Dalam tumbuh kembang anak, salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah Potensi Prestasi Tumbuh Tinggi. Pada potensi prestasi tumbuh tinggi, fisik anak bertumbuh dan berkembang sesuai tahap usianya. Dan untuk mencapai pertumbuhan tinggi anak yang optimal, si Kecil membutuhkan asupan nutrisi dan stimulasi yang sesuai.
Nah, Bunda dapat memantau potensi prestasi tumbuh tinggi ini dengan mengecek tinggi badan si Kecil yang sudah berusia 1 tahun ke atas setiap 6 bulan sekali1. Pastikan apakah tumbuh kembang si Kecil optimal sesuai tahapan usianya menurut WHO.
Bagaimana cara mengetahui apaka pertumbuhan tinggi anak sudah sesuai tahapan usianya dan bantu dukung ia meraih potensi prestasi tumbuh tinggi? Ada berbagai cara yang bisa Bunda lakukan, misalnya berkonsultasi kepada dokter spesialis anak atau menggunakan tabel tinggi badan anak yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2020.
Pertumbuhan Tinggi Anak Sesuai Usia
Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, standar tinggi badan sesuai usia anak adalah sebagai berikut:
Anak Laki-Laki
- 1 Tahun: 73.4-78.1 cm
- 2 Tahun: 84.8-90.9 cm
- 3 Tahun: 92.4- 99.8 cm
Anak Perempuan
- 1 Tahun: 71.4-76.6 cm
- 2 Tahun: 83.2-89.6 cm
- 3 Tahun: 91.2- 98.9 cm
Cek Tinggi Badan Si Kecil
Bunda dapat mengecek apakah pertumbuhan tinggi anak sudah sesuai pada proses tahapan tumbuh kembang dengan standar dengan mengukur sendiri tinggi badan si Kecil di rumah. Bunda bisa meminta si Kecil untuk berdiri dengan posisi tegak dan menempel pada dinding.
Pastikan si Kecil tidak menggunakan sepatu, baju tebal, dan posisi kaki langsung menyentuh lantai (tidak di atas karpet atau permukaan lain). Kemudian gunakan bantuan benda dengan permukaan datar (buku misalnya) dan letakkan menempel di atas kepala si Kecil sebagai penanda.
Setelah itu, tandai area buku yang menempel ke dinding dengan spidol atau kapur agar Bunda dapat mengukur tinggi dari lantai ke area yang sudah ditandai spidol atau kapur menggunakan tali pengukur. Catatlah hasilnya dan bandingkan dengan angka standar tinggi badan yang tersedia.
Setelah mengetahui standar tinggi badan anak dan bagaimana Bunda bisa melakukan pengecekan di rumah, untuk mendukung agar Potensi Prestasi Tumbuh Tinggi anak jadi maksimal, jangan lupa pastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang setiap hari.
Nutrisi Tepat Bantu Pertumbuhan Tinggi Anak yang Optimal
Adapun beberapa nutrisi yang tepat untuk bantu untuk mendukung potensi prestasi tumbuh tinggi si Kecil antara lain:
Salah satu nutrisi penting untuk pertumbuhan tinggi anak, adalah kalsium. Kalsium memang sangat dikenal bermanfaat untuk tulang. Berperan penting dalam metabolisme dan pembentukan tulang. Untuk si Kecil usia 1-3 tahun, menurut angka kecukupan gizi tahun 2019 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, membutuhkan asupan kalsium sebanyak 650mg per hari.
Vitamin ini berperan penting pada kekuatan tulang. Untuk mendukung dan membangun pertumbuhan tulang serta mencegah tulang rapuh, si Kecil membutuhkan asupan vitamin D yang cukup.
Zat besi secara tidak langsung turut berperan dalam mineralisasi tulang karena zat besi merupakan zat yang penting untuk membentuk kolagen yang merupakan tempat terjadinya mineralisasi tulang, yaitu proses di mana mineral yang bermanfaat diserap oleh tulang sehingga tulang menjadi kuat. Jadi jangan sampai tidak terpenuhi, ya.
Bermanfaat dalam pengembangan dan pemeliharaan jaringan tulang, vitamin C juga tak boleh ketinggalan sebagai asupan nutrisi si Kecil untuk bantu dukung potensi prestasi tumbuh tingginya.
Asam lemak omega 3 berperan pada kesehatan tulang sehingga pertumbuhan tinggi anak bisa maksimal. Hal ini dikarenakan Omega 3 membantu meningkatkan penyerapan kalsium. Selain itu, omega 3 juga mendorong deposit mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang.
Bunda dapat menemukan nutrisi-nutrisi ini dari makanan sehari-hari, misalnya daging, ikan, sayur, buah-buahan, juga susu pertumbuhan yang difortifikasi, seperti SGM Eksplor PRO-GRESS MAXX dengan IronC*, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3 & 6 plus nutrisi penting lainnya.
Selain itu, mengecek apakah tinggi badan anak sudah sesuai dengan perkembangan usianya juga membantu Bunda memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang tepat dan memastikan bahwa tumbuh kembang si Kecil maksimal.
Perkembangan dan pertumbuhan tinggi anak serta berat badan sebenarnya menggambarkan kesehatan si Kecil. Jadi, pastikan asupan nutrisi si Kecil sudah tercukupi dan jangan lupa lakukan pengecekan tinggi badan anak secara rutin untuk bantu si Kecil raih Potensi Prestasi Tumbuh Tingginya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.