Perubahan tubuh ibu hamil kerap menimbulkan rasa ketidaknyamanan, salah satu contohnya yaitu selangkangan lecet.
Pernahkah Bunda mengalami kondisi ini, atau justru saat ini sedang merasakannya?
Meskipun membuat tidak nyaman, tetapi gangguan semacam ini bisa Bunda atasi dengan cara mudah dan sederhana.
Oleh karena itu, berikut ini hal-hal yang perlu Bunda ketahui mengenai kondisi selangkangan terluka saat hamil.
Artikel terkait: Tulang Kemaluan Nyeri Saat Hamil, Apa Artinya? Ini yang Wajib Bumil Tahu
Gejala Selangkangan Lecet saat Hamil
Selangkangan lecet adalah masalah umum pada kulit yang sering terjadi pada ibu hamil.
Ini akibat dari kombinasi gesekkan, kelembapan yang berkurang, serta bahan pakaian yang menyebabkan iritasi.
Gesekan yang terlalu lama akan menyebabkan kulit terasa terbakar dan Bunda biasanya akan mengalami ruam kemerahan yang ringan.
Pada kasus yang parah, rasa lecet atau radang tersebut akan mengalami pembengkakan, perdarahan atau pengerasan kulit.
Biasanya hal tersebut terjadi pada bagian tubuh yang saling berhadapan, seperti paha, selangkangan, bokong, ketiak, kaki bahkan puting.
Artikel terkait: Bokong Sering Sakit saat Hamil? Begini Cara Mengatasinya, Bunda
Penyebab Paha atau Selangkangan Luka Saat Hamil
1. Iklim yang Panas dengan Kelembapan Tinggi
Sebagian besar ibu hamil akan menderita radang di paha atau pangkal paha.
Hal ini sangat umum terjadi, apalagi jika Bunda sudah pernah mengalaminya sebelum hamil.
Radang seperti ini akan meningkat intensitasnya terutama ketika cuaca panas.
Panas dan lembap dikombinasikan dengan gesekan akan menyebabkan ruam yang menyakitkan.
2. Kenaikan Berat Badan
Mayoritas ibu hamil akan mengalami penambahan berat badan selama kehamilan.
Kenaikan berat badan menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko selangkangan lecet.
Meskipun kenaikan berat badan seringnya berada di sekitar perut, tetapi hal ini pun dapat menyebabkan lecet pada paha dan bokong. Kok bisa?
Sebab, ketika berat badan meningkat, tubuh akan membawa lebih banyak beban daripada biasanya, sehingga membuat Bunda akan merasa lebih banyak berkeringat.
Keringat ekstra inilah yang menyebabkan selangkangan menjadi lecet.
3. Pakaian yang Sempit, Penyebab Selangkangan Lecet
Saat berat badan naik otomatis pakaian Bunda pun akan terasa sempit atau bahkan tidak muat lagi.
Pakaian kesempitan atau terlalu ketat bisa menimbulkan ruam dan lecet di area selangkangan.
4. Aktivitas yang Berkurang
Penurunan mobilitas saat hamil juga menjadi salah satu penyebab radang di sekitar selangkangan.
Kehamilan dapat menyebabkan ketegangan otot, bahkan pada trimester pertama.
Hal ini dapat terjadi karena pusat bobot tubuh Bunda lebih jauh ke depan daripada biasanya.
Akibat ketegangan otot, ibu hamil lebih sering condong ke belakang dan juga sedikit menekuk lutut saat berjalan.
Semua perubahan ini memengaruhi gaya berjalan.
Bunda akan berjalan dengan langkah lebih pendek sehingga menyebabkan peningkatan gesekan di antara paha.
Bagaimana Cara Mengatasi Selangkangan Lecet Saat Hamil?
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi selangkangan lecet saat hamil
1. Menggunakan Aloe Vera di Area yang Mengalami Lecet
Aloe vera atau lidah buaya sudah tak diragukan lagi manfaatnya terutama untuk kulit.
Lidah buaya bisa menjadi antiseptik alami yang mampu meredakan rasa gatal di selangkangan.
2. Menaburkan Bedak
Bedak dapat menyerap minyak dan kelembapan dari lapisan kulit.
Untuk itu, menaburkan bedak sebelum beraktivitas bisa menjadi salah satu cara mencegah selangkangan mengalami gesekan berlebih.
3. Petroleum Jelly
Petroleum jelly dipercaya dapat berfungsi sebagai pelumas untuk menghindari luka akibat gesekan di paha.
Oleskan petroleum jelly di bagian paha atau lipatan paha sebanyak beberapa kali dalam sehari agar mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Minyak Kelapa
Manfaat minyak kelapa untuk tubuh dan kulit sudah tak diragukan lagi manfaatnya.
Minyak kelapa dapat mencegah luka lecet akibat gesekan di paha.
Untuk mengobati lecet pada paha, Bunda bisa membuat racikan dengan minyak kelapa.
Caranya cukup mudah, Bunda.
Pertama, campurkan satu sendok minyak kelapa, baking soda dan essential oil lalu oleskan ke lipatan paha atau selangkangan.
5. Menggunakan Lip Balm
Fungsi lip balm mirip dengan petroleum jelly.
Lip balm bisa mencegah luka di paha akibat selangkangan lecet karena teksturnya yang licin menyediakan penghalang transparan untuk mencegah gesekan.
Untuk perlindungan ekstra, Bunda bisa mengoleskan deodoran roll-on antiperspirant di daerah yang paling sensitif.
6. Menggunakan Pakaian yang Nyaman
Pemilihan pakaian sangat berpengaruh terhadap risiko selangkangan lecet.
Untuk itu, Bunda harus gunakan pakaian yang nyaman dan menghindari pakaian yang terlalu ketat.
***
Nah itulah, beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi selangkangan lecet.
Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Baca Juga:
Rasa Gatal di Kulit Saat Hamil; Sebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.