Pasang kawat gigi atau behel merupakan hal yang sering digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rata. Akan tetapi, bahayakah ibu hamil pakai kawat gigi selama menjalani proses kehamilan?
Kawat gigi berfungsi memperbaiki jarak antar gigi yang terlalu renggang. Serta masalah rahang yang menyebabkan gigitan menjadi tidak rata, dan gigi tidak sejajar.
Selain itu, pemasangan kawat gigi juga bisa mengatasi masalah gigi yang tumbuh berdesakan atau tumbuh bengkok. Untuk bisa mencapai hasil maksimal seperti yang diharapkan, setiap orang membutuhkan jenis kawat gigi yang berbeda sesuai kebutuhan.
Pada orang biasa, pasang kawat gigi merupakan hal biasa yang dapat dilakukan tanpa mengganggu kondisi tubuh lainnya. Namun, bagaimana dengan ibu hamil? Bahayakah bagi janin bila ibu hamil pasang kawat gigi?
Inilah beberapa hal yang bisa diketahui tentang kawat gigi dan bahayakah ibu hamil pakai kawat gigi selama mengalami proses kehamilan. Yuk simak.
Artikel terkait : Gigi sensitif rawan dialami oleh Bumil, bagaimana cara menanganinya?
Apa Itu Kawat Gigi?
Dilansir dari laman Very Well Family, kawat gigi atau behel adalah alat kesehatan yang terdiri dari kawat dan bracket.
Kawat gigi adalah alat yang membantu memperbaiki masalah pada gigi Bunda, seperti gigi berjejal, gigi bengkok, atau gigi yang tidak sejajar. Kawat gigi ditempelkan pada gigi dan disesuaikan secara berkala untuk menggerakkan gigi secara perlahan, sehingga didapatkan susunan gigi yang ideal.
Cara kerjanya, kawat gigi yang dipakai akan secara perlahan-lahan meluruskan dan menyejajarkan gigi sampai setiap gigitan menjadi lebih normal. Jika posisi dan susunan gigi sudah ideal senyum yang dihasilkan juga akan tampak lebih menarik.
Bahayakah Ibu Hamil Pakai Kawat Gigi?
Menurut penjelasan dr. Nugraha Kesuma Arief, sebenarnya tidak ada kontra indikasi khusus terkait pasang kawat gigi pada ibu hamil. Sebab, pada prosedurnya, tidak ada penggunaan obat-obatan atau bahan tertentu yang dapat berbahaya bagi kehamilan seseorang.
“Walau demikian, perlu diketahui bahwa jangka waktu tertentu setelah pasang kawat gigi, biasanya seseorang akan merasakan sakit dan rasa tidak nyaman pada bagian mulut. Hal itu dikarenakan gigi dan rahang baru saja disesuaikan pada posisi tertentu,” jelasnya.
Akibatnya, kondisi tersebut sering kali menurunkan nafsu makan seseorang karena rasa tidak nyaman pada mulut. Nah, bagi ibu hamil, kondisi ini tentu perlu dipertimbangkan matang-matang.
Kebutuhan gizi pada ibu hamil sangatlah penting, mengingat diperlukan untuk tumbuh kembang janin selama kehamilan. Jangan sampai ibu hamil mengabaikan kebutuhan gizi hanya demi untuk memperindah penampilan.
Namun begitu, setiap ibu mengalami kehamilan yang berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang keadaan Bunda jika memiliki pertanyaan tentang pemasangan kawat gigi selama kehamilan.
“Oleh karenanya kami menyarankan Anda untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum memasang kawat gigi. Tujuannya tentu saja agar tidak mengganggu kehamilan,” saran Nugraha.
Artikel Terkait: 4 Merek Pasta Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek Kandungannya!
Keuntungan Memasang Kawat Gigi saat Hamil
Inilah keuntungannya memasang kawat gigi saat hamil.
Gigi Mengalami Kelonggaran dan Lebih Mudah Bergerak saat Hamil
Dilansir dari laman Very Well Family, manfaat memasang kawat gigi saat hamil secara medis adalah gigi akan lebih mudah bergerak dan mengalami kelonggaran dikarenakan hormon selama kehamilan.
Dokter spesialis gigi di Kansas Ken Dillehay menambahkan bahwa gigi cenderung mengeras setelah melahirkan.
Melonggarnya gigi saat hamil mungkin terkait dengan hormon relaksin kehamilan, yang mengendurkan ligamen di panggul untuk mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.
“Ini juga dapat melonggarkan ligamen yang menahan gigi Anda ke rahang Anda,” jelas dokter kandungan Andrea Chisholm, MD.
Artikel terkait : Mau Pasang Kawat Gigi? Ini Manfaat dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Mengurangi Kerepotan Setelah Melahirkan
Manfaat memasang kawat gigi saat hamil adalah Bunda masih bisa banyak beraktivitas sebelum bayi Anda lahir.
