregnancy
www.momjunction.com/articles/useful-tips-to-reduce-skin-darkening-during-pregnancy_0091403/ 

MELASMA: OVERVIEW
www.aad.org/public/diseases/a-z/melasma-overview 

 

Baca juga :

Morning sickness picu bau mulut saat hamil, begini cara mudah mengatasinya

4 Masalah Kulit yang Biasa Terjadi Selama Hamil, Manakah yang Bunda Alami?

Mengenal Pemphigoid Gestationis, Penyakit Kulit Langka yang Dapat Dialami Ibu Hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Kulit Menghitam Selama Kehamilan Tanda Hamil Bayi Laki-laki, Benarkah?
Bagikan:
  • Inilah Perubahan Tubuh Menakjubkan yang Dialami Ibu Selama Kehamilan

    Inilah Perubahan Tubuh Menakjubkan yang Dialami Ibu Selama Kehamilan

  • Kesal dan tak mau dekat suami saat hamil? Ternyata ini penyebabnya

    Kesal dan tak mau dekat suami saat hamil? Ternyata ini penyebabnya

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • Inilah Perubahan Tubuh Menakjubkan yang Dialami Ibu Selama Kehamilan

    Inilah Perubahan Tubuh Menakjubkan yang Dialami Ibu Selama Kehamilan

  • Kesal dan tak mau dekat suami saat hamil? Ternyata ini penyebabnya

    Kesal dan tak mau dekat suami saat hamil? Ternyata ini penyebabnya

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.