X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kenakalan remaja meresahkan masyarakat, bagaimana cara yang tepat mendidiknya?

Bacaan 4 menit

Sikap anak remaja yang suka membangkang atau bahkan suka mem-bully bisa jadi banyak kita temui. Namun, ketika sikap anak remaja yang tidak sopan membuat masyarakat di sekitarnya merasa resah, tentunya hal ini harus menjadi bahan perhatian. 

Sebuah kasus sikap anak remaja yang meresahkan masyarakat terjadi di daerah Clementi, Singapura. Para remaja tersebut membuat tetangganya merasa tidak aman karena kelakuan mereka yang berandalan dan tidak punya tata krama.

Sikap anak remaja di Clementi yang meresahkan masyarakat

sikap anak

Sikap anak remaja di Singapura yang meresahkan masyarakat. Sumber: Facebook/Jingjun Ng

Baru-baru ini, sekelompok anak muda, yang tampaknya berusia pra remaja dan remaja dituduh meludahi seorang ART dan seorang anak berusia 2,5 tahun di sebuah komplek tempat yang memiliki ruang terbuka untuk aktivitas para penghuni apartemen di Clementi. 

Salah satu penghuni kompleks tersebut benama Jingjun Ng membagikan pengalaman ART yang bekerja padanya dilecehkan oleh anak-anak remaja yang tinggal di kompleks apartemen tempat ia tinggal. 

Kisah ini telah dibagikan lebih dari 1,355 kali. Menurut postingan Facebooknya, peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 27 Oktober sekitar pukul 4 sore di  Block 419 Clementi Avenue 1. 

Kala itu sang ART sedang mendorong anak Jngjun di atas stroller ke area publik di lantai dua. Ia merasakan ada air yang jatuh di atas kepalanya namun tidak menyangka itu merupakan air liur, dan baru tersadar setelah seorang remaja di lantai atas meludah kepadanya lagi untuk kedua kali.

ART-nya telah berteriak ke arah anak-anak muda ini, menanyakan kenapa mereka meludah ke atas kepalanya. Namun mereka semua cuma berlalu begitu saja. 

Sikap anak remaja ini tak berhenti sampai di situ saja

sikap anak

Sikap anak remaja ini kurang ajar sekali. Sumber: Facebook/Jingjun Ng

Ternyata, ART Jingjun malah diikuti. Beberapa anak remaja itu malah berani meludah di depan sang ART, ketika ART tersebut berusaha pergi, malah dihalangi jalannya. Hingga akhirnya seorang pria setengah baya datang dan menghalau para remaja kurang ajar tersebut dan mengancam akan memanggil polisi jika mereka tak berhenti. 

Bukannya takut, salah satu remaja lelaki yang berkaus merah malah balik mengancam sambil mengacungkan penggaris besi pada pria paruh baya itu, bahkan menendang tong sampah di dekat mereka.

Tak ayal, pria paruh baya itu menyuruh ART Jingjun lari bersama anak majikannya. Dia tiba di rumah Jingjun dengan muka pucat karena ketakutan, Jingjun dan suaminya terkejut melihat kondisi pembantunya tersebut. 

Setelah menyelidiki apa yang terjadi dan mendapatkan pengakuan dari sang ART, Jingjun dan suaminya melaporkan hal ini ke polisi. Saat polisi tiba dan melakukan interogasi, para remaja tersebut membantah bahwa mereka melakukan pelecehan terhadap ART Jingjun.

Usut punya usut, ternyata para remaja ini memang terkenal suka bikin onar di daerah Clementi. Bahkan pernah menyerang seorang laki-laki di atas kursi roda. 

Jingjun memosting hal ini di laman Facebooknya terutama karena tidak ada tindakan yang diambil pihak kepolisian terhadap kasus ini. Sekalipun sikap anak-anak tersebut diketahui sudah sejak lama menimbulkan banyak masalah, ia juga mempertanyakan mengapa tak ada pihak yang merasa bertanggung jawab untuk mendidik mereka.

Bagaimana cara mengatasi sikap anak remaja yang bermasalah?

sikap anak

Tip #1 Habiskan waktu berkualitas bersama mereka

Parents, banyak dari kita yang merasa bersalah karena tidak menghabiskan waktu yang cukup dengan anak-anak kita. Entah itu atas alasan pekerjaan kantor, segunung pekerjaan rumah tangga, atau di dalam kehidupan sosial kita.

Kita selalu merasa bersalah karena punya agenda lain dan kurang mehabiskan waktu bersama anak-anak kita. Hal ini dapat menyuburkan perilaku pembangkangan, atau mereka makin bertingkah, untuk mendapatkan atensi Anda.

Dengan cara menghabiskan waktu bersama, Anda dapat membentuk hubungan yang lebih baik, sekaligus meningkatkan tata krama mereka.

Tip #2 Berikan mereka role model  yang sesuai

sikap anak

Apakah Anda merupakan role model yang baik bagi sikap anak-anak? Bercerminlah pada hal-hal yang Anda katakan atau lakukan di rumah. Apakah mereka mencontoh perilaku ini? Ada beberapa kesalahan orang tua yang dapat berujung pada perilaku buruk anak-anak.

Pikirkanlah mengenai anak seperti apa yang ingin Anda besarkan dan berusahalah dengan keras agar Anda dapat menjadi role model atau panutan yang baik bagi mereka.

Tip #3 Tegas dalam memberi disiplin

Ya, ada hal yang disebut sebagai mendisiplinkan Anak, dan langkah yang diambil berbeda dari satu orang tua ke orang tua lainnya (atau dari satu anak ke anak yang lainnya).

Parents, hindarilah beberapa kesalahan yang umum dilakukan berikut pada saat mendisiplinkan anak Anda. Jangan langsung memberikan apa saja yang mereka inginkan dan langsung menyerah segera setelah Anda lelah berdebat. 

*** 

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Semoga artikel ini bermanfaat. 

 

Disadur dari artikel Sarah Voon di theAsianparent Singapura

Baca juga: 

7 Tata Krama yang Harus Diajarkan pada Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ratih Sukma

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Kenakalan remaja meresahkan masyarakat, bagaimana cara yang tepat mendidiknya?
Bagikan:
  • Psikolog: Begini cara bersikap tegas tanpa membuat anak trauma!

    Psikolog: Begini cara bersikap tegas tanpa membuat anak trauma!

  • Tak terima anaknya dianiaya guru PAUD, orangtua ini melapor ke polisi

    Tak terima anaknya dianiaya guru PAUD, orangtua ini melapor ke polisi

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Psikolog: Begini cara bersikap tegas tanpa membuat anak trauma!

    Psikolog: Begini cara bersikap tegas tanpa membuat anak trauma!

  • Tak terima anaknya dianiaya guru PAUD, orangtua ini melapor ke polisi

    Tak terima anaknya dianiaya guru PAUD, orangtua ini melapor ke polisi

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.