Saat hamil, umumnya Bunda akan mengalami beberapa perubahan kondisi tubuh. Bahkan, hal ini dapat membuat Bunda merasa tidak nyaman. Salah satu contohnya yaitu Bunda akan merasakan bagian pusar yang sering gatal.
Lalu, apa penyebab rasa gatal di bagian pusar saat hamil ini? Bagaimana mengatasinya? Simak pembahasan di bawah ini, Bun!
Artikel terkait: Payudara sering gatal saat hamil, ternyata ini penyebab dan cara mengatasinya
Apa Penyebab Pusar Gatal Saat Hamil?

Rasa gatal yang timbul di area pusar bisa jadi disebabkan oleh iritasi kulit, Bun.
Melansir Menstrual Cycle Calculator, iritasi ini memang menjadi permasalahan umum bagi sebagian besar ibu hamil.
Biasanya rasa gatal di bagian kulit ini muncul akibat pembesaran ukuran perut. Rasa gatal termasuk yang terjadi di area pusar biasanya muncul pada bulan kelima atau keenam kehamilan.
Selain iritasi kulit, ada juga beberapa faktor lain yang menyebabkan pusar terasa sering gatal selama kehamilan. Di antaranya adalah:
1. Dermatitis Kontak
Jika rasa gatal terjadi setelah kulit Bunda bersentuhan dengan bahan yang menyebabkan alergi atau zat iritan, hal ini dapat dikategorikan sebagai dermatitis kontak.
Penyebabnya bisa beragam, termasuk bahan pakaian tertentu, krim/losion yang digunakan, deterjen, parfum, atau pewangi dan pelembut pakaian.
Beberapa perempuan mungkin menderita dermatitis kontak karena bersentuhan langsung dengan ikat pinggang atau kancing logam celana.
Dermatitis kontak umumnya ditandai dengan rasa gatal dan munculnya ruam merah yang terkadang disertai dengan sensasi melepuh.
Artikel Terkait: Ruam gatal pada perut di trimester akhir, berbahayakah bagi janin?
2. Eksim
Dermatitis atopik atau yang lebih sering dikenal sebagai eksim, adalah suatu kondisi yang membuat kulit di dalam dan di sekitar pusar Anda merah dan gatal.
Eksim dapat muncul tiba-tiba pada masa kehamilan akibat perubahan hormon yang menyebabkan keseimbangan imunitas terganggu.
Bagi Bunda yang memiliki riwayat eksim sebelumnya, kondisi ini juga dapat kambuh saat hamil.
3. Infeksi Bakteri
Keringat dan kulit mati dapat terkumpul di pusar yang menyebabkan pertumbuhan bakteri hingga infeksi.
Selain gatal, infeksi bakteri dapat menyebabkan bau busuk, keluarnya cairan kekuningan atau kecokelatan, serta menimbulkan rasa nyeri.
4. Infeksi Jamur
Pada saat hamil, Bunda akan lebih sering berkeringat yang menyebabkan kondisi lembap. Hal ini membuat infeksi jamur lebih mudah terjadi.
Candida dan ringworm adalah jenis jamur yang umumnya tumbuh di area tubuh yang gelap dan lembap.
Jamur ini dapat menyebabkan kandidiasis (infeksi jamur Candida) dan tinea (infeksi jamur ringworm).
Kandidiasis dan tinea dapat menyebabkan gatal, ruam merah, serta keluarnya cairan putih dari pusar.
5. Gigitan Serangga
Nyamuk dan kutu busuk memiliki gigitan yang menyebabkan benjolan kecil berwarna merah di kulit.
Gigitan serangga di area perut terkadang membuat area pusar menjadi gatal.
Bagaimana Cara Mengatasi Pusar Gatal Saat Hamil?

Bahan alami terkadang cukup ampuh untuk menyembuhkan gatal.
Namun, sebaiknya Bunda tidak menggaruk pusar karena dapat memperburuk kondisi tersebut.
Jika kondisinya menjadi parah, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, atau melakukan hal-hal di bawah ini:
- Mengoleskan bagian pusar dengan gel aloe vera. Oleskan aloe vera untuk mengurangi rasa gatal
- Menggunakan pelembap yang tidak wangi dan mengandung ceramide serta vitamin E, atau yang dapat memberikan efek soothing, seperti calamine.
Bagaimana Cara Mencegah agar Kondisi Ini Tidak Terjadi Saat Hamil?

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mencegah beragam keluhan yang ada di daerah pusar Bunda saat hamil antara lain:
- Pastikan area di sekitar pusar tetap bersih, sebisa mungkin mencuci atau membersihkannya dengan benar dan menyeluruh
- Pangkas semua rambut di tubuh sekitar pusar untuk menciptakan lingkungan yang tidak rentan terhadap pertumbuhan organisme apa pun.
Artikel Terkait: Rasa Gatal di Kulit Saat Hamil; Sebab dan Cara Mengatasinya
Selain itu, salah satu cara agar tidak timbul rasa gatal berlebih di pusar atau area perut, adalah dengan menjaga imunitas, Bunda.
Jika imunitas tidak dijaga, maka permasalahan kulit yang menimbulkan rasa gatal lebih rentan terjadi.
Oleh karena itu, terapkan pola hidup sehat untuk menjaga imunitas kulit tetap terjaga.
Caranya, dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat dengan cukup.
Demikian informasi terkait pusar gatal yang rentan terjadi pada ibu hamil. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya!
***
Baca juga:
12 Keluhan Ibu Hamil 7 Bulan dan Cara Mengatasinya, Catat Bun!
Perkembangan Janin 34 Minggu, Si Kecil Bisa Mendengar Jelas Suara Bunda!
Cara Membedakan Hernia Umbilikalis dan Pusar Bodong saat Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.