Penyebab Sering Kentut saat Hamil, Apa yang Harus Diwaspadai?

undefined

Jangan sepelekan masalah sering kentut saat hamil, Bun. Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya di sini!

Ibu hamil sering merasakan hal yang unik, salah satunya adalah lebih sering kentut saat hamil. Normalkah ibu hamil kentut lebih sering? 

Saat hamil, Bunda akan mengalami berbagai macam perubahan bukan hanya pada tubuh, tapi juga beberapa masalah ibu hamil dan kebiasaan yang seringkali terlihat memalukan dan membuat Bunda enggan untuk membicarakannya. Salah satunya adalah sering kentut.

Lebih sering kentut saat hamil merupakan hal yang sering terjadi pada Bumil. Tetapi, apakah yang menyebabkan ibu hamil kentut lebih sering dari biasanya?

Dilansir dari American Pregnancy Association, orang yang tidak hamil biasanya akan mengeluarkan gas atau kentut sekitar 18 kali sehari. Hal ini karena tubuh seseorang biasanya menghasilkan sekitar 4 liter gas setiap hari. Bagi sebagian orang, sering kentut disebabkan oleh perasaan kembung akibat gangguan sistem pencernaan.

Kentut juga dikenal dengan istilah flatulence (gas dalam perut). Flatulence ini memang terlihat paling sering keluar dari tubuh melalui kentut, namun gas ini juga bisa keluar melalui sendawa.

Berikut adalah hal-hal yang perlu ibu hamil pahami terkait masalah gas dan kentut selama kehamilan.

Artikel Terkait: 5 Manfaat Penting Hormon Progesteron untuk Kehamilan, Bunda Perlu Tahu!

Penyebab Sering Kentut saat Hamil

Sering kentut saat hamil, normal ataukah berbahaya? Ini penjelasannya

Penyebab sering kentut saat hamil berkaitan dengan penumpukan gas pada tubuh Bumil. Penumpukan gas ini sebenarnya terjadi baik Anda sedang hamil atau tidak. Namun, Anda mungkin akan mengalami penumpukan gas ini lebih banyak saat hamil. 

Berikut adalah beberapa penyebab ibu hamil sering kentut yang perlu Bunda pahami.

Hormon Progesteron dan Estrogen yang Meningkat

Salah satu faktor yang menyebabkan sering kentut saat hamil adalah peningkatan kadar hormon progesteron. Hormon progesteron adalah hormon yang menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh Anda lebih rileks.

Dilansir dari laman kesehatan Medical News Today, selama trimester pertama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang sangat drastis. Hormon progesteron dan estrogen meningkat secara signifikan untuk menebalkan lapisan rahim untuk mempersiapkan janin yang sedang tumbuh. 

Progesteron ini melemaskan otot-otot dalam tubuh, termasuk otot-otot usus. Saat usus rileks, sistem pencernaan melambat secara signifikan.

Peningkatan kadar estrogen dapat menyebabkan tubuh menyimpan air dan gas. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit di perut.

Gas Menumpuk karena Otot Usus Bergerak Lebih Lambat

Penyebab lainnya yang menyebabkan sering kentut adalah ketika otot usus yang bergerak lebih lambat, yang artinya pencernaan juga ikut melambat. 

Perlambatan gerak di dalam usus dapat meningkat 30% selama kehamilan. Hal ini memungkinkan gas untuk menumpuk lebih mudah dan menciptakan kembung, bersendawa dan tentu saja perut kembung, demikian dilansir dari laman What To Expect.

Pertumbuhan Janin dalam Rahim yang Menekan Rongga Perut

Penyebab selanjutnya terjadi ketika rahim bumil mulai membesar dan terjadi peningkatan tekanan dari rahim. Rahim ibu hamil yang tumbuh di rongga perut dapat memperlambat pencernaan, sehingga menjadi penyebab lebih banyak gas.

Menurut laman Medical News Today, selama trimester kedua dan ketiga, gejala seperti mual di pagi hari dan kelelahan memudar, dan rahim bergeser posisinya untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh.

Saat rahim bumil membesar, akan menyebabkan tekanan pada organ di sekitarnya. Hal ini akan menyebabkan masalah pencernaan. Masalah pencernaan yang sering muncul seperti sembelit dan kelebihan gas. Semakin bertumbuhnya janin dalam rahim juga dapat menyebabkan kembung dan gas yang tidak nyaman.

