Posisi Tidur Agar Bayi Cepat Lahir dan Kehamilan Lancar

Mengapa posisi tidur miring kiri direkomendasikan? Berikut penjelasan selengkapnya, Bun!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat Bunda sudah memasuki minggu-minggu mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL),  kondisinya bisa menjadi sulit dan sangat tidak nyaman untuk dihadapi. Pada saat seperti itu, yang Bunda lakukan hanyalah menunggu dan tiduran, bukan? Saat tiduran, adakah posisi tidur agar bayi cepat lahir?

Sebelum memasuki persalinan kadang akan muncul masalah lain seperti refluks asam, kaki bengkak, sakit punggung, dan sulit tidur. Tetapi pada saat yang sama, itu adalah proses alami dan tak terelakkan yang memulai tahap persalinan. 

Semua kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena semuanya adalah bagian dari proses. Tetapi, ada cara untuk membuat persalinan Bunda lebih mudah, yaitu dengan memerhatikan posisi tidur.

Inilah informasi mengenai posisi tidur agar bayi cepat lahir dan latihan untuk menginduksi persalinan. Yuk simak.

Artikel Terkait: Begini Posisi Tidur yang Baik dan Nyaman untuk Ibu Hamil

Dapatkah Posisi Tidur Memicu Bayi Cepat Lahir?

Posisi tidur yang Anda pilih untuk persalinan dan kelahiran adalah penting. Posisi tidur ini dapat membantu Anda menjadi lebih nyaman selama proses kehamilan, dan beberapa posisi bahkan dapat membantu mempercepat proses persalinan.

Dilansir dari laman Baby Center, proses persalinan dan melahirkan dibagi menjadi tiga tahap: 

  • Tahap pertama persalinan dimulai saat Anda mulai mengalami kontraksi. Ini menyebabkan perubahan progresif pada serviks Anda dan berakhir ketika serviks Anda sepenuhnya melebar (terbuka). 
  • Tahap kedua persalinan dimulai ketika Anda sudah sepenuhnya melebar dan berakhir dengan kelahiran bayi Anda. Ini kadang-kadang disebut sebagai tahap "mendorong". 
  • Tahap ketiga atau persalinan dimulai tepat setelah kelahiran bayi Anda dan berakhir dengan lahirnya plasenta.

Untuk membantu ketiga proses tersebut, ada baiknya Bunda mengetahui posisi tidur yang bisa menginduksi persalinan.

Tahukah Anda bahwa tidur yang cukup itu penting sebelum persalinan dimulai? Tidur meningkatkan perkembangan melatonin dalam tubuh. Komponen khusus ini yang kemudian akan bergabung dengan hormon oksitosin yang juga membantu rahim berkontraksi selama persalinan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Posisi tidur agar bayi cepat lahir disarankan untuk miring ke kiri dengan bantal di antara kedua kaki. Saat Bunda dalam posisi ini, aliran darah menuju janin menjadi lebih optimal dan dapat mendukung panggul terbuka lebar, dikutip dari halaman web Healthline. Berikut selengkapnya.

Posisi Tidur yang Disarankan

Posisi tidur bagaimana saja yang paling nyaman dan membantu untuk menginduksi persalinan?

Tidur pada saat perut sudah besar mungkin merupakan pengalaman yang tidak nyaman. Alasan ketidaknyamanan Bunda tidur tersebut disebabkan oleh peningkatan ukuran perut, sakit punggung, mulas, sesak napas, hingga insomnia.

Ketidaknyamanan yang Bunda alami dapat berkontribusi mengganggu kualitas tidur malam yang nyenyak, atau bahkan waktu tidur siang.

Untuk mengatasinya, posisi tidur saat hamil yang terbaik adalah dengan posisi miring. Bahkan, lebih baik jika Bunda tidur dalam posisi miring menghadap ke kiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Posisi Miring di Sisi Kiri

Tidur miring selama kehamilan sangat dianjurkan. Posisi ini juga merupakan posisi tidur agar bayi cepat lahir. Terutama di sebelah kiri, karena posisi miring sebelah kiri bisa menjadi sangat nyaman karena perut bertambah besar.

Tapi, mengapa sisi kiri lebih baik daripada sisi kanan? Tidur miring menawarkan banyak keuntungan, bahkan saat tidak hamil. Manfaat kesehatan yang paling penting adalah peningkatan sirkulasi darah. 

Saat hamil, posisi tidur menyamping ini meningkatkan aliran nutrisi ke janin Anda, dilansir dari laman web Att National.

Saat berbaring ke kiri, Bunda mencegah perut yang sudah besar menekan hati. Hal sebaliknya terjadi ketika Bunda tidur miring ke kanan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidur miring di sisi kiri dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan bayi Bunda. Selain itu, posisi ini dapat menghindari liver (hati) tertekan oleh perut yang semakin membesar.

Tujuannya adalah untuk membuat tubuh Anda merasa paling nyaman. Jadi, Anda bisa mendapatkan istirahat malam yang baik. Setelah Bunda bisa tidur dengan nyaman harapannya agar cukup untuk menginduksi persalinan sealami mungkin, dilansir dari laman web Att National.

Posisi Miring Disangga Bantal

Saat tidur miring, Bunda bisa menyelipkan bantal di antara kaki dan di belakang punggung. Apa yang dilakukan ini tujuannya adalah menambahkan lebih banyak dukungan ke posisi tersebut. 

Jika mengalami sesak napas, jangan ragu untuk menggunakan bantal dan guling agar terasa lebih nyaman saat tidur. Jangan panik jika Bunda berguling dari posisi miring ke posisi tengkurap saat tidur. 

Bunda lebih baik membiarkan tubuh bergerak mencari posisi nyaman daripada bangun tiap kali berganti posisi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada bantal hamil juga yang bisa Bunda gunakan untuk menyangga di antara lutut atau di bawah tubuh akan menawarkan lebih banyak dukungan tulang belakang dan perut. Selain itu, posisi miring disangga bantal membuat tubuh tidak berguling menjadi posisi tidur telentang atau tengkurap..

Artikel Terkait: Posisi tidur ini bisa atasi heartburn pada ibu hamil, Bumil sudah tahu?

Posisi Tidur yang Dihindari

Bunda yang sedang hamil membutuhkan tidur sebanyak mungkin. Tubuh Bunda juga akan dengan sendirinya memberi sinyal jika ada yang salah dengan posisi tidur.

Posisi tidur agar bayi cepat lahir memang membantu janin agar segera lahir dengan lancar.

Namun, jika bayi tidak kunjung lahir meski sudah waktunya, segera periksakan kehamilan ke dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin menginduksi agar bayi bisa segera dilahirkan.

Inilah beberapa posisi tidur yang sebaiknya dihindari ibu hamil.

Hindari Tidur Tengkurap dengan Perut di Bagian Bawah

Selama kehamilan, tidur tengkurap jelas bukan pilihan. Posisi khusus ini cenderung memberikan tekanan yang tidak diinginkan pada daerah perut Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahkan pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk membawa darah dari kaki dan kaki Anda ke jantung mengalami tekanan ekstra. Akibatnya bisa memperlambat peredaran darah. Untuk tubuh Anda sendiri dan bayinya!

Hindari Tidur Telentang

Jika tidur tengkurap terasa tidak nyaman, apakah tidur telentang bisa menjadi pilihan? Sepertinya bukan pilihan yang baik.

Bunda akan menyadari betapa sulitnya bernapas saat berbaring telentang selama kehamilan.

Perut cenderung menekan usus saat Bunda tidur dalam posisi tidur telentang. Faktanya, tidur telentang bisa berakibat munculnya rasa mual di pagi hari. Posisi tidur telentang juga bisa memengaruhi suplai darah ke bayi.

Posisi Tidur Agar Bayi Cepat Lahir: Tips Penting 

Mendapatkan istirahat malam yang baik adalah salah satu metode paling alami untuk menginduksi persalinan

Dilansir dari laman web Att National, ada beberapa tips untuk memastikan tidur yang lebih baik dan melindungi bayi saat Bunda tertidur lelap. 

Jadi, inilah beberapa tips yang mungkin bisa membantu:

  • Konsumsi makanan ringan saat makan malam. Jangan menikmati makanan pedas karena menyebabkan mulas, sehingga bisa memburuk di malam hari.
  • Jangan ragu untuk melakukan latihan pernapasan ringan sebelum tidur. Latihan pernapasan dapat membantu dalam merilekskan tubuh dengan memasok oksigen yang cukup.
  • Pastikan mengenakan pakaian yang nyaman yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Hindari pakaian tidur yang ketat.
  • Jika saat berbaring di tempat tidur tidak terasa nyaman, cobalah tidur di sofa atau kursi sampai mendapatkan posisi yang nyaman.

Artikel Terkait: Wajib Tahu, Bun! Tips Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil di Tiap Trimesternya

Satu-satunya posisi yang tidak boleh diambil oleh perempuan yang sedang bersalin adalah berbaring telentang, karena berat bayi akan memberi tekanan pada arteri utama, sehingga membatasi aliran darah ke bayi. 

Bunda bisa mencegah hal ini dengan meletakkan bantal kecil  di bawah satu sisi punggung sehingga Bunda bisa berbaring sedikit ke samping.

Tubuh Anda menuntut tidur sebanyak mungkin untuk menginduksi persalinan secara alami.

Jika Bunda masih memiliki waktu beberapa minggu lagi untuk melahirkan, Bunda bisa melakukan tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk rileks. Masih ada waktu bagi bayi untuk berada dalam posisi yang tepat sebelum akhirnya si kecil lahir.

Terlepas dari Bunda melakukan posisi tidur agar bayi cepat lahir yang sering dicoba, konsultasikan dan ceritakan kepada dokter atau bidan mengenai usaha Bunda untuk bersiap menghadapi persalinan.

***

10 Positions to Make Labor More Comfortable

www.verywellfamily.com/positions-for-labor-2759022

The 13 Most Effective Sleeping Positions vs Exercises To Induce Labor (2022)

 www.attnational.org/exercises-to-induce-labor/

 11 labour positions you should try

www.todaysparent.com/pregnancy/positions-for-labour/#

What Sleeping Position Will Help Turn My Breech Baby?

www.healthline.com/health/sleeping-positions-to-turn-breech-baby 

 

Baca Juga:

id.theasianparent.com/persiapan-pindah-rumah

id.theasianparent.com/tanaman-pengusir-ular

id.theasianparent.com/senam-kegel-sederhana-pria