Payudara merupakan bagian tubuh yang bisa terasa sakit dalam beberapa kondisi. Payudara sakit umumnya dirasakan anak perempuan saat memasuki masa pubertas. Namun, dalam beberapa kasus, laki-laki juga bisa merasakan nyeri pada payudara. Hal ini mungkin membuat sebagian orang khawatir terjadi gangguan medis tertentu dengan payudara.
Payudara merupakan jaringan yang melapisi otot dada (pektoral). Payudara perempuan terbuat dari jaringan khusus yang menghasilkan susu (jaringan kelenjar) serta jaringan lemak. Jumlah lemak inilah yang juga menentukan ukuran payudara.
Beberapa perempuan mungkin merasa nyeri saat menyeka payudaranya atau saat posisi tengkurap. Pada laki-laki terkadang bisa merasakan tonjolan di bawah putingnya bahkan terasa nyeri yang ringan hingga terasa tajam. Namun, apakah hal tersebut normal? Berikut penjelasannya!
Artikel Terkait: Payudara terasa nyeri? 7 Cara ini bisa membantu mengatasinya
Payudara Sakit pada Masa Remaja
Sumber: Freepik
Salah satu penyebab payudara terasa sakit pada masa pertumbuhan (remaja) adalah karena payudara mulai berkembang. Pertumbuhan payudara dimulai dengan munculnya tonjolan kecil seperti kancing di bawah area puting.
Secara medis hal ini disebut juga dengan kuncup payudara. Bila diraba terasa normal dan hal ini merupakan hal yang normal terjadi pada remaja baik perempuan maupun laki-laki.
Pada anak perempuan, payudara yang sakit juga merupakan hal yang normal di awal periode menstruasi. Selama siklus menstruasi, tubuh seorang perempuan menghasilkan banyak hormon wanita estrogen dan progesteron.
Perubahan hormon ini dapat menimbulkan perasaan yang sama-sama disebut sindrom pramenstruasi atau PMS. Beberapa gadis mengalami kram yang menyakitkan di perut, sakit kepala, perubahan suasana hati, atau mengidam makanan tertentu tepat sebelum menstruasi dimulai.
Selama waktu ini, tubuh mungkin menahan air, yang dapat membuat seorang gadis merasa bengkak dan kembung. Semua cairan itu juga memaksa jaringan payudara untuk mengembang, yang meregangkan saraf dan membuat payudara terasa pegal atau nyeri.
Pembengkakan dan nyeri payudara juga bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Bila kemudian muncul cairan putih (ASI) maka kemungkinan kehamilan bisa terjadi. Mengenai hal ini pendampingan orang tua perlu diterapkan lagi.
Payudara Nyeri Saat Menstruasi
Sumber: Freepik
Nyeri dan pembengkakan pada payudara pada periode menstruasi merupakan hal yang normal yang tergabung dalam sindrom premenstruasi (PMS). Gejala lain yang meliputi sindrom ini seperti sakit kepala, kaki bengkak (edema).
Sensasi tersebut biasanya muncul terutama pada minggu sebelum periode menstruasi. Kemudian membaik selama periode menstruasi dan hilang di antara periode menstruasi.
Berdasarkan penelitian, 10 persen remaja dan 50 persen perempuan remaja merasa payudaranya terasa penuh dan sakit mendekati masa menstruasi.
Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan rutin berolahraga, tidur cukup, dan gaya hidup yang sehat. Bila perlu dilakukan perawatan, bisa menggunakan ibuprofen sebagai obat pereda nyeri.
Penyebab Medis Payudara Terasa Sakit dan Bengkak
Sumber: Freepik
Sakit dan payudara terasa bengkak merupakan hal yang wajar pada masa pertumbuhan. Namun, hal ini juga bisa menunjukkan penyebab medis lainnya. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya;
- Benjolan payudara: Antara lain merupakan tanda fibroadenoma, kista.
- Keluarnya cairan dari puting: Susu, darah, nanah, cairan bening
- Nyeri payudara akut dengan kemerahan (hanya pada 1 sisi) merupakan tanda terjadi infeksi.
- Nyeri payudara akut dan penuh tanpa kemerahan (sama di kedua sisi), hal ini bisa menandakan kehamilan.
- Payudara sakit berulang karena periode menstruasi: Mastalgia siklik.
Artikel Terkait: Ingin Punya Payudara Sehat? Ini 7 Tips yang Bisa Bunda Lakukan
Nyeri payudara kronis, tidak berhubungan dengan periode menstruasi dan biasanya hanya satu sisi bisa disebabkan oleh fibroadenoma atau kista. Penggunaan narkoba juga bisa menimbulkan sensasi nyeri.
Sensasi nyeri biasanya disertai dengan munculnya benjolan. Beberapa kondisi yang menyebabkan benjolan pada payudara antara lain:
- Fibroadenoma: Sebagian besar benjolan payudara pada remaja adalah berupa fibroadenoma. Ini adalah bentuk dengan besar 1 inci (2,5 cm) oval atau bulat, kenyal, dengan massa tidak lunak. Paling sering ditemukan pada kuadran atas bagian luar payudara. Kondisi ini tidak berhubungan dengan kanker dan 50 persen akan bilang dalam kurun waktu 5 tahun secara alami. Namun, ada beberapa kondisi yang menuntut untuk dihilangkan.
- Fibroadenoma remaja: Massa (benjolan) payudara yang berukuran lebih dari 2 inci (5 cm). Jinak, tetapi perlu diangkat dengan operasi.
- Kista payudara: Kista juga merupakan penyebab benjolan pada payudara.
- Abses payudara: Ini adalah benjolan merah yang menyakitkan. Penyebab utamanya adalah bakteri Staph. Pemicu utama adalah cedera puting, tindik puting atau laktasi (menghasilkan ASI). Membutuhkan antibiotik oral dan pengangkatan nanah dengan jarum.
- Penggumpalan darah (hematoma) pada payudara akibat cedera: Mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.
Artikel Terkait: Jangan Lakukan, 8 Kebiasaan Ini Bikin Payudara Cepat Kendur!
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Sumber: Freepik
Nyeri payudara pada saat menstruasi mungkin bisa diatasi dengan obat pereda rasa sakit. Sementara kondisi lain perlu penanganan dokter. Meski normal pada remaja, payudara sakit dan bengkak bisa menunjukkan kondisi medis tertentu.
Beberapa gejala sering muncul pada payudara yang memiliki masalah medis. Segera berkonsultasi dengan dokter bila mengalami tanda-tanda berikut ini:
- Payudara sakit saat disentuh
- Area merah atau benjolan merah disertai demam
- Keluarnya cairan dari puting berupa nanah (hijau kental atau kuning) atau berdarah
- Anak remaja terlihat atau berperilaku sangat kesakitan
- Orang tua biasanya bisa merasakan ada yang salah dengan anaknya, periksalah ke dokter bila memang membutuhkan.
Itulah sejumlah informasi tentang kemungkinan penyebab payudara bengkak dan terasa sakit. Bila gejala semakin mengkhawatirkan, segera berkonsultasi dengan dokter!
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca Juga:
Perawatan Paliatif Tingkatkan Kualitas Hidup Anak Pengidap Kanker, Jangan Ditunda!
Bikin Iri! Anak perempuan ini 'bajak' IG David Beckham untuk sebarkan pesan anti-bullying
Kenakalan remaja meresahkan masyarakat, bagaimana cara yang tepat mendidiknya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.