Ada sebuah ungkapan manis yang mungkin akan membuat Parents ikut mengangguk setuju saat mendengarnya: ‘Tidak ada yang diinginkan orang tua dari anaknya kecuali kebahagian’. Ya, hampir semua orang tua merasa senang jika melihat anaknya bahagia, bahkan sejak ia lahir. Nah, yang jadi pertanyaan, sudah tahukah Parents tanda atau ciri-ciri bayi bahagia?
Pada dasarnya, bayi memiliki sifat dan kebiasaan yang mungkin berbeda satu sama lain.
Namun demikian, Parents dapat menilai apakah si Kecil merasa bahagia atau tidak lewat sejumlah perilaku khusus.
Berikut ulasan lengkapnya!
Apa Saja Tanda Bayi Bahagia?
Biasanya, tanda bayi bahagia adalah si Kecil tenang dalam dekapan Parents, nyaman menatap mata orang tuanya, aktif berceloteh, hingga lancar buang air besar, lho. Berikut ini penjelasan lengkapnya yang perlu diketahui:
1. Bayi Anteng dan Merasa Tenang dalam Dekapan
Saat Parents menggendong si Kecil, kemudian ia bersandar di lengan dengan tenang dan terlihat puas, ini berarti bayi merasa bahagia.
Dia nyaman berada di dekat orang yang menggendongnya.
Sebaliknya, jika si Kecil banyak menggeliat atau berjuang untuk melepaskan diri saat berada di pelukan, maka ini tandanya ia merasa tidak nyaman.
Sebab, ketika bayi menenangkan diri dalam pelukan, itulah pertanda bahwa dia merasa aman.
2. Menatap Mata
Fungsi penglihatan bayi baru lahir belum sepenuhnya sempurna, mereka masih membutuhkan waktu untuk berkembang.
Itulah sebabnya, bayi di bawah usia 1 bulan belum menunjukkan respons yang signifikan saat mereka menerima stimulasi visual.
Ketika Parents tersenyum pada si Kecil, maka ia mungkin tidak menunjukkan ekspresi yang sama kepada Anda.
Jangan berkecil hati, karena sebenarnya bayi masih berusaha mengenali wajah orang tuanya dari hari ke hari.
Jika merasa nyaman dan bahagia, ia akan menatap mata Parents.
3. Bayi Merespons Suara
Saat bayi baru lahir, kemampuan pendengarannya tidak begitu tajam karena fungsi indera pendengarannya pun masih berkembang.
Saat ia tumbuh hingga satu bulan ke atas, kemampuan pendengarannya meningkat seiring waktu.
Bayi akan bereaksi terhadap berbagai suara di sekitarnya dan memerhatikan semua gerakan yang ada di sekitarnya.
Jika Parents melewati si Kecil misalnya, dia mungkin akan mengarahkan pandangannya dan terus menatap sampai Anda menghilang.
Bayi mungkin mulai merespons musik yang menenangkan di sekitarnya dan mencoba menemukan sumber atau arah dari mana suara itu berasal.
Nah, saat ia menunjukkan kemampuan merespons suara, itu artinya si Kecil tumbuh sehat dan bahagia!
4. Berceloteh Mengajak Bicara
Tanda bayi bahagia berikutnya adalah ia mengajak orang di sekitarnya untuk berbicara. Perilaku ini biasanya ditunjukkan si Kecil saat ia diajak melakukan aktivitas yang ia senangi.
Secara umum, bayi mulai pandai merespons dan berceloteh saat ia berusia 4 bulan atau lebih. Dia akan berkomunikasi melalui suara menderu atau mendeguk.
Nah, tugas Parents adalah membalasnya dengan cara yang sama.
Dengan begitu, bayi merasa terhubung dengan orang di sekitarnya dan ia pun merasa senang.
5. Bayi Buang Air Besar dan Buang Air Kecil 8-10 Kali Sehari
Saat sistem pencernaan bayi bekerja dengan baik, otomatis ia akan tetap bahagia.
Jika bayi buang air besar secara teratur dan popoknya basah maka ini membuktikan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang cukup bagi tubuhnya untuk tumbuh dengan baik dan perkembangannya baik-baik saja.
Di sisi lain, jika bayi tidak cukup buang air kecil serta tidak buang air besar secara teratur, maka ini bisa membuatnya menjadi rewel.
Gangguan pada sistem pencernaan akan menyebabkan bayi merasa tidak nyaman sehingga ia menangis.
6. Tidur dengan Nyenyak
Sangat penting untuk menciptakan rutinitas tidur pada bayi. Kebiasaan ini perlu dimulai sejak awal untuk menghindari bayi sulit tidur dan jadi rewel.
Seiring berjalannya waktu, pola tidur bayi berubah dan Parents akan melihat bahwa ia tidur dengan cara yang lebih baik dari sebelumnya.
Ini memang pertanda baik untuk perkembangan fisiknya dan ini juga membuat bayi tetap sehat.
Sekitar usia 4 bulan, bayi akan mengembangkan jadwal tidur yang teratur.
Rutinitas begadang yang biasanya cukup memberatkan di masa awal setelah kelahiran pun sudah tidak terjadi.
7. Bayi Sering Tersenyum dan Cekikikan
Ketika orang tua berada di sekitar bayi dan mengajaknya berbicara, bayi akan merasa senang.
Dia kemudian merespons dengan memberikan senyuman lebar sebagai balasannya.
Bayi yang baru lahir biasanya tersenyum ketika mereka sedang tidur atau setelah bersendawa.
Ketika bayi berusia satu bulan lebih, maka ia akan mulai bereaksi terhadap wajah lucu dan geli dengan menanggapinya dengan tersenyum atau tertawa cekikikan.
8. Bayi Memiliki Kontrol terhadap Dirinya
Bayi memiliki masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
Setiap bulan di masa awal kehidupannya, bayi terlihat menunjukkan berbagai perubahan yang signifikan.
Pada akhir bulan ketiga jika si kecil sudah bisa menegakkan lehernya dengan baik, maka ini berarti bayi tumbuh dengan sempurna.
Ini juga menunjukkan bahwa otot-otot bayi bertumbuh dengan baik.
Ketika bayi berguling di lantai dengan perutnya, itu menunjukkan bahwa ia memiliki kontrol yang cukup pada tubuhnya dan otot-ototnya juga berkembang lebih cepat.
9. Mudah Ditenangkan
Bayi Bahagia bukan berarti dia jarang menangis, Bunda. Hanya saja, bayi yang Bahagia biasanya akan mudah ditenangkan ketika dia menangis.
Tangisan bayi akan berhenti saat kita memeluknya dengan hangat.
10. Betah Digendong
Saat bayi bahagia dan merasa nyaman dengan seseorang, dia akan terbilang anteng atau betah saat digendong, lho.
Bahkan, kalau dia sangat menyukai orang tersebut, bayi cenderung tidak mau lepas.
Cara Mengasuh Anak agar Tumbuh Menjadi Pribadi Ceria
Parents, agar momen kebahagiaan si Kecil awet, Anda bisa mengasuhnya agar tumbuh menjadi pribadi yang ceria.
Melihat si Kecil tumbuh menjadi sosok anak periang, lucu, dan ramah tentunya merupakan impian, bukan?
Nah, berikut ini beberapa cara mengasuh anak agar dia tumbuh ceria:
- Ajarkan anak kebiasaan dan rutinitas positif seperti berbicara yang sopan dan baik dengan orang lain, selalu bersyukur, dan menghargai hal yang ada di sekitarnya
- Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita anak. Bahkan, meski si Kecil masih bayi pun, saat dia berceloteh, Anda bisa menyimaknya dengan seksama dan ikut antusias bersamanya. Ini akan membuat anak merasa dihargai dan belajar menghargai orang lain juga kelak.
- Jangan lupa ajak si Kecil tertawa, misalnya dengan bermain atau mengajaknya bercanda
- Biarkan si Kecil merasakan emosinya. Jika dia ingin menangis karena bersedih, berilah dia kesempatan untuk merasakannya. Orang yang bahagia bukan berarti dirinya tidak boleh menangis. Semua emosi valid dan jangan lupa untuk mengajarkan si Kecil mengelolanya agar tak berlarut.
Parents, itu dia beberapa tanda bayi bahagia. Apakah si kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut?
****
Baca juga:
Mengajarkan 20 Bahasa Isyarat Bayi, Cegah Tantrum dan Bantu si Kecil Belajar Bicara
Penelitian: Bayi Akan Mengingat Bahasa Lahirnya sampai Ia Dewasa
Tahapan Perkembangan Bahasa Sejak Bayi Hingga 3 Tahun
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
