TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Polio pada Anak, Apa Penyebab dan Gejalanya? Ketahui Informasi Penting Ini, Parents!

Bacaan 4 menit
Polio pada Anak, Apa Penyebab dan Gejalanya? Ketahui Informasi Penting Ini, Parents!

Polio pada anak bisa berakibat fatal bagi kelangsungan tumbuh kembangnya. Cegah dengan anjuran dosis vaksin berikut ini yuk!

Polio bisa terjadi pada siapa saja, tapi polio pada anak lebih sering ditemui dibandingkan pada orang dewasa.

Polio atau poliomyelitis merupakan suatu penyakit virus menular yang menyerang saraf hingga bisa menyebabkan kelumpuhan secara permanen, sulit bernapas, bahkan hingga menyebabkan kematian. 

Rentan terjadi di usia belia, sebaiknya Parents mewaspadai gejalanya serta melakukan pencegahan dengan melakukan vaksin.

Artikel terkait: Vaksin Polio Tetes (OPV): Dosis, Jadwal Pemberian, Efek Samping, dan Bedanya dengan IPV

Penyebab Polio pada Anak yang Perlu Diwaspadai

polio pada anak

Penyakit ini disebabkan karena virus yang ditularkan melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi virus.

Selain itu, penyebaran juga bisa terjadi melalui kontak makanan dan air.

Virus satu ini hidup di saluran tenggorokan dan usus.

Seseorang yang menderita polio bisa menyebarkan virus ini selama berminggu-minggu karena terdapat dalam kotorannya.

Virus ini akan lebih mudah menular pada orang yang belum pernah vaksin polio sebelumnya.

Artikel terkait: Diduga Polio, Satu Keluarga di Banten Lumpuh, Apakah Polio Ditularkan secara Genetik?

Gejala Polio pada Anak

polio pada anak

Seseorang yang menderita polio seringkali tidak menyadari karena gejala yang dirasakan samar atau mirip sakit ringan biasa.

Namun seseorang yang sudah terkena virus walau tak menimbulkan gejala tetap bisa menularkannya pada orang lain.

Polio terbagi menjadi dua jenis yakni:

  1. polio yang tidak menimbulkan kelumpuhan (nonparalisis)
  2. polio yang menimbulkan kelumpuhan (paralisis).

Gejala Polio Nonparalisis

Pada polio nonparalisis ada berbagai gejala yang sebaiknya diwaspadai, di antaranya :

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Kelelahan
  • Kaku atau nyeri punggung
  • Nyeri leher atau kekakuan
  • Kaku atau nyeri di lengan atau kaki
  • Kelemahan otot

Gejala Polio Paralisis

Biasanya gejala awal kondisi ini ialah demam dan sakit kepala.

Hanya saja dalam satu minggu biasanya muncul gejala-gejala seperti :

  • Hilangnya refleks
  • Nyeri atau kelemahan otot yang parah
  • Tungkai dan tangan terasa lemah

Komplikasi dari polio ini cukup serius mulai dari kecacatan, kelainan tungkai, hingga kelumpuhan sementara maupun permanen.

Sindrom Pasca-polio

Post-polio syndrome adalah gejala-gejala melumpuhkan yang dialami berulang kali dan bisa memengaruhi selama bertahun-tahun.

Beberapa gejala yang bisa dirasakan antara lain :

  • Kelemahan dan nyeri otot progresif atau persendian
  • Kelelahan
  • Pengecilan otot (atrofi)
  • Masalah pernapasan atau menelan
  • Gangguan pernapasan terkait tidur, seperti sleep apnea
  • Menurunnya toleransi pada suhu dingin

Artikel terkait: Tangan Kanan Mendadak Lumpuh, Bayi Terserang Penyakit Langka Mirip Polio

Cara Mencegah Polio pada Anak: dengan Vaksin Poliopolio pada anak

Cara untuk mencegah penyakit ini terjadi pada si Kecil adalah dengan memberikan vaksin sesuai dengan jadwal.

Ada dua jenis vaksin polio yang sering kali diberikan, yakni vaksin secara oral atau Oral Polio Vaccine (OPV) dan vaksin polio tidak aktif atau Inactivated Polio Vaccine (IPV).

Seperti namanya, OPV diberikan secara oral atau diteteskan ke mulut si Kecil, sedangkan IPV disuntikkan ke lengan atau tungkai.

OPV mengandung virus polio yang dilemahkan sedangkan IPV menggunakan virus yang memang tidak aktif lagi.

Artikel terkait : Pengalaman Melahirkan dari Seorang Ibu Penyandang Polio

Agar perlindungannya maksimal, vaksin sebaiknya diberikan sejak bayi lahir.

Beberapa jadwal yang disarankan antara lain :

  • Saat bayi lahir
  • Ketika bayi berusia 2 bulan
  • Usia 3 bulan
  • Saat bayi berusia 4 bulan
  • Usia 18 tahun (vaksin polio booster)

Vaksin polio yang terlambat diberikan tak perlu diulang kembali dari awal ya, Parents. Anda dapat tetap melanjutkan hingga dosisnya tepat.

Pasca Vaksin

Seperti vaksin dan obat pada umumnya, vaksin polio juga berisiko memicu alergi pada si Kecil.

Namun tak perlu khawatir, risiko lainnya kemungkinan kecil terjadi.

Oleh karena itu disarankan untuk menunda pemberian vaksin polio bila kondisi si Kecil sedang tidak fit.

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak

Setelah vaksin, sering kali anak mengalami nyeri atau demam.

Khusus vaksin IPV biasanya bintik merah bekas suntikan bisa terasa lebih nyeri. Bila ini terjadi Anda bisa konsultasikan dengan dokter, ya.

***

Nah Parents yuk cegah penyakit ini dengan melakukan vaksin dengan dosis dan waktu yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Mayo Clinic
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/polio/symptoms-causes/syc-20376512

Alodokter
www.alodokter.com/jangan-lewatkan-pentingnya-vaksin-polio

Alodokter
www.alodokter.com/vaksin-polio

Baca Juga:

Dikira hanya flu biasa, anak ini mengalami penyakit saraf akut mirip polio!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

nisya

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Polio pada Anak, Apa Penyebab dan Gejalanya? Ketahui Informasi Penting Ini, Parents!
Bagikan:
  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

    Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

    Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti