ASI menjadi makanan pertama yang dikonsumsi oleh anak di tahun pertama kehidupannya. Di dalamnya terdapat nutrisi yang esensial dan antibodi yang membantu perkembangan fisik dan mental anak secara keseluruhan. Lantas, bagaimana jika anak susah minum susu?
Manfaat minum susu untuk anak
Sejauh apa pentingnya susu untuk anak?
Minum susu menjadi faktor penting pertumbuhan anak. Susu adalah sumber terbaik kalsium yang akan menjaga kesehatan gigi dan tulang hingga ia dewasa. Di samping itu, susu turut berperan menyuplai kebutuhan vitamin dan mineral harian agar anak tetap aktif, sehat dan kuat.
Melansir laman MedlinePlus, Departemen Pertanian Amerika Serikat menuturkan kebutuhan harian susu untuk anak berdasarkan rentang usianya:
- 2-3 tahun : 2 cangkir (480 ml) susu per hari
- 4-8 tahun : 2,5 cangkir (600 ml) susu per harinya
- 9-18 tahun : di masa pertumbuhan, anak sebaiknya minum 3 cangkir (720 ml) susu per hari
Penyebab anak susah minum susu
Kendati menjadi asupan penting untuk tumbuh kembang anak, adakalanya mendadak anak susah minum susu yang membuat orangtua bingung. Beragam cara dilakukan namun menemui jalan buntu. Apa penyebab anak susah minum susu?
- Kondisi kesehatan bayi; bayi yang sedang sakit dan lemas cenderung enggan minum susu
- Sariawan
- Infeksi telinga, umumnya terjadi saat bayi berusia 6 bulan hingga 2 tahun karena kekebalan tubuh masih lemah
- Situasi lingkungan minum susu kurang nyaman
- Posisi menyusui tiba-tiba berubah
- Sudah kurang menyukai susu
Cara mengatasi anak susah minum susu
Rasa yang membosankan bisa saja membuat anak susah minum susu. Bunda bisa menyiasatinya dengan beragam cara berikut:
#1 Buat menu sarapan yang menyenangkan
Sajikan susu dengan sarapan yang menyenangkan
Dibanding hanya menyajikan segelas susu seperti biasa, cobalah untuk mengombinasikan susu dengan sereal atau oatmeal sebagai menu sarapan si kecil. Bunda bisa mengajak si kecil ke supermarket dan biarkan ia yang memilih sendiri sereal yang diinginkannya.
Saat ini telah banyak sereal beragam rasa bahkan disajikan dalam bentuk yang menarik perhatian anak.
Sajikan susu dalam keadaan panas atau dingin, bergantung bagaimana keinginan anak. Tambahkan kacang-kacangan dan kismis agar semakin menggugah selera dan tentunya menyehatkan.
#2 Campur dalam semangkuk pasta yang lezat
Campurkan susu dengan pasta, siapa pun tak akan menolak!
Tak hanya orang dewasa, anak kecil kini juga menggemari pasta. Jika biasanya Anda menggunakan krim keju ala orang dewasa, tak ada salahnya sedikit mengalah dengan mencampurkan susu ke dalam semangkuk pasta kesukaan si kecil. Buat menu anak kian menggugah dengan menambahkan mentega dan keju.
Agar nutrisinya berimbang, jangan lupa tambahkan sayuran di dalamnya. Potong sayuran kecil-kecil agar si kecil menyukainya. Dengan cara ini, agenda minum susu akan semakin menyenangkan.
#3 Es susu menyegarkan
Segelas susu mengandung nutrisi berlimpah, namun bisa saja membosankan untuk diminum anak setiap harinya. Bunda bisa sedikit berkreasi dengan membuat es susu yang menyegarkan untuk si kecil.
Jangan ragu mengombinasikan susu dengan bahan lain seperti buah-buahan atau penambah rasa yang menyehatkan seperti vanilla atau cokelat chip yang enak. Agar lebih menyenangkan, libatkan anak saat membuat minuman ini agar ia tak sabar untuk segera meminumnya. Setelah itu, dinginkan di kulkas sebelum disajikan.
#4 Kreasikan dengan rasa susu berbeda
Biarkan lidah anak bertualang dalam segelas susu yang telah Bunda kreasikan sedemikian rupa. Cobalah untuk mencampurkan bergam rasa seperti stroberi, pisang, vanilla, buah berry, madu dan bahan lain yang sekiranya disukai anak. Tambahkan potongan buah yang telah didinginkan sebelum susu disajikan.
#5 Smoothies yang lezat
Sesekali Bunda bisa membuat susu menjadi smoothie yang segar dan lezat. Tambahkan buah-buahan, es krim, yogurt dan bahan makanan lain yang menyehatkan. Agar rasanya semakin menggugah, Bunda bisa menambahkan sedikit madu supaya lezat.
Nah Parents, sudah siap menyajikan susu dengan cara berbeda pada anak di rumah?
Baca juga :
5 Menu Camilan MPASI agar Si Kecil Tak Bosan dengan Makanannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.