TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Perkembangan Janin 39 Minggu dan Tahap Persalinan yang Perlu Diketahui

Bacaan 5 menit
Perkembangan Janin 39 Minggu dan Tahap Persalinan yang Perlu Diketahui

Perubahan apa saja yang bisa terjadi di usia kehamilan 39 minggu? Simak juga tahap persalinan yang akan Bunda lalui berikut ini!

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Pada perkembangan janin 39 minggu, bayi Anda saat ini sudah sebesar buah semangka mini. Ia sekarang sudah meregangkan anggota tubuhnya. Tidak terasa ya, dia tumbuh begitu cepat.

Sementara bagi Bunda sendiri, sekarang adalah masa-masa menunggu.

Hal terbaik untuk dilakukan adalah merencanakan tindakan apa yang harus dilakukan pada saat memasuki persalinan. Lebih cepat lebih baik!

Artikel Terkait: 23 Persiapan Melahirkan agar Lahiran Normal Berjalan Lancar!

Daftar isi

  • Sudah Seperti Apa Perkembangan Janin 39 Minggu?
  • Apa Saja Gejala Kehamilan 39 Minggu yang Dirasakan?
  • Perawatan Kehamilan dan Persiapan Melahirkan
  • Tahap Persalinan
  • Pertanyaan Populer Terkait Perkembangan Janin 39 Minggu

Sudah Seperti Apa Perkembangan Janin 39 Minggu?

Perkembangan janin 39 minggu dan tahap persalinan bayi

Di tahap perkembangan janin 39 minggu ini, janin sudah memiliki berat rata-rata sekitar 3,5 kg dan panjang 50,7 cm.

Selain perkembangan fisiknya, otak si Kecil juga terus berkembang dan membuatnya semakin pintar setiap minggunya.

Berikut ini beberapa perkembangan janin 39 minggu yang akan terjadi:

  • Kukunya mungkin sudah memanjang melebihi ujung jari, dia sudah bisa membuka matanya, dan bernapas.
  • Selain membuat pipi bayi Anda untuk jadi sasaran ciuman dan cubitan gemas, cadangan lapisan lemak yang semakin menebal di urat darahnya telah menyebabkan kulitnya berubah dari warna pink ke putih. Warna ini tidak memengaruhi seberapa gelap atau terang warna kulitnya saat lahir; pigmentasi warna kulit muncul sesaat setelah bayi terlahir.
  • Paru-paru bayi masih terus berkembang. Umumnya, butuh waktu sekitar 6 jam bagi paru-paru janin memompa napas sehingga bisa bernapas normal. 
  • Bunda juga perlu tahu, di usia ini, tali pusat juga bisa melilit leher bayi. Ini merupakan hal yang normal, tetapi jika mengakibatkan tekanan pada tali pusat selama bersalin, maka operasi caecas perlu dilakukan. 
  • Di usia ini juga janin melepaskan vernix caseaosa yang melindungi kulit bayi. Karena hal itu, air ketuban Bunda warnanya berubah menjadi keruh. 
  • Posisi bayi juga sudah menghadap ke panggul atau anterior presentation dan siap dilahirkan. Namun, beberapa Bunda mungkin mengalami posisi sungsang atau menghadap ke bagian perut (cephalic posterior). Jika posisi bayi sungsang di usia ini, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk melahirkan dengan operasi caesar. 

Apa Saja Gejala Kehamilan 39 Minggu yang Dirasakan?

Beberapa gejala kehamilan 39 minggu yang dirasakan meliputi kontraksi palsu, keluarnya lendir dari vagina yang jumlahnya beragam. Terkadang, lendir yang keluar bercampur dengan darah. 

Di usia kehamilan 39 minggu ini juga Bunda akan merasakan nesting atau bersih-bersih dan merapihkan ruang tempat tinggal yang menjadi begitu kuat. 

Selain itu, di usia kehamilan trimester ketiga ini, Bunda bisa mengalami ketuban pecah kapan saja.

Jika Anda mengalami ini disertai dengan kontraksi terus-menerus, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter. 

Perawatan Kehamilan dan Persiapan Melahirkan

Perkembangan janin 39 minggu dan tahap persalinan bayi

Di perawatan kehamilan usia kehamilan 39 ini, penting bagi Bunda menjaga asupan makanan sehat dan cukup tidur.

Anda akan membutuhkan semua kekuatan yang bisa dikumpukan untuk melalui persalinan.

Pastikan tas bersalin Anda berisi dengan semua hal yang dibutuhkan dan Anda siap untuk berangkat.

Artikel Terkait: 22 Perlengkapan Melahirkan Bayi yang Harus Dibawa, Catat Bun!

Tahap-Tahap dalam Persalinan Ibu

Sifilis Kongenital

Mengutip Mayo Clinic, tahap pertama persalinan adalah ketika ibu mulai merasakan kontraksi teratur, yang menyebabkan serviks terbuka (melebar) dan melembut, memendek dan menipis (penipisan). Ini memungkinkan bayi untuk pindah ke jalan lahir.

Tahap ini sebenarnya terbagi dalam dua fase, yaitu persalinan dini dan persalinan aktif.

