Momen melahirkan biasanya cukup ditakuti oleh perempuan. Kekhawatiran pun kian memuncak tatkala waktu bersalin sudah semakin dekat. Supaya lebih tenang, Bunda bisa membaca dzikir saat melahirkan.
Ada beberapa dzikir yang bisa Bunda amalkan untuk mengurangi kekhawatiran dan ketakutan. Melafazkan bacaan dzikir sebelum persalinan bisa mengurangi rasa deg-degan, sehingga membuat Bunda menjadi lebih tenang.
Image: Freepik
Di dalam Islam, ada banyak bacaan yang dapat dilantunkan sebagai dzikir untuk menyebut nama Allah SWT. Namun, manakah dzikir yang sebaiknya dibacakan oleh ibu hamil menjelang persalinan?
Bacaan Dzikir Saat Melahirkan
Setiap calon ibu tentu berharap agar proses persalinannya berjalan dengan lancar, lalu ibu dan bayinya sehat serta selamat. Umat beragama dianjurkan untuk senantiasa berdoa dalam setiap apa yang diusahakannya. Tak terkecuali, saat menunggu momen kelahiran buah hati tercinta.
Image: Freepik
Melansir dari laman iNews.id, KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya “Ritual & Tradisi Islam Jawa” menyebut bahwa momen menjelang kelahiran anak sebaiknya diisi dengan memperbanyak bacaan Al Quran, beristighfar, serta melantunkan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim Alaihissalam (shalawat Ibrahimiyah).
Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk tawakkal kepada Allah SWT. Sebab, apa pun yang dilakukan oleh manusia, hasil akhirnya tetap harus diserahkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Nah, berikut ini bacaan dzikir dan doa yang bisa Bunda amalkan menjelang persalinan.
1. Beristighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Astaghfirullahal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih. Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a).
Image: Freepik
Artinya:
“Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya.
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat.
Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
2. Bershalawat kepada Para Nabi
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shalayta ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aalii Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibrahiim, innaka hamiidum majiid.
Image: Freepik
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.
Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
3. Membaca Surat Maryam
Image: Freepik
Membaca Al Quran, khususnya Surat Maryam, dimaksudkan untuk mengharapkan memperoleh keberkahan seperti kisah para nabi yang dituturkan dalam Surat Maryam. Terlebih lagi, tentunya untuk mendapatkan anugerah dan rahmat dari Allah SWT.
4. Membaca Doa
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ اَللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مِنْ بَطْنِيْ إِلَى خُرُوْجِهِ عَلَى الدُّنْيَا وَاشْفِهِ مَعِيْ بِحُرْمَةِالنَّبِيِّالْمُصْطَفَى صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْتَ شَافِ ِلاَشْفَاءَ اِلاَّ شِفَاءُكَ شِفَاءً عَاجِلاً لاَ يُغَادِرْ سَقَمًا،
Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin. Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad. Allahummahfadh waladii min bathnii ilaa khurujihi ‘alad dunyaa wasyhfiihi ma’iya bihurmatinabiyyal musthofaa shollaallahu ‘alaihi wasallama anta syaafi liasyfaa a illa syifaauka syifaa an ‘aajilan laa yughoodira saqoma.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Semoga shalawat dilimpahkan atas junjungan Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, jagalah anak saya dari perut ibunya sampai dia keluar ke alam dunia.
Engkaulah penyembuh di mana tiada penyembuhan selain penyembuhan-Mu dengan penyembuhan segera yang tidak meninggalkan kesakitan dan penyakit. Engkau adalah sebaik-baik tempat meminta.”
Image: Freepik
اَللَّهُمَّ صَوِّرْهُ صُوْرَةً حَسَنَةً جَمِيْلَةًوَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًابِكَ وَبِرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ اَللَّهُمَّ اَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِيْ وَقْتَ وِلاَدَتِيْ سَهْلاً وَسَلِيْمًا وَاجْعَلْهُ سَعِيْدًا فِي الدُّنْيَاوَاْلآخِرَةِ وَلاَ تَجْعَلْهُ غَيْبًا وَكَذِيْبًا وَخِيَانَةً وَتَقَبَّلْ دُعَائَنَا كَمَا تَقَبَّلْتَ دُعَاءَ نَبِيِّكَ ورَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
“Ya Allah, bentuklah janin itu dengan bentuk yang baik lagi indah, teguhkanlah hatinya dalam beriman kepada-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah, keluarkanlah ia di waktu kelahirannya dengan mudah dan selamat serta tidak mengalami kesulitan, dan dengan anak ini jadikanlah aku sebagai orang yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Aamiin. Kabulkanlah doa kami seperti Engkau mengabulkan doa Nabi dan rasul-Mu Sayyidina Muhammad SAW.”
Image: Freepik
اَللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدَ الَّذِي اَخْرَجْتَ مِنْ عَالَمِ الظُّلْمِ اِلَى عَالِمَ النُّوْرِ وَاجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً عَاقِلاً لَطِيْفًا اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَاهِدًا وَمُبَارَكاً وَعَالِماً وحَافِظًا لِكَلاَمِكَ الْمَكْنُوْنِ وَكِتَابِكَ الْمَحْفُوْظِ اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَاَفْصَحْلِسَانَهُ لِقِرَاءَةِ القُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ
Artinya:
“Ya Allah, jagalah anak yang Engkau keluarkan dari alam kegelapan ke alam nyata ini. Jadikanlah ia sebagai anak yang saleh, sehat, sempurna, yang lemah lembut, yang cerdas, yang pandai yang penuh barokah, yang pandai dan menjaga kalimat-Mu dan menjaga kitab-kitab-Mu. Ya Allah, panjangkanlah umurnya, sehatkanlah tubuhnya dan baguskanlah lisannya untuk membaca Al-Qur’an dan hadits.”
Bacaan Dzikir Singkat Saat Melahirkan
Selain bacaan dzikir di atas, ada juga bacaan dzikir yang lebih singkat. Ustadz Dr. Arrazy Hasyim MA, dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, menuturkan bahwa pada umumnya ibu hamil bisa mengamalkan semua bacaan dzikir saat melahirkan. Hanya saja, bisa dipilih mana yang paling dinikmati.
Image: Freepik
Bunda juga bisa melantunkan bacaan dzikir LaaillahaillAllah, Allahu Allah, SubhanAllah, sambil mengimajinasikan sang calon buah hati. Atau membaca Lahaula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhimi, hingga proses persalinan usai.
Demikianlah bacaan dzikir yang bisa Bunda lantunkan menjelang dan saat proses persalinan tiba. Intinya, pilihlah bacaan yang paling Bunda nikmati dan membuat Bunda semakin dekat dengan Allah SWT sebagai Sang Pencipta.
Baca Juga:
Bagaimana Hukum Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Menurut Agama Islam?
12 Doa untuk Janin Dalam Kandungan agar Aktif Bergerak, Sehat dan Pintar!
10 Kumpulan Doa Ayah untuk Anak Perempuan, Jangan Lupa Amalkan Setiap Hari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.