4 Penyebab sulit hamil setelah menikah, Parents wajib tahu!

Tak kunjung hamil padahal sudah lama menikah? Mungkin 4 foktor ini yang jadi penyebabnya.

Setahun kebelakang Reni selalu gelisah. Pertanyaan terkait penyebab lama hamil setelah menikah selalu terbayang di benaknya. Apalagi sang suami, juga sudah merindukan kehadiran buah hati di tengah keluarga. Sementara, pernikahan mereka sudah memasuki usia tahun ke-3.

Apa yang dirasakan Reni dan pasangan mungkin dialami puluhan bahkan ratusan pasangan di muka bumi ini. Fakta ini seakan menegaskan kalau tidak semua pasangan bisa dengan mudah memiliki momongan setelah menikah.

Banyak pasutri yang harus menunggu lama bahkan tahunan untuk memiliki anak, meskipun dirinya dalam keadaan yang subur. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika mencari tahu penyebab lama hamil setelah menikah, bukan?

Penyebab lama hamil setelah menikah

Dalam hal ini, dr. Ivander Utama, F.MAS, SpOG dalam laman Hellosehat mengungkapkan alasan di balik mengapa pasangan suami istri sulit mendapatkan keturuan. Ia mengungkapkan, sebesar 30% penyebabnya berasal dari laki-laki dan 30% dari perempuan, 30% lainnya kombinasi dari keduanya dan 10% lagi kasus tidak diketahui apa penyebab pastinya.

Nah, sekiranya ada 4 kemungkinan penyebab yang bisa melatarbelakangi seseorang sulit hamil meskipun dikatakan subur.

Artikel terkait: 5 Alasan sulit hamil yang sering tidak disadari pasangan saat promil

1. Berat badan berlebih (obesitas)

Dikutip dati Todays Parent, seorang perempuan yang kekurangan berat badan atau pun kelebihan berat badan, mungkin mengalami kesulitan untuk hamil.

“Tubuh yang kekurangan gizi mungkin tidak mengalami ovulasi dengan baik,” kata dokter Naturopati bernama Via Bitidis.

Di sisi lain, kelebihan berat badan dapat memiliki efek signifikan pada kesuburan. “Berat badan berlebih dapat mengurangi peluang Anda untuk hamil bahkan jika ovulasi teratur dan dikatakan subur,” kata Megan Karnis, seorang Direktur klinis dari The One Fertility Clinic di Burlington, Ontario.

“Mempertahankan pola makan yang sehat dan melakukan rutinitas olahraga yang wajar akan membuat perubahan untuk pikiran dan tubuh Anda,” tambah Bitidis.

2. Penyakit pada organ reproduksi

Rata-rata pria tidak subur disebabkan karena bentuk, pergerakan, juga jumlah spermanya, dan ini hanya dapat dilihat di laboratorium terstandar WHO.

Sementara, sekitar 60% penyebab sulit hamil pada perempuan dikarenakan adanya sumbatan pada tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan antara indung telur dengan rahim.

Penyebab lain ialah adanya gangguan pada organ reproduksi, misalnya seperti PCOS, endometriosis, sel telur tampak tidak matang atau kecil, dan lain-lain.

Baca juga : Belum kunjung hamil, haruskah Bunda melakukan tes kesuburan lewat HSG?

3. Frekuensi berhubungan seks

Frekuensi berhubungan seks yang jarang tentu saja bisa memengaruhi besar kecilnya peluang kehamilan. Idealnya, pasutri melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Memang ada pendapat lain yang mengatakan kalau sering berhubungan seks bisa mempercepat kehamilan. Nyatanya hal ini justru tidak dianjurkan. Seperti yang dijelaskan oleh dr. Ivander, sudah ada kriteria tersendiri yang  menunjukkan frekuensi berhubungan seksual yang ideal di atas.

4. Penggunaan alat kontrasepsi

 

Bila Anda dan pasangan sempat menunda kehamilan dan menggunakan alat kontrasepsi, memang berisiko menghambat peluang kehamilan.

Alat kontrasepsi yang digunakan seperti kondom atau spiral sebenarnya tidak akan membuat Anda sulit hamil. Namun bila menggunakan kontrasepsi jangka panjang, seperti KB suntuk, akan sangat memengaruhi siklus menstruasi sehingga peluang kehamilan menurun.

Saran dokter untuk mengatasi 4 penyebab di atas

dr. Ivander mengatakan, sebelum menentukan jenis pengobatan atau pun program hamil apa yang perlu dilakukan, pastikan dulu apa penyebab lama hamil setelah menikah tersebut. Sebab, susah hamil bukanlah suatu penyakit, melainkan kondisi yang disebabkan oleh penyakit tertentu.

Jadi sebaiknya, pastikan dahulu melalui tes kesuburan pada Anda dan pasangan Anda. Ada beberapa program kehamilan yang disarankan berdasarkan penyebab susah hamil:

  • Inseminasi: bila disebabkan karena kondisi sperma laki-laki yang tidak optimal atau kelainan ovulasi.
  • Program bayi tabung: bila disebabkan karena tuba falopi perempuan tersumbat, sperma yang nihil, dan lain-lain.

Bila Anda sudah menikah lebih dari satu tahun dan belum memiliki momongan, tidak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan menentukan program kehamilan yang terbaik, sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi: Todays Parent

Baca juga:

5 Alasan sulit hamil yang sering tidak disadari pasangan saat promil