Seperti apa gambar jahitan miss V setelah melahirkan?
Pertanyaan tersebut membuat para Bunda penasaran. Pasalnya, tidak hanya melahirkan caesar, saat melahirkan pervaginam atau normal pun beberapa ibu juga membutuhkan jahitan.
Ini dilakukan saat perineum atau bagian di antara anus dan vagina mengalami robekan, atau sengaja dipotong untuk memberi jalan lahir untuk bayi.
Mengenai hal ini, ada beberapa tahap robekan jalan lahir yang perlu Anda ketahui.
Apa yang Dimaksud dengan Robekan Jalan Lahir?
Perlu diketahui Bun, tidak semua ibu hamil mendapatkan robekan jalan lahir. Robekan pada jalan lahir adalah kondisi yang bisa terjadi akibat tekanan yang kuat saat ibu mengejan pada proses persalinan normal.
Pembedahan untuk memperlebar jalan lahir atau episiotomi dilakukan umumnya saat bayi membutuhkan alat bantu lahir seperti forcep, bila bayi perlu dilahirkan dengan cepat.
Walaupun sekitar 60-70% kasus membutuhkan jahitan, tapi robekan tahap ke-3 atau ke-4 jarang terjadi, kok.
Biar tidak khawatir berlebih, berikut ini tahapan robekan jalan lahir yang perlu Bunda ketahui.
Apa Saja 4 Tahap Robekan Jalan Lahir?
Robekan perineum atau jalan lahir dikelompokkan menjadi beberapa tingkat, yaitu robekan tahap 1, 2, 3, dan 4. Ini disesuaikan dengan ukuran atau kedalamannya, berikut penjelasan beserta gambar jahitan miss V setelah melahirkan lengkapnya:
1. Robekan Tahap 1

Seperti yang terlihat di dalam gambar, robekan jalan lahir tahap 1 ini tidak lebar. Hanya di area luar mukosa perineum (vagina) dan sedikit di bagian dalam vagina. Luka ini akan sembuh tanpa jahitan, Bunda.
2. Robekan Tahap 2
Robekan lebih dalam hingga merobek otot dan kulit. Biasanya akan memerlukan jahitan. Namun, Anda bisa memilih untuk membiarkan sembuh secara alami tanpa dijahit.
Namun, penyembuhannya akan berlangsung lebih lama.
3. Robekan Tahap 3

Robekan lebih dalam dan parah, sehingga memengaruhi kulit dan otot perineum, bahkan mencapai otot di sekitar anus (anal sphincter). Apabila robekan sudah di tahap ini, sudah pasti Bunda akan membutuhkan jahitan.
4. Robekan Tahap 4
Robekan ini lebih dalam dan lebih parah sehingga melebihi otot anus dan dapat mencapai usus. Pada tahap ini, Anda sangat perlu mendapatkan jahitan.
Biasanya, robekan pada tahap 3 dan 4 hanya dialami satu dari 100 wanita. Robekan juga bisa terjadi di serviks atau di sekitar saluran kemih. Namun, biasanya kecil dan tidak perlu jahitan.
Apa Saja yang Jadi Penyebab Terjadinya Robekan Vagina setelah Melahirkan?
Beberapa penyebab atau faktor risiko terjadinya robekan pada vagina setelah melahirkan adalah sebagai berikut:
Berapa Lama Luka Robekan Melahirkan Sembuh?
Luka robekan perineum setelah melahirkan akan sembuh dalam waktu 2-4 minggu. Namun, bisa saja lebih lama sesuai tahapan robekan dan cara perawatannya.
Biasanya, saat Anda mengalami robekan, dokter akan memberikan obat bius di ruang persalinan dan ia akan menjahit robekan dengan hati-hati.
Sangat direkomendasikan agar jahitan dilakukan secara langsung, segera setelah bayi keluar.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit yang akan timbul setelahnya. Jahitan akan larut dengan sendirinya dan tidak perlu diangkat lagi.
Kapan Benang Jahitan Pasca Melahirkan Menjadi Daging?
Biasanya, benang jahitan pasca melahirkan akan menjadi bagian dari daging atau jaringan tubuh dalam waktu sekitar 2 minggu hingga 1 bulan setelah persalinan.
Ini tergantung pada benang yang digunakan, cara merawat luka, hingga kondisi Kesehatan.
Apa Ciri-ciri Jahitan Miss V Setelah Melahirkan Sudah Kering?
Ciri-ciri jahitan miss V setelah melahirkan normal yang sudah kering di antaranya adalah munculnya jaringan baru (seperti daging) yang menghubungkan kedua robekan di jalan lahir.
Biasanya bagian sekitar jahitan akan sedikit membengkak, berwarna kemerahan, dan di bagian tersebut terasa nyeri saat bergerak.
Meski begitu, biasanya, rasa nyeri tersbeut akan hilang sendirinya.
Warna luka biasanya akan berubah seiring berjalannya waktu, menjadi keputihan, dan area sekitar miss V terasa kering dan gatal. Setelahnya, luka tersebut akan berangsung membaik dan membentuk bekas luka.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Baca Juga:
Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!
Begini Cara Menghitung HPL pada Kehamilan IVF atau Bayi Tabung
5 Cara agar vagina tidak robek saat melahirkan normal
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.