Waktu persalinan dini tidak dapat diprediksi. Selama persalinan aktif, serviks akan membesar dari 6 cm (cm) menjadi 10 cm. Kontraksi menjadi lebih kuat dan teratur.

Persalinan aktif sering berlangsung empat hingga delapan jam atau lebih. Rata-rata, serviks akan melebar sekitar satu sentimeter per jam.

Jika Anda perlu melakukan operasi caesar, memakan makanan dapat menyebabkan komplikasi.

Dokter atau perawat mungkin merekomendasikan ibu mengonsumsi cairan bening, seperti air, air es, es loli dan jus, alih-alih makanan padat.

Bagian terakhir dari persalinan aktif, bisa sangat intens dan menyakitkan.

Kontraksi terjadi beruntun dan dapat bertahan 60 hingga 90 detik. Anda akan mengalami tekanan di punggung bawah dan dubur.

Tahap kedua yaitu kelahiran bayi. Proses ini membutuhkan waktu beberapa menit hingga beberapa jam.

Setelah kepala bayi lahir, tubuh bayi akan segera menyusul. Dokter atau bidan kemudian akan memotong tali pusat.

Tahap ketiga yaitu, pengeluaran plasenta. Setelah bayi Anda lahir, Anda akan melahirkan plasenta. Plasenta biasanya akan keluar dalam lima hingga 30 menit hingga satu jam.

Dokter atau bidan juga akan menentukan apakah Anda perlu dijahit untuk memperbaiki setiap robekan di daerah vagina.

Setelah semua selesai, Anda bisa menikmati waktu istimewa bersama bayi.

Artikel Terkait: Mengetahui Proses Melahirkan Bayi Secara Normal, Ini 3 Tahapannya

Pertanyaan Populer Terkait Perkembangan Janin 39 Minggu

Apa yang Dirasakan saat Hamil 39 Minggu?

Hal yang dirasakan saat hamil 39 minggu adalah tekanan di bagian bawah perut dan panggul semakin meningkat karena posisi janin dalam kandungan semakin turun. 

Selain itu, Bunda juga akan merasakan braxton hicks atau kontraksi palsu yang terasa seperti kram saat menstruasi. 

Janin Usia 39 Minggu Apa Sudah Siap Lahir?

Ya, janin usia 39 minggu sudah siap lahir karena sudah cukup bulan atau aterm. Artinya, organ vital janin termasuk paru-parunya sudah berkembang sempurna sehingga siap dilahirkan ke dunia.

Cerita mitra kami
Biar Tidak Mubazir, Ini Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Biar Tidak Mubazir, Ini Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir
4 Daftar Perlengkapan yang Perlu Dimiliki Bumil di Trimester 3 Kehamilan, Cek!!
4 Daftar Perlengkapan yang Perlu Dimiliki Bumil di Trimester 3 Kehamilan, Cek!!
5 Cara Pintar Belanja Keperluan Bayi Agar Keuangan Tetap Aman
5 Cara Pintar Belanja Keperluan Bayi Agar Keuangan Tetap Aman

Apakah Hamil 39 Minggu Janin Masih Aktif Bergerak?

Ya, janin di usia hamil 39 minggu masih aktif bergerak. Meski begitu, ruang di rahim semakin sempit karena tubuh janin makin besar. Hal ini mungkin membuat Bunda sulit merasakan gerakan janin. 

Penting bagi Bunda untuk memantau pola gerakan janin. Segera hubungi dokter jika merasakan adanya penurunan gerakan janin. 

***

Artikel disadur dari theAsianparent Singapura

Baca Juga:

Tahap Perkembangan Janin di Kehamilan 37 Minggu, Bayi Siap Lahir!

Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 40 Minggu dan Gejalanya

Bunda, Ini Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 35 Minggu

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Ketiga
  • /
  • Perkembangan Janin 39 Minggu dan Tahap Persalinan yang Perlu Diketahui
Bagikan:
  • 11 Ciri-ciri Janin Masuk Panggul dan Tanda Persalinan Sudah Dekat

    11 Ciri-ciri Janin Masuk Panggul dan Tanda Persalinan Sudah Dekat

  • Tahap Perkembangan Janin 33 Minggu dan Gejala Kehamilan yang Dirasakan

    Tahap Perkembangan Janin 33 Minggu dan Gejala Kehamilan yang Dirasakan

  • Perkembangan Janin 34 Minggu, Si Kecil Bisa Mendengar Suara Bunda!

    Perkembangan Janin 34 Minggu, Si Kecil Bisa Mendengar Suara Bunda!

  • 11 Ciri-ciri Janin Masuk Panggul dan Tanda Persalinan Sudah Dekat

    11 Ciri-ciri Janin Masuk Panggul dan Tanda Persalinan Sudah Dekat

  • Tahap Perkembangan Janin 33 Minggu dan Gejala Kehamilan yang Dirasakan

    Tahap Perkembangan Janin 33 Minggu dan Gejala Kehamilan yang Dirasakan

  • Perkembangan Janin 34 Minggu, Si Kecil Bisa Mendengar Suara Bunda!

    Perkembangan Janin 34 Minggu, Si Kecil Bisa Mendengar Suara Bunda!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti