Segala kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi sebaiknya tak lantas membuat kita lengah, karena bentuk kejahatan kini sudah semakin canggih. Salah satunya adalah pembobolan rekening yang membuat banyak nasabah dirugikan. Oleh karenanya, mengetahui cara cek rekening penipu diperlukan agar kita senantiasa waspada.
Sepanjang tahun ini, terhitung belasan nasabah bank besar mengaku rekeningnya jebol miliaran rupiah. Terbaru, sebanyak 3 orang nasabah Bank Riau Kepri melaporkan raibnya tabungan mereka senilai Rp1,3 miliar! Buntutnya, 2 orang pelaku yang ternyata teller bank pun harus meringkuk di jeruji besi.
4 Modus Penipuan dan Pembobolan Rekening Bank
Berkaca dari beragam kisah penipuan yang beredar di luar sana, kita sebagai konsumen haruslah cerdas dan lihai mengetahui seperti apa modus penipuan terkini. Merujuk laman resmi Bank BCA, berikut modus yang harus diwaspadai:
1. Pembobolan Rekening Melalui kode OTP dan CVV
Modus pertama ini sebagian besar mengincar pengguna credit card yang sudah berusia paruh baya atau lanjut usia. Tujuannya adalah mendapatkan kode OTP (one time password) yang dikirim melalui SMS dan nomor CVV (3 digit terakhir angka di belakang kartu) dari pemegang kartu kredit.
Pelaku biasanya mengaku sebagai petugas atau karyawan dari bank BCA dengan memberikan informasi terkait pembatalan transaksi, iming-iming mendapatkan hadiah undian program kartu kredit, dan pemberitahuan kenaikan limit kartu. Untuk itu, janganlah memberitahukan kode OTP kepada siapa pun untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
2. Phishing Email
Pada jenis penipuan phishing email, calon korban menerima email masuk yang menginformasikan agar melakukan pembaharuan akun internet banking (Upgrade Your Account). Nantinya, calon korban akan diarahkan mengklik tautan link yang isinya halaman palsu.
Ketika Anda tergoda membukanya, akan terlampir laman website yang bukan merupakan milik bank resmi. Anda diminta mengisi data bersifat pribadi dan uang akan terkuras.
3. Skimming ATM
Berikutnya yaitu skimming, yakni tindakan pencurian informasi kartu baik debit maupun kredit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu. Strip ini terletak di bagian belakang kartu dan merupakan tempat tersimpannya informasi mengenai kartu tersebut.
Cara kerjanya, pelaku menempelkan skimmer pada area slot kartu di mesin ATM yang dibuat menyerupai bentuk mulut slot kartu. Saat kartu dimasukkan, selanjutnya skimmer akan merekam informasi kartu tersebut. Selanjutnya, spy camera yang diletakkan pelaku akan merekam nomor pin dan menguras uang yang ada di dalamnya.
Untuk itu, jangan lupa menutupi tangan ketika memasukkan mesin ATM. Sebisa mungkin hindari bertransaksi di ATM yang sepi. Jangan ragu mengganti PIN secara berkala untuk mencegah pembobolan. Tak kalah penting, gantilah kartu debit menjadi kartu berbasis chip agar lebih terlindungi.
4. OneKlik
Terakhir yaitu OneKlik yang biasanya terjadi di toko online atau e-commerce, di mana pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan calon korbannya adalah penjual barang di toko tersebut.
Pelaku berpura-pura tertarik dengan barang jualan calon korban dan kemudian pelaku melakukan pembayaran dengan metode “OneKlik”. Setelah itu, pelaku meminta nomor kartu ATM dan kode OTP yang terkirim via SMS ke calon korban. Pelaku mengirimkan screenshot “OneKlik abal-abal” agar calon korban tidak curiga.
Bagaimana Cara Cek Rekening Penipu?
Kendati penipuan berbasis online marak terjadi, bukan berarti Anda kalah cerdik dengan penipu. Berikut langkah preventif yang bisa Anda lakukan:
1. CekRekening.id
Pertama, Anda bisa mengecek nomor rekening yang akan dikirimi uang adalah nomor resmi melalui situs cekrekening.id. Ini merupakan situs buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.
Situs ini sengaja dibuat untuk melindungi masyarakat sekaligus melaporkan kasus penipuan daring. Berikut cara penggunaannya:
- Buka situs https://cekrekening.id
- Pilih nama bank yang ingin dicek (bank milik nomor yang ingin dicek).
- Masukkan nomor rekening pada kolom yang sudah disediakan.
- Klik kotak kecil di samping tulisan Saya bukan robot.
- Pilih Periksa Rekening
2. Kredibel.co.id
Selanjutnya, situs kredibel.co.id juga bisa menjadi sarana untuk Anda mengecek nomor rekening yang sekiranya penipu.
Bila sudah pernah dilaporkan sebagai bagian dari jaringan penipuan online, nomor tersebut akan muncul beserta dengan keterangannya. Selain nomor rekening, situs ini dapat mengecek kredibilitas nomor telepon yang sering menjadi sarana untuk menipu masyarakat.
- Buka situs di https://www.kredibel.co.id.
- Masukkan nomor rekening atau nomor telepon di kolom pencarian
- Tunggu beberapa saat, nanti akan muncul data mengenai nomor rekening atau telepon tersebut.
3. Lapor.go.id
Tak ingin ketinggalan dalam berinovasi, Kepolisian Republik Indonesia menyediakan situs lapor.go.id. Fungsinya tidak lain sebagai wadah masyarakat untuk melaporkan kasus penipuan berbentuk apa pun, tak terkecuali penipuan online. Caranya antara lain:
- Buka situs di https://www.lapor.go.id.
- Ada tiga pilihan yang nantinya tersedia: Pengaduan untuk melaporkan tindak penipuan yang dialami, penyampaian kritik dan saran, serta permintaan informasi cek rekening penipu
- Isi data sesuai dengan petunjuk yang tersedia. Pastikan untuk mempersiapkan bukti untuk tindakan lebih lanjut
4. Instagram @indonesiablacklist
Tak semata melihat posting menarik saja, siapa sangka Anda juga bisa memanfaatkan Instagram sebagai salah satu cara cek rekening penipu, lo. Yaitu @indonesiablacklist yang mengemas diri khusus untuk mengungkap kasus yang terjadi di Instagram maupun toko daring lainnya.
Tidak hanya melihat nomor rekening, akun ini mengklaim dapat membantu kliennya mendapatkan jasa mediasi sampai uang Anda kembali. Bagaimana caranya?
- Buka akun Instagram di @indonesiablacklist atau IBL.
- Cek apakah akun yang dituju masuk ke dalam daftar tersebut atau tidak.
- Jika tidak ada, maka ada kemungkinan akun tersebut aman.
Parents, semoga informasi terkait cara cek rekening penipu beserta modus yang sering dilakukannya ini bermanfaat, dan Anda tidak mudah percaya dengan penipuan apa pun.
Baca juga:
Nomor WhatsApp Diretas Seperti Melaney Ricardo, Apa yang Perlu Dilakukan?
Marak Beredar, Ini Ciri dan Modus Investasi Bodong yang Wajib Diketahui Pemula
Ponsel Hilang atau Kecopetan? Ini 6 Hal yang Perlu Dilakukan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.