Apakah Anda atau anak sering kesulitan tidur di malam hari? Sulit tidur bisa disebabkan banyak hal. Misalnya karena stres, makanan yang baru dikonsumsi, kondisi lingkungan sekitar, atau suara yang sehari-hari kita dengar. Namun, tidak semua suara itu buruk. Percayakah Bunda, ternyata suara hujan bisa membuat mudah tidur atau mager (malas gerak)?
Jika Bunda setuju, berikut ini beberapa penjelasan yang mendukung alasan mengapa suara hujan bisa membuat Anda jadi lebih mengantuk.
Alasan Suara Hujan Bisa Membuat Mudah Tidur dan Mager
1. Suara Hujan Bisa Membuat Mudah Tidur karena Ion Negatif di Udara Meningkat
The University of Melbourne menulis dalam situsnya, kandungan ion negatif di udara meningkat saat hujan. Peningkatan ion negatif secara signifikan dapat meningkatkan sistem saraf manusia, sistem kardiovaskular, sistem darah, dan sistem pernapasan.
Orang akan merasa lebih nyaman. Terlebih lagi, ion negatif memiliki efek menenangkan dan hipnosis. Ini adalah salah satu faktor mengapa suara hujan bisa membuat mudah tidur.
Artikel terkait: 10 Tanaman Hias Tahan Air yang akan Tetap Sehat di Musim Hujan
2. Gelombang Alfa sebagai Lagu Pengantar Tidur
Suara hujan adalah suara detak ritmis yang terdengar seperti lagu pengantar tidur indah yang dapat membantu orang tertidur dengan cepat.
Penelitian yang dilakukan The University of Melbourne menemukan bahwa ketika suara hujan memasuki otak manusia, secara tidak sadar otak menjadi rileks dan menghasilkan gelombang alfa, yang sangat dekat dengan keadaan otak saat manusia tidur.
Suara hujan umumnya antara 0 dan 20 kHz, inilah yang membuatnya menjadi sangat nyaman di telinga. Bayangkan jika tiba-tiba Anda mendengar suara guntur di tengah suara hujan, secara otomatis Anda akan menjadi stres karena peningkatan kadar kortisol dalam tubuh.
Sama seperti yang dikatakan Orfeu Buxton, profesor kesehatan perilaku di Penn State University, dalam jurnal Annals of Internal Medicine.
Dikatakan, kunci dari kekuatan suara hujan yang bisa membantu tidur itu adalah variasi intensitas suara air yang bergerak secara bertahap dan relatif lembut.
Para peneliti di BSMS seperti dilaporkan Science Daily juga menyebutkan, suara hujan bisa membantu mudah tidur. Katanya, tubuh akan merasa lebih rileks dan nyaman ketika mendengarkan suara-suara yang lembut atau rendah.
3. Kadar Oksigen di Udara Menurun
Oksigen dapat menstimulasi otak dan membuat tubuh merasa segar. Saat hujan, ada lebih banyak uap air di udara, ini menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah dan kandungan oksigen relatif menurun. Dalam situasi seperti ini, otak mulai mengendur, dan Anda akan merasa mengantuk.
Artikel terkait: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Ini yang Perlu Parents Perhatikan
4. Suara Hujan Bisa Membuat Mudah Tidur karena Peningkatan Sekresi Hormon Melatonin
Tekanan barometrik pada efek jatuhnya titik hujan membantu otak manusia memproduksi dan mengeluarkan hormon yang berhubungan dengan tidur, yaitu hormon melatonin. Hormon ini disekresikan dalam kondisi gelap.
Pada hari hujan, awan gelap menghalangi matahari, dan lingkungan menjadi redup. Saat hujan, melatonin yang disekresikan oleh otak meningkat, membuat orang mengantuk dan mager (malas gerak).
Pada saat yang sama, protein yang berhubungan dengan tidur juga diproduksi oleh mata. Di mana semakin terang cahayanya, semakin sedikit protein yang akan disintesis. Dan sebaliknya, semakin gelap cahayanya, semakin banyak protein yang akan disintesis. Jadi sudah bisa dipastikan Anda akan sangat mudah didera rasa kantuk.
5. Terbatasnya Aktivitas Saat Hujan
Saat hujan, secara otomatis aktivitas di luar rumah menjadi sangat terbatas. Jika yang tidak memiliki aktivitas alternatif di dalam rumah, biasanya tidur menjadi pilihan.
Meski orang cenderung bisa lebih mudah tertidur saat hujan, bukan berarti mereka akan mendapatkan kualitas tidur yang baik. Ini karena saat hujan, oksigen di udara lebih sedikit yang akan menyebabkan saat terbangun orang tersebut akan tetap merasa lemas dan mengantuk.
Artikel terkait: Ombrophobia atau Fobia Hujan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Dampak Hujan Disertai Guntur
Seperti dijelaskan di atas, intensitas suara tekanan barometrik jatuhnya titik hujan yang sangat rendah (0 dan 20 kHz), menenangkan otak dan membuat Anda mudah tidur. Bayangkan jika intensitas suara tersebut dinaikkan, misalnya dengan menambahkan suara guntur atau petir, orang cenderung tidak akan mengantuk.
Ketika otak menangkap suara yang keras, otak akan menilai seberapa mengancamnya suara tersebut bagi dirinya. Coba saja dengarkan suara ombak yang menghantam bibir pantai, otak Anda pasti akan menganggapnya sebagai suatu bahaya.
Saat mendengarkan suara bernada tinggi, otak Anda akan memprediksinya sebagai sutu ancaman. Ini tanda bahwa suara alam juga memengaruhi otak untuk membantu tidur.
Di musim kemarau seperti ini sulit sekali mengharapkan hujan turun. Coba bantu masalah kesulitan tidur Anda dengan mendengarkan suara hujan setiap hari melalui aplikasi layanan musik streaming Misalnya saja Joox, Spotify, YouTube Music dan lain sebagainya di mana semuanya itu bisa Anda unduh di Android atau iOS.
Nah, sekarang Parents sudah tahu, kan, alasan suara hujan bisa membuat mudah tidur.
Baca juga:
Parents, Ajarkan Si Kecil Membaca Doa Ini Ketika Mendengar Suara Petir
Manfaat Anak Suka Main Hujan dan Tipsnya Agar Tidak Sakit
Ini Daftar Daerah Hujan di Jabodetabek sesuai BMKG, Waspada Parents!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.