Angka perokok aktif di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Kebanyakan orang, sangat menyadari bahaya merokok untuk diri sendiri dan orang sekitar. Namun, menyadari bahayanya tak menyebabkan seseorang untuk berhenti merokok.
Merokok memang bisa dilakukan lelaki dan perempuan. Tetapi angka perokok aktif didominasi oleh laki-laki. Sebagai seorang istri yang baik, tentunya Anda ingin membantu suami menjalani hidup yang lebih sehat tanpa rokok.
Selengkapnya, yuk simak 7 tips agar suami berhenti merokok yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Tips dan Cara Membantu Suami Agar Berhenti Merokok
1. Ingatkan Tanpa Menceramahi
Diceramahi tanpa henti dapat membuat seseorang menjadi kesal. Jadi, usahakan untuk tidak melakukan hal ini ya, Bunda.
Ada banyak hal yang sebenarnya bisa Anda dilakukan saat mengigatkan suami tanpa perlu menceramahinya.
Misal, Anda bisa memujinya dengan berkata bahwa Anda sangat mengapresiasi bajunya yang tak lagi bau rokok seperti biasa. Ini akan memudahkan Anda dalam mencuci karena selama ini Anda selalu memisah baju berbau rokok dan tidak.
2. Mengingatkan untuk Memprioritaskan Hal yang Lebih Penting
Sebagai pasangan, Anda bisa menghitung bersama berapa biaya yang dihabiskan untuk kebutuhan merokok. Setelah itu, Anda bisa berandai-andai bersama tentang benda apa saja yang mungkin sudah kalian miliki jika suami tidak merokok.
Keinginan soal perlunya gaya hidup sehat juga dapat membantunya sadar dan mampu mengendalikan diri saat bertekad untuk berhenti merokok. Selain itu, anak juga perlu menghirup udara yang lebih bersih daripada yang selama ini dihirupnya.
Artikel terkait: Peringatan Dokter: Sekalipun Merokok di Luar Rumah, Orangtua Perokok tetap Bahayakan Anak
3. Alihkan Perhatiannya
Anda bisa mencoba untuk memberikan pengganti rokok untuknya sebagai pengalihan keinginan. Misalnya dengan memakan permen, menghisap inhaler, setiap kali keinginan merokok muncul.
Selain itu, Anda bisa meemaninya berolahraga yang tidak memungkinkan untuk dilakukan sambil merokok. Berenang misalnya.
Bunda juga bisa mengajak suami melakukan salah satu dari yang berikut:
- Jalan-jalan
- Menonton film
- Masak makanan
- Melukis
- Berkebun, dll.
4. Pertimbangan Waktu dan Tempat
Tak semua tempat bisa digunakan sebagai lokasi merokok. Misalnya, ruangan ber-AC maupun tempat umum lainnya. Anda bisa mengajaknya untuk ke tempat yang tidak memungkinkan untuk merokok setiap kali ia ingin merokok.
Pertimbangan waktu juga penting sebagai sarana mencegah seseorang merokok. Contohnya adalah di saat bulan puasa tiba.
5. Meredakan Setiap Gejala Kecanduan yang Muncul
Saat seseorang berhenti melakukan apa saja yang membuatnya kecanduan, akan muncul gejala berupa kecemasan, rasa marah, keputusasaan, meningkatnya selera makan, timbulnya rasa stres, naiknya berat badan, dan sebagainya.
Jika suami mulai menunjukkan gejala di atas setelah ia memutuskan untuk berhenti merokok, maka Anda tak perlu cemas. Justru Anda akan menemukan cara untuk mengatasi itu semua karena Anda tahu bahwa yang ia lakukan bukanlah hal yang disengaja.
Berhenti dari kegiatan yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun memang sulit. Tapi bukan berarti hal itu mustahil dilakukan. Selalu apresiasi usaha suami Anda untuk berhenti merokok agar ia tahu bahwa Anda menghargai setiap usaha yang ia perbuat.
6. Tawarkan Pengganti Rokok
Menggunakan produk pengganti rokok adalah salah satu metode yang bisa dicoba untuk membuat suami berhenti merokok. Produk pengganti rokok juga seringkali lebih murah daripada rokok. Produk ini juga tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk:
- Permen
- Tablet hisap
- Semprotan hidung
- Inhaler.
7. Terus Beri Dukungan
Salah satu cara yang sulit namun efektif untuk membantu pasangan berhenti merokok adalah bersikap suportif, terutama saat ia menghadapi keadaan yang sulit. Nikotin adalah zat yang dapat membuat seseorang kecanduan. Kecanduan nikotin dapat menyakitkan secara emosional dan fisik.
Saat telah kecanduan, pasti seseorang akan sangat sulit untuk lepas dari ‘sesuatu’ yang membuatnya kecanduan tersebut. Jadi, Anda baiknya harus tetap mendukung orang yang dicintai untuk melawan kecanduannya ini.
Sebagian besar perokok yang mencoba berhenti tidak langsung berhasil pada percobaan pertama. Pemahaman dan dukungan keluarga yang berkelanjutan akan membuat seorang perokok terus berusaha dan akhirnya berhasil berhenti merokok. Semoga bermanfaat ya, Parents!
***
Baca juga:
Peringatan Dokter: Sekalipun Merokok di Luar Rumah, Orangtua Perokok tetap Bahayakan Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.