X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Patah Tulang pada Bayi: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Bacaan 5 menit

Parents, pertumbuhan tulang anak berlangsung sejak dalam kandungan yang berupa tulang rawan, dan semakin berkembang sampai masa kanak-kanak. Bayi dapat mengalami patah tulang saat proses kelahiran, setelah lahir, atau bahkan saat masih dalam rahim. 

Mari kita simak beberapa informasi mengenai patah tulang pada bayi. 

Artikel Terkait : Osteogenesis Imperfecta: Jenis, Gejala, Diagnosis dan Cara Merawat

Table of Contents

  • Definisi Patah Tulang Pada Bayi
  • Jenis dan Tipe Patah Tulang Pada Bayi
  • Gejala
  • Diagnosis
  • Cara Mengatasi
  • Perawatan
  • Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
  • Pertanyaan Populer

Definisi Patah Tulang Pada Bayi

Patah Tulang pada Bayi: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Patah tulang adalah kondisi tulang patah, bengkok atau retak terjadi ketika lebih banyak kekuatan diterapkan pada tulang daripada yang dapat ditahan oleh tulang. 

Patah tulang pada bayi banyak yang disebabkan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan, namun ada dua penyakit dasar yang paling sering diketahui menyebabkan kerapuhan tulang pada masa bayi, yaitu penyakit tulang metabolik pada prematuritas dan osteogenesis imperfecta, demikian dilansir dari laman web NCBI.

Jenis dan Tipe Patah Tulang Pada Bayi

Patah Tulang pada Bayi: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Perkembangan tulang bayi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Bayi mungkin mengalami patah tulang setelah proses persalinan akibat berbagai macam hal yang menyebabkan tekanan atau benturan keras. 

Bayi yang mengalami benturan keras pada perut ibu saat hamil bisa saja menyebabkan patah tulang pada janin. Bayi juga bisa mengalami kelainan genetik yang cukup langka, seperti Osteogenesis imperfecta.

Dilansir dari laman web Raising Children, inilah beberapa jenis patah tulang pada anak-anak

  • Greenstick fracture

Greenstick fracture adalah saat tulang bengkok, bukan patah. Fraktur greenstick sering terjadi pada anak kecil, yang tulangnya lebih lunak daripada tulang orang dewasa.

  • Undisplaced fracture

Fraktur yang tidak bergeser adalah saat tulang retak tetapi masih dalam posisi yang benar untuk penyembuhan.

  • Open or compound fracture

Fraktur terbuka atau majemuk yaitu ujung tulang tidak sejajar dan salah satu ujung tulang yang patah menembus kulit. Fraktur semacam ini dapat dengan mudah terinfeksi.

Artikel Terkait : Kanker tulang rentan terjadi pada anak, waspadai gejala dan penyebanya

Gejala dan Tanda Patah Tulang Pada Bayi

Bayi biasanya belum bisa memberitahukan lokasi secara detail bagian mana yang sakit. 

Dilansir dari laman web Children’s Hospital, tanda dan gejala patah tulang meliputi:

  • rasa sakit atau bengkak pada anggota tubuh yang terluka
  • kelainan bentuk yang jelas di daerah yang terluka
  • kesulitan menggunakan atau memindahkan area yang cedera dengan cara normal
  • kehangatan, memar atau kemerahan di area yang cedera

Parents bisa segera menghubungi dokter atau layanan kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diagnosis Patah Tulang Pada Bayi

Patah Tulang pada Bayi: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Tulang anak-anak lebih lentur dan memiliki potensi penyembuhan yang lebih besar daripada tulang orang dewasa.

Dokter akan selalu memastikan bahwa anak Anda mengalami patah tulang dengan melakukan  rontgen. Jika ada keraguan, dokter mungkin akan mengirim anak Anda untuk pemeriksaan lain, seperti  CT scan atau bone scan, demikian dilansir dari laman web Raising Children.

