Mengetahui dengan tepat kapan kehamilan muncul adalah hal yang umumnya diinginkan oleh para pasangan yang telah menikah. Mual identik dengan gejala hamil, padahal ada gejala lain. Bahkan, tanda-tanda hamil 1 hari sebenarnya bisa diketahui sejak dini.
Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!
Bisakah Kita Mengetahui Tanda-tanda Hamil 1 Hari?
Dilansir dari Verrywell Family, gejala kehamilan biasanya akan disadari pada usia kehamilan 5-6 minggu. Waktu ini adalah sekitar 2 minggu dari saat Anda telat menstruasi.
Kadang-kadang pada mereka yang tidak berharap atau menghindari kehamilan, mereka akan sering merasakan gejala umum kehamilan, sesaat setelah berhubungan seksual. Hal ini biasanya bersumber dari perasaan cemas.
Mual sesaat setelah berhubungan seks adalah tanda yang dikhawatirkan oleh banyak wanita. Namun, mual sesaat setelah berhubungan seksual, belum pasti tanda kehamilan. Hal ini karena kebanyakan wanita hamil mulai merasakan mual pada minggu ke-5-6 kehamilan.
Ditinjau dari usia kehamilan, dokter mungkin mengungkapkan bahwa kehamilan dimulai pada hari pertama priode menstruasi terakhirmu, yaitu 2 minggu sebelum fertilisasi.
Selama 2 minggu pertama kehamilan, tubuh Anda akan mempersiapkan diri untuk pembuahan. Namun, pembuahan itu sendiri baru terjadi pada minggu ke 3 kehamilan.
Mual Sesaat Setelah Berhubungan Seks, Apakah Tanda Hamil?
Banyak wanita yang mengalami gejala mirip kehamilan pada periode waktu antara saat Anda berovulasi dan saat Anda akan menstruasi. Gejala-gejala ini dapat meliputi:
- Merasa kembung
- Mengalami perubahan suasana hati
- Peningkatan jumlah sakit kepala
- Perubahan nafsu makan
- Perubahan ukuran payudara
- Perut terasa tidak nyaman.
Walaupun semua gejala bisa merupakan gejala kehamilan, tetapi hal ini juga bisa diakibatkan fluktuasi hormon karena siklus menstruasi Anda, atau oleh peristiwa lain dalam hidup Anda. Peristiwa ini dapat mencakup penyakit, stres, atau bahkan sesuatu yang sederhana seperti kurang tidur atau terlalu banyak berolahraga.
Beberapa wanita juga kurang mampu membedakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan gejala kehamilan. Untuk membantu menghilangkan kebimbangan Anda pada gejala-gejala ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah positif untuk menmgkatkan kesehatan fisik dan emosional Anda.
Mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok, dan membatasi atau menghindari alkohol akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran Anda, baik Anda hamil atau tidak. Tentunya, Anda juga harus menghindari pantangan saat hamil mulai dari tidak mengkonsumsi makanan mentah, diet berlebihan, serta sembarangan dalam memilih produk-produk perawatan yang tidak semuanya bisa digunakan oleh ibu hamil.
Jika Anda Tidak Ingin Hamil
Jika Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom, dan Anda ingin mencegah kehamilan, kontrasepsi darurat adalah pilihan. Kontrasepsi ini disebut post pil.
Obat-obatan ini dijual bebas (tanpa resep) di apotik . Obat ini dapat mencegah kehamilan jika diminum dalam beberapa hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Semakin cepat Anda minum obat ini, semakin efektif mereka dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Obat-obatan ini tidak menyebabkan aborsi, tetapi mencegah pembuahan tersebut terjadi.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
Membahayakan Janin dan Bumil, Kenali Gangguan Pregorexia Saat Hamil
Sebabkan Susah Hamil, Apa Itu Gangguan Kesuburan Teratozoospermia pada Laki-laki?
id.theasianparent.com/program-hamil-penderita-diabetes
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.