Tekanan ini juga dapat memperlambat pencernaan yang memungkinkan terbentuknya gas.

Sayangnya, relaksasi otot yang diinduksi progesteron membuat lebih sulit untuk mengontrol pelepasan gas yang menyebabkan bumil sering kentut, demikian sebagaimana dilansir dari laman web What To Expect.

Suplemen Prenatal yang Mengandung Banyak Zat Besi

Penyebab ibu hamil sering kentut juga berasal dari makanan. Makanan juga dapat berpotensi menyebabkan munculnya gas.

Laman Healthline melansir, vitamin prenatal ibu hamil, terutama komponen zat besi, dapat menyebabkan sembelit. Jika Bunda mengalami sembelit, besar kemungkinan ada banyak gas dalam perut Anda.

Artikel Terkait: 9 Rekomendasi Makanan Vegan untuk Ibu Hamil, Bunda Mau Coba?

Cara Mengatasi Sering Kentut Saat Hamil

sering kentut saat hamil

Gas yang tidak nyaman dan terkadang menyakitkan ini bisa bertambah buruk seiring dengan perkembangan kehamilan Anda.

Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil jika ingin mengurangi ketidaknyaman, agar kentut saat hamil bisa sedikit teratasi.

  • Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cara mengatasi jika sering kentut saat hamil bisa dengan banyak minum. Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh cukup penting.

Cairan bisa didapat dengan minum air putih 8 sampai 10 gelas sehari sekitar 2,3 liter, makan buah yang banyak mengandung air, bisa juga dengan membuat jus atau smoothies dari buah-buahan yang mengandung banyak air.

  • Beraktivitas dan Berolahraga

Cara mengatasi sering kentut saat hamil bisa dengan aktivitas fisik dan olahraga. Beraktivitas harus menjadi bagian dari rutinitas harian Anda. 

Jika tidak bisa pergi olahraga ke gym, Bunda bisa jalan kaki setiap hari. Usahakan untuk berjalan atau berolahraga setidaknya selama 30 menit.

Olahraga tidak hanya dapat membantu Anda tetap bugar secara fisik dan emosional, tetapi juga dapat membantu mencegah sembelit dan mempercepat pencernaan.

Bicarakan dengan dokter, bidan atau penyedia layanan kesehatan tempat Bunda rutin mengecek kehamilan tentang rencana Anda untuk menambah aktivitas dan berolahraga.

  • Memperbaiki Pola Makan Ibu Hamil

Cara mengurangi sering kentut lainnya adalah dengan mengurangi jenis makanan yang berpotensi menghasilkan gas. Healthline menulis, ibu hamil bisa mengurangi  konsumsi kubis, brokoli, gandum, dan kentang, karena produk makanan tersebut adalah penyebab umum gas yang menyebabkan ibu hamil sering kentut.

  • Memenuhi Kebutuhan Serat Tubuh

Cara mengatasi sering kentut yang lain adalah dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. 

Laman Healthline merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 hingga 30 gram makanan berserat tinggi ke dalam menu makanan Anda sehari-hari, untuk membantu meringankan masalah gas.

Banyak buah-buahan, seperti plum, buah ara, dan pisang, dan sayuran serta biji-bijian yang merupakan sumber serat yang baik.

  • Suplemen Serat

Cara mengurangi kentut yang bisa dilakukan yang lain adalah dengan mengonsumsi suplemen serat. Jangan lupa ya Bun, untuk mengonsultasikan suplemen tambahan ini ke dokter kandungan Anda.

Suplemen serat adalah alternatif yang mudah namun perlu konsultasi apakah suplemen serat diperlukan dan diperbolehkan selama kehamilan.

Artikel Terkait: 10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan untuk Kesehatan Bunda dan Janin

  • Mencoba Mendapatkan Pelunak Feses

Pelunak feses atau obat pencahar juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk meredakan sering kentut pada bumil, namun tetap harus dengan anjuran dan resep dokter.

Namun yang perlu ditekankan adalah, penting untuk menghindari obat pencahar stimulan, karena jenis obat ini dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan.

  • Tetap Tenang dan Cobalah Bersantai

Terlepas dari masalah itu, penting untuk mencoba tetap tenang, ambil napas dalam-dalam dan bersantai selama kehamilan Bunda.

Cemas dan stres yang berlebih bisa menjadi penyebab meningkatnya jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan gas perut bagian atas, kembung, dan sendawa, demikian sebagaimana dilansir dalam laman web Healthline.

Jangan langsung panik ya Bun. Jika Bunda terpaksa harus membuang gas sampai berada dalam situasi yang membuat sedikit malu. Cobalah untuk tertawa.

Cara Mencegah Penumpukan Gas selama Kehamilan

Penyebab Sering Kentut saat Hamil, Apa yang Harus Diwaspadai?

Sering kentut saat hamil diakibatkan oleh penumpukan gas di perut.

Sangat tidak mungkin untuk mencegah penumpukan gas selama kehamilan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah gas berlebihan dalam tubuh.

Makanan tertentu bisa menjadi pemicu mengalami gas selama kehamilan. Oleh karena itu, kita harus benar benar memperhatikan makanan yang kita konsumsi saat hamil. Makanan yang yang sering membuat gas dalam tubuh termasuk kacang, kacang polong dan biji-bijian. Sayangnya, ada makanan sehat lain yang bisa menjadi penyebab gas, termasuk brokoli, asparagus, kubis dan kubis Brussel.

Selain mengurangi konsumsi makanan yang bisa memicu penumpukan gas dalam tubuh, berikut adalah cara lain yang bisa diambil untuk mencegah kelebihan gas yang mengakibatkan mual dan kentut berlebih.

  • Hindari atau kurangi minuman karbohidrat (tinggi gula)
  • Hindari makanan yang digoreng
  • Minum dari gelas tanpa menggunakan sedotan
  • Konsumsilah makanan sedikit tapi sering
  • Olahraga, yang akan membantu melancarkan pencernaan
  • Hindari penggunaan pakaian yang ketat di bagian pinggang
  • Batasi atau hindari konsumsi pemanis buatan
  • Minumlah banyak air, yang akan membantu mencegah sembelit
  • Makan perlahan dan kunyah sampai benar benar hancur

Mengunyah makanan dengan saksama adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi gas. Sebagian besar gas disebabkan oleh bakteri di usus besar yang bekerja memecah makanan yang tidak dikunyah secara menyeluruh oleh enzim di dalam lambung.

Artikel Terkait: Waspada! Sering Kentut Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Kapan Bunda Harus Ke Dokter?

Penyebab Sering Kentut saat Hamil, Apa yang Harus Diwaspadai?

Meskipun kelebihan gas dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, hal ini jarang menjadi tanda bahaya. Kelebihan gas juga dapat menyebabkan sakit perut yang merupakan gejala umum dari kondisi medis lainnya.

Saat menjalani masa kehamilan tubuh Bunda mengalami banyak perubahan. Perubahan yang dialami termasuk perubahan fisik dan hormonal yang dapat menyebabkan kelebihan gas.

Kelebihan gas bisa menimbulkan nyeri dari ketidaknyamanan ringan hingga nyeri parah di seluruh perut, punggung, dan dada, bahkan nyeri karena gas ini bisa menimbulkan kembung dan kram perut atau usus.

Seperti dilansir dari laman Medical News Today, Bunda bisa mengonsultasikan masalah ini dengan dokter kandungan Anda, jika mengalami salah satu dari gejala berikut:

  • rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • perdarahan vagina atau bercak
  • keputihan yang tidak biasa
  • demam
  • mual atau muntah

Jika Bunda merasa khawatir sering kentut saat hamil sampai merasa sakit perut selama kehamilan, Bunda bisa menghubungi atau mengunjungi dokter atau bidan untuk konsultasi.  Perubahan pola makan dan kebiasaan makan dapat mengurangi kelebihan gas.

Secara umum penumpukan gas yang mengakibatkan sering sendawa dan kentut ibu hamil tidak memengaruhi kesehatan janin. Hanya saja, masalah gas dalam tubuh bumil ini mungkin akan memengaruhi kenyamanan Anda. 

Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?

Demikian hal-hal tentang sering kentut saat hamil yang perlu Bunda pahami. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

 

Baca juga:

4 Alasan Mengapa Kentut di depan Pasangan akan Membuat Hubungan Lebih Awet

8 Manfaat Kentut bagi Kesehatan, Parents Sudah Tahu Belum?

Pernah kentut saat sedang bercinta? Jangan takut, itu normal kok!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.