Pentingnya dukungan orangtua agar setiap Anak memiliki perkembangan perilaku kognitif, sosial, dan emosional yang optimal. Meski bagian kognitif, sosial, dan emosional otak terus berkembang sepanjang umur, kurva pertumbuhan dan perkembangan otak bervariasi dari waktu ke waktu. Dua tahun pertama kehidupan seorang anak adalah masa kritis untuk tumbuh kembangnya. Pada masa ini, terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya. Agar anak tumbuh sehat dan cerdas, maka asupan gizi harus terpenuhi dengan tepat dan optimal.
Sayangnya pada masa pertumbuhan ini, Anak sering mengalami gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan kembung. Padahal, sistem pencernaan berurusan dengan penerimaan makanan dan mempersiapkannya untuk diasimilasi oleh tubuh.
Peran Penting Nutrisi
Fungsi utama sistem pencernaan adalah mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi satuan nutrisi yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh. Nutrisi-nutrisi ini menyediakan fondasi yang berperan penting dalam pembentukan sel, sintesis DNA, dan metabolisme hormon, dan merupakan unsur penting dari sistem enzim di otak.
Telah lama pula diduga bahwa asupan nutrisi tertentu dapat memengaruhi proses kognitif dan emosi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang tidak optimal, sehingga dapat mengganggu perkembangan khususnya kognitif anak.
Artikel terkait: Kemampuan kognitif anak bisa meningkat dengan lakukan 3 kebiasaan ini!
Produk susu yang sering dikonsumsi Anak, umumnya dianggap minuman padat nutrisi yang mengandung protein, kalsium, dan nutrisi penting lainnya, seperti magnesium, kalium, fosfor, seng, serta vitamin B. Namun, tahukah Anda bahwa casein adalah kelompok protein terbesar dalam susu, yang membentuk sekitar 80% dari total kandungan protein dalam susu?
Kenali Manfaat Susu dari Sapi A2
Ada beberapa jenis casein dalam susu, dan dua bentuk casein yang paling umum adalah beta-casein A1, dan beta-casein A2.
Apa perbedaan antara keduanya? Ketika protein A1 dicerna di usus kecil, ia menghasilkan peptida yang disebut beta-casomorphin-7 (BCM-7), yang kemudian diserap, dan masuk ke dalam darah. Peptide ini dikaitkan dokter dengan kondisi perut yang tidak nyaman dan gejala yang mirip dengan yang dialami oleh orang yang mengalami intoleransi laktosa.
Kenali Susu yang berasal dari Sapi A2 yang mengandung protein beta-casein A2, di mana susu sapi biasa mengandung kombinasi protein beta-casein A1 dan A2. Susu dengan protein beta-casein A2 diyakini mudah dicerna karena tidak menyebabkan gangguan pencernaan.
Apalagi, jika susu pertumbuhan untuk anak berasal dari Sapi A2 dan mengandung nutrisi lainnya, seperti DHA, Kolin, Omega 3, Omega 6, Sphingomyelin, dan Phospolipid.
Artikel terkait: Anak susah minum susu? Buat kreasi susu dengan 5 cara ini yuk, Parents!
Menarik bukan manfaat dari susu yang berasal dari Sapi A2 untuk Anak?
Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut tentang susu formula terbaik untuk bayimu.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.