X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kisah Seorang Istri tentang Realitas Perbedaan Pola Asuh Anak Indonesia-Turki, Penasaran?

Bacaan 7 menit
Kisah Seorang Istri tentang Realitas Perbedaan Pola Asuh Anak Indonesia-Turki, Penasaran?

Berbeda dengan di Indonesia, ternyata anak-anak di Turki terbiasa tidur larut malam. Inilah kisah tentang perbedaan pola asuh anak dari orangtua Indonesia-Turki.

Perbedaan pola asuh anak dari orangtua dengan asal negara yang sama saja masih kerap terjadi, apalagi pola asuh anak dari orangtua yang berbeda negara, ya, Parents. Mulai dari bahasa yang berbeda, budaya yang tak sama, hingga kebiasaan dan pola pikir berlainan bisa membuat pola asuh anak menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.

Kisah Seorang Istri tentang Realitas Perbedaan Pola Asuh Anak Indonesia-Turki, Penasaran?

Image: Freepik

Hakikatnya, pola asuh atau pola didik anak memang tidak pernah sama. Setiap orangtua tentu saja memiliki karakter dan ciri khasnya masing-masing. Semua tergantung dari kemampuan dan pemahaman orangtua terhadap metode apa yang akan digunakan untuk mendidik buah hatinya.

Meskipun berbeda-beda, tetapi setiap orangtua pasti menginginkan agar pola asuh yang diterapkan dapat membuat sang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Namun, tak jarang di dalam perjalanan membesarkan anak tercinta, orangtua sering menghadapi berbagai tantangan. Hal ini pun membuat para orangtua bertanya-tanya, apakah pola asuh yang selama ini dijalankan sudah tepat atau tidak?

Artikel Terkait: Penelitian: Pola Pengasuhan Orangtua Pengaruhi Kesehatan Fisik Anak

Perbedaan Pola Asuh Anak Beda Negara

Bagi pasangan suami istri yang memiliki latar belakang kebudayaan yang sama, seperti berasal dari negara yang sama, perbedaan pola asuh anak terasa lebih mudah untuk diminimalkan.

Akan tetapi, bagaimana dengan orangtua yang berasal dari negara berbeda? Tentu saja butuh usaha ekstra untuk mengatasi perbedaan pola asuh anak. Sebab, orangtua memiliki latar belakang budaya yang berbeda.

Kisah Seorang Istri tentang Realitas Perbedaan Pola Asuh Anak Indonesia-Turki, Penasaran?

Image: Freepik

Adanya perbedaan budaya, bahasa, kebiasaan, dan karakter di masing-masing negara memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap cara orangtua mendidik anaknya. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Rena Çelik, perempuan Indonesia yang menikah dengan suami berkebangsaan Turki.

Perempuan yang sudah dua tahun menetap di Turki ini menceritakan realita pola asuh anak yang sering dihadapi oleh pasangan suami istri Turki-Indonesia kepada theAsianparent.

Seperti apa kisahnya? Simak penuturannya di bawah ini, yuk, Parents.

Perbedaan Pola Asuh Anak Indonesia dan Turki

Rena Çelik menceritakan bahwa ada empat poin utama yang begitu dirasakan dalam mendidik atau mengasuh anak dari orangtua pasangan Indonesia-Turki. Poin-poin tersebut, yaitu:

1. Bahasa

Anak dari hasil pernikahan orangtua yang berbeda negara asalnya, pada umumnya akan menguasai dua bahasa. Yakni bahasa dari negara sang ayah dan dari negara sang ibu.

Salah satu negara mungkin ada yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utamanya. Dalam hal ini, berkomunikasi akan lebih mudah, karena sang ayah dan ibu bisa menuturkan bahasa Inggris yang merupakan bahasa universal.

Akan tetapi, bagaimana dengan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utamanya? Contohnya, seperti Turki dan Indonesia.

Indonesia dan Turki masing-masing menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Turki sebagai bahasa pengantar yang utama. Sementara bahasa Inggris, hanya sebagai pilihan di negara-negara tersebut.

perbedaan pola asuh anak

Image: Freepik

Berdasarkan penuturan Rena, bahasa menjadi sorotan paling utama dalam hal mengasuh atau mendidik anak hasil pernikahan beda negara. Ia menceritakan pengalaman temannya yang juga menikah dengan suami berkebangsaan Turki. Mereka tinggal di Turki dan sang ibu sempat memiliki kekhawatiran terhadap anaknya mengenai bahasa.

Rena menceritakan kisah temannya itu, sebut saja A, yang memiliki anak laki-laki berusia balita. Sang ibu pernah merasakan kekhawatiran jika buah hatinya di kemudian hari tidak lancar menuturkan bahasa ayahnya (bahasa Turki) karena lebih sering berkomunikasi dengan sang ibu menggunakan bahasa Indonesia.

Akhirnya, kekhawatiran sang ibu perlahan sirna seiring berjalannya waktu. Sang anak ternyata bisa memahami bahasa Turki dengan cepat di usianya yang masih balita.

Menariknya, bahasa Turki sang anak lebih lancar daripada sang ibu. Faktor tempat tinggal ternyata turut memengaruhi hal ini. Pasalnya, mereka tinggal di pemukiman penduduk Turki, di mana sang anak banyak bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

Tidak hanya bisa berbahasa Turki dengan cepat, sang anak juga bisa mengucapkan beberapa kosakata dalam bahasa Inggris dengan cukup baik. Saat ini, sang anak pun akhirnya bisa menguasai bahasa ibunya (Indonesia), bahasa ayah (Turki) dan bahasa Inggris.

2. Karakter

Selain bahasa, karakter orang Indonesia yang berbeda dengan orang Turki juga bisa memengaruhi pola asuh anak.

“Orang-orang dewasa di Turki pada umumnya cenderung lebih kasar dan enggak sabaran kalau kita bandingin dengan orang Indonesia. Ini juga berpengaruh soal mendidik anak,” ucap Rena.

Cerita mitra kami
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
perbedaan pola asuh anak

Image: Freepik

Rena menceritakan pengalamannya yang melihat bahwa para suami di Turki pada umumnya lebih cerewet dalam hal mendidik anak. Hal ini sedikit berbeda dengan orang Indonesia, di mana sang ibu yang biasanya lebih berperan soal mengurus anak dan rumah tangga.

Tidak hanya itu, Rena juga menuturkan bahwa peran mertua (kakek-nenek) dari suami berkebangsaan Turki sangat terasa, apalagi saat memiliki anak yang masih bayi. Sang kakek dan nenek akan turun tangan langsung untuk ikut mengasuh cucunya yang masih bayi.

Artikel Terkait: Merancang Pola Asuh untuk Anak

3. Kebiasaan Sehari-Hari

Kebiasaan sehari-hari orang Turki dalam hal mendidik anak juga dapat dilihat dari cara makan dan jam tidur anak.

“Di Turki, anak-anak dari kecil bahkan bayi sudah punya kamar sendiri, beda dengan kita di Indonesia. Jadi, umumnya anak-anak di sini (Turki) sudah dibiasakan mandiri sejak kecil dengan punya kamar tidur sendiri,” ujar Rena.

perbedaan pola asuh anak

Image: Freepik

Selain itu, jam tidur anak-anak di Turki juga terbilang lebih lama jika dibandingkan dengan di Indonesia.

“Pola tidur anak juga berpengaruh. Anak sini (Turki) jarang yang tidurnya jam 8 atau 9 malam. Biasanya mereka sampai larut malam, karena pola tidur orang sini juga beda dengan orang Indonesia, baru tidur di atas jam 11 malam,” ungkap Rena.

Rena menambahkan, anak-anak di Turki sudah dibiasakan untuk makan sendiri sejak masih kecil (balita). Sedangkan di Indonesia, kebanyakan anak-anak balita masih diberikan suapan oleh orangtua ketika makan.

4. Mazhab

Indonesia dan Turki dikenal sebagai negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Meskipun sama-sama beragama Islam, tetapi masyarakat Indonesia dan Turki menganut mazhab (golongan) yang berbeda. Pada umumnya, Turki menganut mazhab Hanafi, sedangkan Indonesia menganut mazhab Syafi’i.

Perbedaan mazhab ini juga sedikit banyak berpengaruh terhadap pola asuh anak dari hasil pernikahan orangtua Indonesia-Turki.

perbedaan pola asuh anak

Image: Freepik

“Di Turki, anak-anak boleh megang anjing. Karena di sini mayoritas penganut mazhab Hanafi, jadi bermain-main dengan anjing, menyentuhnya, ya enggak dipandang jelek, asalkan jangan sampai dijilat. Beda dengan di Indoneisa ya, memegang anjing bagi orang muslim tetep enggak boleh,” ucap Rena.

Selain itu, Rena juga menceritakan pengalamannya yang juga mengetahui adanya perbedaan mazhab yang bisa memengaruhi pola asuh anak.

“Jadi di Turki kalau makan seafood (seperti cumi-cumi, udang) itu enggak biasa, hampir seperti makruh hukumnya. Ada anak temen yang bilang ke ibunya kenapa ibu makan seafood, sedangkan ayah enggak makan. Ya itu tadi, karena adanya perbedaan mazhab yang dianut umat Islam di Turki dan Indonesia,” jelas Rena.

Tips Pola Asuh Anak Beda Negara

Kisah Seorang Istri tentang Realitas Perbedaan Pola Asuh Anak Indonesia-Turki, Penasaran?

Image: Freepik

Dari beberapa perbedaan di atas, ada beberapa hal yang kita simpulkan untuk mendidik anak jika memiliki pasangan yang berbeda asal negaranya dengan kita, yaitu sebagai berikut:

  • Toleransi – toleransi diperlukan untuk ditanamkan kepada anak sejak kecil agar ia bisa memahami dan menghargai perbedaan adat atau kebiasaan dari negara sang ibu dan sang ayah.
  • Kesepakatan – kesepakatan antara suami dan istri dapat mencegah kesalahpahaman dalam menerapkan pola asuh anak apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tak sesuai harapan.
  • Sabar dan konsisten – pasangan suami istri beda negara harus lebih ekstra sabar serta konsisten dalam mendidik anak agar perbedaan yang ada bisa diatasi dengan baik.

Artikel Terkait: 21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui

Parents, itulah beberapa poin yang menjadi perbedaan pola asuh anak dari orangtua dengan asal negara yang berbeda, khususnya Indonesia dan Turki. Meskipun Parents terkadang memiliki perbedaan dalam hal mengasuh buah hati tercinta, tetapi tumbuh kembang anak yang optimal, baik secara fisik dan mental tetap harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai karena perbedaan di antara orangtua, anak menjadi korbannya.

Baca Juga:

4 jenis pola asuh anak yang populer di kalangan keluarga Indonesia, mana yang Parents terapkan?

Penelitian: Pola Asuh Religius Bikin Anak Lebih Sehat dan Bahagia

Anaknya baru 9 bulan, Raisa dan Hamish sudah tentukan pola asuh untuk Zalina

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Cut Nadia M. Rahmah

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Kisah Seorang Istri tentang Realitas Perbedaan Pola Asuh Anak Indonesia-Turki, Penasaran?
Bagikan:
  • 21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui

    21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui

  • 4 Cara mengatasi pola asuh anak yang berbeda dengan pasangan

    4 Cara mengatasi pola asuh anak yang berbeda dengan pasangan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui

    21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui

  • 4 Cara mengatasi pola asuh anak yang berbeda dengan pasangan

    4 Cara mengatasi pola asuh anak yang berbeda dengan pasangan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.