Pilu! Pasangan Ini Terpaksa Putus Setelah Tahu Sama-Sama Mengidap Thalasemia

Berpisah dianggap jalan yang terbaik untuk mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru-baru ini warganet dibikin baper dengan kisah pasangan putus karena thalasemia. Dua sejoli ini mendapat banyak simpati dan dukungan karena terpaksa mengakhiri hubungan asmara dengan alasan yang tak biasa.

Bukan karena terganjal restu orang tua atau perbedaan latar belakang. Namun, alasan mereka berpisah yaitu karena sama-sama memiliki thalasemia minor (penyakit kelainan darah).

Kisah ini diunggah oleh akun TikTok @szasaccount, yang kemudian menjadi viral dan mencuri perhatian warganet. Sama-sama pembawa penyakit thalasemia minor, jika pasangan tersebut menikah dan punya anak, akan berisiko tinggi melahirkan keturunan yang mengidap penyakit thalasemia.

“Setelah tiga tahun berpacaran. Kami mengetahui bahwa kami berdua memiliki thalasemia minor. Setelah diskusi panjang, kami akhirnya memutuskan untuk putus. Dan ini adalah video hari terakhir kami sebagai pasangan. Pernikahan adiknya. Pelukan terakhir sebagai pasangan,” tulis akun TikTok @szasaccount, mengutip dari Detik.com.

Simpati berdatangan dari warganet. Tak sedikit yang ikut sedih sekaligus salut dengan keputusan yang terkesan sangat dewasa itu. Artinya, pasangan tersebut tidak egois hanya mementingkan hubungan percintaan di antara keduanya, tetapi punya pemikiran tentang masa depan anak-anak mereka kelak (apabila tetap memilih untuk menikah).

Artikel terkait: Kisah Ibu Dampingi Anak Thalasemia, “Harus Ikhlas, Jalani Pengobatan Seumur Hidup”

Respons Warganet untuk Pasangan Putus karena Thalasemia

Berikut beragam respons dari warganet yang menonton video pasangan putus karena thalasemia tersebut. Ada yang menyoroti tentang awareness terhadap thalasemia, dan ada pula yang menangkap pentingnya cek kesehatan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasangan.

Sumpah ini perpisahan tersakit, pisah dalam keadaan ‘sadar’, pisah bukan karena masalah, pisah saat sayang, sumpah ini sakit banget. Sakit bangeetttt,” komentar akun TikTok @ummafathan.

Video ini jelas kasi edukasi buat kita biar kita lebih aware sebelum kita nikah dan memutuskan punya anak,” tulis pengguna TikTok @Hizkia Haryo.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Definisi putus baik-baik, demi masa depan yang enggak saling menyalahkan satu sama lain di kemudian hari. Dewasa banget,” kata netizen lainnya.

Smart banget. Harus dicontoh untuk seluruh pasangan. Checkup lab kedua belah pihak biar tau akan menghasilkan keturunan yang seperti apa dan risiko ke depannya,” timpalnya.

Artikel terkait: Penyakit Thalasemia Tidak Bisa Disembuhkan Tapi Bisa Dicegah, Ini Caranya

Pasangan Putus karena Thalasemia, Bukan Hanya soal Anak, Juga Keuangan Keluarga

Mengutip dari Wolipop, pemilik video tersebut adalah Szasza Gusmantara. Ia mengakui bahwa memang benar telah membuat keputusan secara sadar untuk mengakhiri hubungan, karena dirinya dan sang kekasih sama-sama memiliki thalasemia minor. Sebelumnya, mereka telah berpacaran selama 3 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Thalassemia menjadi alasannya kita putus. Banyak yang berpendapat bahwa itu hanya seputar masalah anak, tetapi kenyataannya concern kita berdua enggak cuma di anak, tapi juga memikirkan perihal finansial dan masalah yang mungkin akan timbul ketika kita tetap memaksakan untuk bersama,” ungkap Szasza, 19 Oktober 2021.

Szasza juga mengakui bahwa dirinya sudah memikirkan, dampak thalasemia bisa jadi lebih besar dari yang orang pikirkan. Oleh karenanya, berpisah dianggap jalan yang terbaik untuk Szasza dan sang kekasih.

Artikel terkait: Kisah Nyata: 7 Jam Setelah Lahir, Bayiku Meninggal Karena Thalassemia

Thalasemia, Penyakit Kelainan Sel Darah

Menurut Prof Dr dr Pustika Amalia Wahidayat, SpA., thalasemia adalah kelainan sel darah merah akibat abnormalitas genetik, yang diturunkan orang tua kepada anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Thalasemia memiliki dua jenis yaitu thalasemia minor dan mayor. Menurut Pustika, individu dengan thalasemia minor tidak bergejala atau menunjukkan gejala anemia yang ringan.

Sedangkan untuk thalasemia mayor, umumnya anak mengalami kerusakan sel darah merah serius sehingga transfusi darah harus dilakukan seumur hidup.

Kondisi anemia yang dialami oleh anak akan membuat tubuh kekurangan oksigen sehingga tumbuh kembang anak menjadi terganggu dan dapat menyebabkan gagal jantung.

Kisah pasangan putus karena thalasemia ini semakin mengingatkan pentingnya periksa kesehatan sebelum melaju ke pernikahan. Kita doakan semoga Szasza dan mantan kekasihnya menjadi lebih bahagia di masa depan, ya, Bun.

Baca juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Thalasemia Minor: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

id.theasianparent.com/penyakit-thalasemia-mayor

4 Kondisi ini membuat ibu hamil butuh transfusi darah, kenali risikonya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

alikarukhan