X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

4 Fakta Modus Penipuan Berkedok Kurir Paket, Pelaku Gasak ATM Korban!

Bacaan 4 menit

Penipuan online kembali muncul dengan modus terbaru untuk menjebak para korban. Kali ini beredar kasus penipuan berkedok kurir paket yang berhasil menggondol uang ratusan juta dari ATM korbannya.

Bagaimana fakta-fakta mengenai modus penipuan terbaru ini? Parents, simak selengkapnya berikut ini!

Artikel terkait: Penting! 4 Modus Pembobolan Rekening Bank dan Cara Mencegahnya

Fakta Penipuan Berkedok Kurir Paket

  1. Mengaku sebagai kurir paket

penipuan berkedok kurir paket

Sumber: twitter/txtdaribrand

Beberapa hari belakangan kembali ramai di sosial media mengenai modus penipuan yang berhasil menggasak uang milik nasabah BRI. Pelaku menyamar sebagai kurir jasa ekspedisi dan menipu korban melalui pesan Whatsapp.

  1. Modus mengirim resi

Modus yang dijalankan kali ini adalah mengirimkan resi berupa link (tautan) dengan ekstensi file APK (aplikasi). Mengutip dari Kata Data, link tersebut meminta berbagai hak akses berbahaya seperti membaca SMS, kata sandi, dan sebagainya.

Walau korban tidak memberikan kode keamanan OTP, tapi pelaku tetap bisa membobol isi ATM korban sebab mereka sudah masuk ke perangkat dan membaca seluruh data penting dalam ponsel.

penipuan berkedok kurir paket

Sumber: twitter/txtdaribrand

  1. Bobol rekening korban

Dari tangkapan layar beberapa korban, mereka yang sudah terlanjur mengklik dan mengunduh file mengaku tidak bisa melihat resi apapun, namun justru saldo di mobile bankingnya terkuras.

Bukan seorang saja, bahkan sudah banyak netizen yang bersaksi jika dirinya pernah menjadi korban dan uang di ATM-nya ludes.

“Aku kena korban nih baru 3 hari ini, habis saldo aku dikurasnya. Motif sama,” kata seorang korban.

  1. Tanggapan pihak ekspedisi

Ramainya pemberitaan ini membuat pihak ekspedisi J&T Express buka suara. Pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan oknum yang mengatasnamakan J&T Express. Masyarakat bisa mengecek resi melalui situs atau aplikasi resmi J&T Express.

kurir jasa ekspedisi

Sumber: Pexels

“Sprinter J&T Express tidak pernah meminta J&T Friends untuk mengunduh aplikasi melalui Whatsapp atau chat. Aplikasi resmi kami hanya ada di App Store dan Play Store dengan nama pencarian ‘J&T’ Express’,” tulis akun Instagram J&T Express.

Artikel terkait: Tiba-tiba Raib, Awas Uang Tabungan Menghilang Akibat Begal Rekening! Seperti Ini Modusnya

Mengenal Sniffing

Dari kasus penipuan terbaru itu dikenal sebagai sniffing. Mengutip dari Telkom University, sniffing adalah kegiatan mencari atau memantau sebuah paket data yang dikirimkan penarget kepada sebuah jaringan yang melewati sebuah protokol.

Untuk mendapatkan informasinya, pelaku akan membelokkan sebuah paket data kepada perangkat. Sniffing terbagi menjadi dua, aktif dan pasif. Aktif berarti kegiatan perubahan paket data dengan tujuan melakukan sniffing.

sniffing

Sumber: Pexels

Sedangkan pasif, kegiatannya berupa penyadapan, mencari informasi yang diinginkan pelaku tanpa merubah paket apapun, bisa juga untuk mengetahui keamanan sebuah jaringan.

Kegiatan tersebut seorang attacker bisa mendapatkan kata sandi, informasi email, sandi ATM, dan informasi pribadi lainnya.

Artikel terkait: Tertipu Online Shop? Blokir Rekeningnya Dengan Cara Ini

Tips Terhindar dari Penipuan Online

Maraknya aksi penipuan online ini memang bikin khawatir sekaligus was-was bagi yang kurang melek literasi digital. Supaya terhindar dari penipuan serupa, begini tips-tipsnya:

pria main ponsel

Sumber: Pexels

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
  • Jangan sembarangan klik link/file

Penipuan daring rata-rata memanfaatkan kelengahan dan minimnya literasi digital korbannya. Pelaku biasanya mengirimkan file atau link dan meminta Anda untuk memeriksanya.

Link tersebut adalah cara pelaku melancarkan aksi sniffing mereka, atau berusaha mengirimkan malware ke perangkat Anda.

  • Jangan berikan kode OTP

Setiap kali masuk ke dalam akun sosial media, marketplace atau sejenisnya Anda akan menerima kode OTP sebagai pengaman. Kode ini sifatnya rahasia dan sebagai jalan untuk mengakses akun milik Parents.

Tak jarang ada modus penipuan mengirimkan kode OTP dan meminta Anda memberikannya, modus satu ini sering terjadi dan sama-sama bisa mencuri data dari ponsel.

wanita bermain ponsel

Sumber: Pexels

  • Cek resi lewat situs/aplikasi resmi

Kurir tidak pernah meminta konsumen untuk mengecek resi mereka. Apabila Anda ingin mengecek resi bisa dilakukan melalui situs atau aplikasi resmi dari jasa ekspedisi tersebut.

 

***

Penipuan berkedor kurir paket ini bikin resah masyarakat, untuk mencegah hal ini menimpa Anda atau orang terdekat maka penting sekali agar memperbanyak informasi seputar keamanan digital masa sekarang. Parents, tetaplah waspada ya!

Baca juga:

8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak!

3 Kasus Viral COD yang Makin Marak, Ini Hal Penting yang Perlu Dipelajari

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • 4 Fakta Modus Penipuan Berkedok Kurir Paket, Pelaku Gasak ATM Korban!
Bagikan:
  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.