X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Cek! 5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak Disadari

Bacaan 4 menit
Cek! 5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak DisadariCek! 5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak Disadari

Jangan disepelekan, kondisi pusar bau bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius.

Pernahkah Parents meraba perut lalu mendapati ada aroma tak sedap berasal dari pusar? Kondisi pusar bau yang terasa menggangu semacam ini memang dialami beberapa orang. Lantas, apa, ya, penyebabnya?

Pusar adalah bagian dari sisa-sisa dari tali pusar yang menghubungkan ibu dengan janin saat masa kehamilan. Tak sedikit orang yang menganggap pusar bukan merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan, sehingga banyak yang mengabaikan kebersihannya.

5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak Disadari

Merangkum dari laman Healthline dan Medical News Today, inilah beberapa faktor yang bisa menyebabkan pusar berbau tak sedap.

1. Kebersihan yang Tidak Terjaga

pusar bau

Penyebab pusar bau yang pertama adalah kebersihan yang tidak terjaga. Faktanya, sebuah penelitian pada 2012 menunjukkan bahwa pusar menjadi rumah bagi 67 jenis bakteri. Tak hanya itu, jamur dan kuman lain juga bisa terperangkap di dalamnya.

Mikroba memakan zat yang terperangkap di pusar, seperti minyak, sel kulit mati, kotoran, dan keringat. Kemudian mikroba tersebut berkembang biak dan menciptakan bau tak sedap. Semakin dalam pusar, maka semakin banyak pula kotoran dan kuman yang menumpuk di dalamnya.

Artikel terkait: Pusar gatal saat hamil, ini penyebab dan cara mengatasinya!

2. Infeksi Jamur

Cek! 5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak Disadari

Candida adalah jenis jamur yang suka tumbuh lingkungan yang gelap, hangat, dan lembap. Contohnya seperti bagian pusar dan selangkangan. Pusar menyediakan habitat yang sempurna untuk makhluk kecil ini, terutama jika Anda tidak menjaga kebersihannya.

Infeksi jamur yang terjadi pada bagian lipatan kulit seperti pusar dikenal sebagai sebagai candida intertrigo. Orang dengan diabetes dan mereka yang mengalami obesitas sangat rentan mengalami infeksi semacam ini.

3. Infeksi karena Tindik dan Operasi Bisa Sebabkan Pusar Bau

pusar bau

Tindakan tertentu pada area pusar juga bisa memicu infeksi. Misalnya, tindik pusar dan operasi hernia umbilikalis dapat meningkatkan risiko pusar mengalami infeksi. Pasalnya, pembuatan lubang di kulit pusar karena kedua tindakan tersebut memungkinkan bakteri untuk masuk. 

Gejala infeksi dapat dikenali dari penampakan pusar. Antara lain kulit akan tampak merah dan bersisik, bernanah, serta dapat disertai demam.

4. Kista Epidermoid dan Pilar

pusar bau

Kista epidermoid adalah benjolan yang dimulai di lapisan atas kulit, sementara kista pilar dimulai di dekat folikel rambut. Kedua kista ini dapat terjadi pada pusar.

Baik kista epidermoid dan pilar keduanya mengandung sel di dalam membran dan menghasilkan keratin yang tebal. Jika salah satu kista membesar dan pecah, akan keluar cairan tebal, kuning, dan berbau busuk. Kista ini juga dapat berkembang menjadi infeksi. 

Artikel terkait: Waspada Hepatitis C, si Silent Killer yang Bisa Menular Melalui Darah

5. Kista Sebasea, Salah Satu Penyebab Pusar Bau

pusar bau

Penyebab pusar bau selanjutnya adalah kista sebasea. Ini adalah jenis kista yang jauh lebih jarang daripada kista epidermoid dan kista pilar. Kista sebasea berasal dari kelenjar sebaceous yang biasanya menghasilkan sebum, yaitu campuran lemak berlilin yang berfungsi untuk melumasi kulit dan melindunginya.

Kista sebasea bisa saja mengalami infeksi sehingga menimbulkan rasa gatal, kemerahan, dan nyeri. Jika terjadi radang, maka akan keluar nanah dengan bau yang menyengat.

Cara Mengatasi Pusar Bau

Cek! 5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak Disadari

Menjaga kebersihan merupakan cara utama untuk mengatasi masalah pusar yang berbau. Rutin membersihkan pusar akan menyingkirkan kuman, mencegah penumpukan kulit mati, keringat, dan minyak yang diproduksi tubuh secara alami. 

Berikut ini beberapa tips yang bisa Parents lakukan saat membersihkan area pusar:

  • Gunakan air hangat dan sabun yang lembut.
  • Usap dengan waslap untuk membersihkan area sekitar dan bagian dalam pusar.
  • Bilas dengan air bersih dan hangat kemudian keringkan dengan handuk bersih untuk memastikan semua air telah dikeluarkan dari pusar.
  • Mandi secara teratur dapat membantu mencegah masalah kulit dan bau tak sedap. Area tubuh seperti pusar atau kaki kerap kali terlewatkan, padahal bagian ini juga ini memerlukan pembersihan rutin seperti bagian tubuh lainnya.

Artikel terkait: Beginilah Cara Merawat Tali Pusat Bayi yang Benar!

Kapan Harus Menemui Dokter?

Cek! 5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak Disadari

Jika pusar terinfeksi, Maka Parents harus menemui dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Adanya infeksi ini dapat dikenali dari sejumlah gejala, seperti kemerahan, gatal, dan bengkak. Terkadang mungkin pula disertai cairan atau nanah yang bisa mengeras membentuk kerak di sekitar area tersebut.

Dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur dan antibiotik topikal untuk mengatasi infeksi. Sedangkan jika bau tak sedap pada pusar disebabkan oleh kista yang mengganggu, dokter akan menyuntikkan obat-obatan atau membuang kista tersebut.

****

Parents, itulah tadi ulasan tentang penyebab pusar bau hingga cara mengatasinya. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area tersebut agar terhindar dari bau tak sedap. 

Baca juga:

id.theasianparent.com/lilitan-tali-pusat

id.theasianparent.com/prolaps-tali-pusat

id.theasianparent.com/mengapa-pusar-bayi-ada-yang-bodong

Cerita mitra kami
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Cek! 5 Penyebab Pusar Bau yang Sering Tidak Disadari
Bagikan:
  • 10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

    10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

  • 12 Negara Legalkan Ganja untuk Keperluan Medis, Izinnya Susah dan Berlapis

    12 Negara Legalkan Ganja untuk Keperluan Medis, Izinnya Susah dan Berlapis

  • Cegah Sejak Dini, Hindari Penyakit Degeneratif Melalui Pemeriksaan Genetik Anak

    Cegah Sejak Dini, Hindari Penyakit Degeneratif Melalui Pemeriksaan Genetik Anak

app info
get app banner
  • 10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

    10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

  • 12 Negara Legalkan Ganja untuk Keperluan Medis, Izinnya Susah dan Berlapis

    12 Negara Legalkan Ganja untuk Keperluan Medis, Izinnya Susah dan Berlapis

  • Cegah Sejak Dini, Hindari Penyakit Degeneratif Melalui Pemeriksaan Genetik Anak

    Cegah Sejak Dini, Hindari Penyakit Degeneratif Melalui Pemeriksaan Genetik Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.