Cara Mengatasi Patah Tulang pada Bayi

Jika Parents bayi mengalami patah tulang, belat dengan mengistirahatkannya di atas sesuatu yang padat sampai Anda dapat menemui dokter. 

Perawatan akan didasarkan pada jenis patah tulang, tingkat keparahannya, dan usia si kecil. Bayi berada dalam masa pertumbuhan yang cepat, maka bila bayi cukup nutrisi dan sehat, patah tulang kemungkinan besar dapat sembuh dengan baik.

Dalam kebanyakan kasus, patah tulang pada anak-anak ditangani dengan selempang, bidai/penahan, gips, atau sepatu bot berjalan. Dalam beberapa kasus, si kecil mungkin perlu dioperasi.

Perawatan Patah Tulang pada Bayi

Penyembuhan patah tulang pada anak-anak mulai saat lahir sangat cepat dan berangsur-angsur berkurang setelah anak bertambah usianya. Biasanya sekitar 8-12 minggu, setelah garis-garis patah telah hilang atau setelah tulang yang patah sudah tersambung kembali. 

Waktu  penyembuhan  tergantung pada jenis patah tulang dan seberapa parah patah tulang tersebut. Namun, secara umum, tulang anak sembuh dalam waktu sekitar 4 minggu, biasanya tanpa komplikasi.

Artikel Terkait : Alasan Anak Membutuhkan Vitamin D dalam Jumlah Cukup, Parents Jangan Abai!

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Patah tulang umumnya terkait dengan kecelakaan olahraga, jatuh dari ketinggian, dan kecelakaan sepeda dan mobil. Gizi buruk, pola makan rendah kalsium, dan obesitas semuanya dapat meningkatkan risiko patah tulang pada anak.

Anak Anda memerlukan perhatian medis jika menurut Parents mereka memiliki salah satu gejala patah tulang, terutama jika mereka jatuh atau terbentur sangat keras.

Jika si kecil mengalami patah tulang tengkorak, mereka memerlukan perhatian medis yang cermat karena jaringan otak yang halus di bawahnya.

Pertanyaan Populer Terkait Patah Tulang pada Bayi

Apakah tulang bayi mudah patah?

Bayi yang mengalami benturan keras pada perut ibu saat hamil bisa saja menyebabkan patah tulang pada janin. Bayi juga bisa mengalami kelainan genetik yang cukup langka, seperti Osteogenesis imperfecta.

Apakah patah tulang pada anak bisa sembuh sendiri?

Perawatan akan didasarkan pada jenis patah tulang, tingkat keparahannya, dan usia si kecil. Bayi berada dalam masa pertumbuhan yang cepat, maka bila bayi cukup nutrisi dan sehat, patah tulang kemungkinan besar dapat sembuh dengan baik.

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Berapa lama proses pertumbuhan tulang patah?

Waktu  penyembuhan  tergantung pada jenis patah tulang dan seberapa parah patah tulang tersebut. Namun, secara umum, tulang anak sembuh dalam waktu sekitar 4 minggu, biasanya tanpa komplikasi.

Demikian artikel terkait patah tulang pada bayi yang bisa Parents ketahui, semoga bermanfaat.

 

Fractures (Suitable for 0-18 years)

https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/fractures# 

Unexplained fractures in infancy: looking for fragile bones

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2083418/

What is a fracture?

https://www.childrenshospital.org/conditions/fractures

 

Baca juga: 

Anak Celine Evangelista Dioperasi karena Patah Tulang, Berapa Lama Masa Pemulihannya pada Anak?

Tega! Bocah 5 Tahun Disiksa Ibu Kandung hingga Patah Tulang

Anaknya di-bully, ayah murka dan kasih pelajaran ke bocah 10 tahun hingga patah tulang

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kalamula Sachi

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Patah Tulang pada Bayi: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Bagikan:
  • Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

    Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

  • 10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

    10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

  • Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

    Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

  • Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

    Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

  • 10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

    10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

  • Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

    Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.