Saat hamil, Bunda bisa rutin untuk pengecekan kawat gigi. Namun, bisa jadi Bunda akan membutuhkan waktu lebih lama untuk perawatan kawat gigi sampai posisi gigi Bunda ideal.
Jika pemasangan kawat gigi dimulai sejak kehamilan, selesainya perawatan kawat gigi bisa sampai setelah bayi Bunda lahir.
Namun, ada baiknya Bunda mengabarkan kondisi untuk pemasangan kawat gigi saat hamil ke dokter atau bidan Anda. Karena segala perubahan termasuk yang berhubungan dengan kesehatan janin sebaiknya diketahui oleh dokter gigi Anda, terutama ketika sedang mengalami kehamilan di minggu-minggu awal.
Kerugian Memasang Kawat Gigi saat Hamil
Meskipun perawatan ortodontik yang berhasil dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dan bahkan meningkatkan kesehatan mulut, efek samping yang mungkin dirasakan untuk sementara waktu sangat banyak, namun begitu tetap dapat ditangani selain rasa sakit, nyeri, dan gejala lainnya saat hamil.
Bahayakah ibu hamil pakai kawat gigi? Inilah beberapa kerugian memasang kawat gigi saat hamil.
Punya Potensi Besar Sakit Gusi
Kerugian memasang kawat gigi saat hamil adalah adanya berpotensi tinggi untuk sakit gusi.
Dilansir dari laman web Fry Orthodontics, fluktuasi hormon selama kehamilan dapat mengubah reaksi tubuh Anda terhadap plak dan kuman. Ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi yang dikenal sebagai gingivitis.
Selama kehamilan, kawat gigi dapat menghalangi rutinitas menyikat gigi, bahkan membuat lebih sulit untuk memakai floss dan mencapai permukaan gigi Anda. Floss atau benang gigi adalah benang filamen tipis yang digunakan dalam pembersihan interdental untuk menghilangkan makanan dan plak gigi dari sela-sela gigi atau tempat yang sulit dijangkau atau tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
Ibu Hamil Jadi Terbatas Mengonsumsi Makanan
Kerugian memasang kawat gigi saat hamil yang perlu dipertimbangkan lainnya adalah adanya pembatasan makanan. Sedangkan, ketika hamil sebaiknya Bunda perlu mempersiapkan nutrisi optimal untuk tubuh Bunda dan janin Anda.
Pemakaian kawat gigi lebih lanjut juga dapat mengurangi pilihan makan Bunda. Makanan keras seperti apel mentah dan wortel yang dimasak namun belum empuk serta makanan lengket seperti karamel dan gula-gula jadi tidak mudah dimakan. Karena makanan tersebut termasuk keras, susah digigit ketika mengenakan behel, serta makanan tersebut dapat tertinggal di sela-sela kawat gigi dan sulit dibersihkan.
Ibu Hamil Jadi Kerap Merasa Tidak Nyaman di Gigi dan Mulut
Kerugian memasang kawat gigi saat hamil adalah munculnya rasa tidak nyaman ketika baru pertama kali dipasang.
Saat kawat gigi baru pertama kali terpasang, akan muncul rasa nyeri, yaitu ketika gigi sudah mulai ditarik dan diposisikan. Jika Bunda sedang hamil dan memakai kawat gigi, minggu awal pemakaian rasa nyeri akan muncul berkali-kali.
Konsultasikan ke dokter gigi, dokter anak, dan bidan Anda jika rasa nyeri tidak tertahankan. Karena gigi dan gusi menjadi lebih sensitif ketika hamil.
Bahkan “Gigi menjadi sedikit lebih sensitif terhadap perubahan suhu selama kehamilan,” Dr. Dillehay memperingatkan, dilansir dari laman Very Well Family.
Komitmen Waktu yang Lebih Besar
Kerugian memasang kawat gigi saat hamil adalah mengenai komitmen waktu yang mengharuskan Bunda untuk melakukan pengecekan kawat gigi. Apakah posisi sudah sesuai? Apakah sudah nyaman? Apakah ada pergeseran gigi yang melebihi posisi idealnya?
Selama perawatan kawat gigi, Bunda harus mengunjungi dokter gigi dengan rutin dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur.
Jadi, Bunda punya kewajiban setiap bulannya untuk kunjungan dokter kandungan reguler ditambah kontrol dokter gigi, ditambah pekerjaan dan agenda-agenda lainnya. Penting untuk tetap mengusahakan tubuh Bunda tidak kelelahan dan stres saat sedang hamil.
Cara Merawat kawat gigi
Kebersihan gigi penting selama kehamilan untuk menghindari komplikasi bagi bayi dalam jangka panjang. Semua pemeriksaan dan prosedur rutin seperti pembersihan, perawatan periodontal, saluran akar, penambalan gigi hingga pemasangan kawat gigi selama kehamilan dapat dilakukan dengan aman.
Perawatan kawat gigi selama kehamilan juga dapat membantu Bunda menghindari komplikasi yang mungkin timbul akibat masalah gigi yang tidak tertangani.
Fluktuasi hormon selama kehamilan dapat mengubah reaksi tubuh Anda terhadap plak dan kuman. Perubahan ini dapat meningkatkan kemungkinan penyakit periodontal dan gingivitis selama kehamilan.
Dilansir dari laman web Fry Orthodontics, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diingat jika Anda memakai kawat gigi saat hamil:
- Hormon kehamilan dapat membuat gigi Anda lebih longgar dari biasanya.
- Peningkatan kadar estrogen serta progesteron biasa terjadi selama kehamilan dan akan mengubah cara gusi Anda merespons plak. Inilah sebabnya mengapa menyikat gigi dan flossing sangat penting bagi semua orang, terutama ibu hamil yang sedang menjalani perawatan ortodontik.
- Ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi.
- Harus ada perhatian yang lebih pada kebersihan mulut selama kehamilan, dengan atau tanpa kawat gigi.
Langkah-Langkah Merawat Kawat Gigi saat Hamil
Jika Anda memiliki kawat gigi ortodontik selama kehamilan, maka sangat penting bagi Anda untuk merawat kawat gigi ini dengan benar untuk menghindari masalah gigi.
Dilansir dari laman web Parenting First Cry, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk merawat kawat gigi Anda:
Sisa makanan yang mungkin tertinggal di dalam mulut dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah gigi.
Bilas mulut secara menyeluruh setiap selesai makan. Sangat penting bagi Bunda untuk menyingkirkan sisa makanan ini secara menyeluruh setelah makan apa pun.
Bunda bisa berkonsultasi ke dokter gigi Bunda dengan meminta dokter untuk meresepkan pasta gigi yang dapat digunakan jika sedang memiliki kawat gigi.
Seperti halnya menyikat gigi penting untuk menjaga kesehatan mulut, menggunakan benang gigi juga penting.
Mencoba memakai benang gigi untuk membersihkan bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dapat mencegah segala jenis masalah gigi atau gusi selama kehamilan.
-
Kunjungi Dokter Gigi Anda Secara Teratur
Disarankan agar Bunda mengunjungi dokter gigi secara teratur jika Anda memiliki kawat gigi selama kehamilan. Dokter gigi tidak hanya membantu Anda untuk memantau kesehatan gigi, tetapi juga dapat membantu dokter Anda untuk menentukan masalah yang mungkin terjadi.
Memakai kawat gigi dapat membantu Bunda mendapatkan senyum sempurna. Namun, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter dan mempelajari prosedurnya sebelum Bunda memutuskan untuk memakai kawat gigi.
Artikel terkait: Tambal gigi saat hamil, boleh tidak, sih? Ini penjelasan dokter
Perhatikan Hal Ini Jika Bumil Ingin Pasang Kawat Gigi
Bahayakah ibu hamil pakai kawat gigi? Menurut penjelasan Gregory J. Jorgensen, DMD, seorang Orthodontics & Dentofacial Orthopedics yang dikutip dari laman sharecare, memasang kawat gigi sama sekali tidak menjadi masalah bagi ibu hamil. Tapi, ada dua hal yang perlu Bunda perhatikan, yaitu pembengkakan gusi dan x-rays.
“Kehamilan mengubah keseimbangan hormon tubuh Anda saat sedang hamil dan perubahan itu dapat menyebabkan ‘gingivitis kehamilan’ atau gusi yang bengkak. Ini benar-benar hanya respons berlebih terhadap plak yang ada di mulut Anda,” kata Jorgensen.
Cara untuk mengatasi kondisi tersebut sangatlah mudah, yaitu rajin menjaga kebersihan mulut. Sementara itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah x-rays atau melakukan rontgen.
“Untuk masalah penyinaran x-rays atau rontgen, Anda cukup memberi tahu dokter gigi bahwa Anda sedang hamil. Jangan biarkan dokter atau petugas medis lain melakukan rontgen pada mulut Anda saat masih hamil, tunggu setelah Anda melahirkan,” ungkapnya.
Untuk mendapat pilihan yang paling bijaksana adalah dengan selalu diskusikan prosedur medis apapun dengan dokter kandungan, bidan, atau penyedia layanan kesehatan ketika Bunda sedang hamil atau mencoba untuk hamil, sangat aman untuk mendapatkan perawatan ortodontik bahkan pemasangan kawat gigi selama kehamilan.
Pastikan untuk memberi tahu dokter gigi Anda bahwa Bunda sedang hamil, dan berhati-hatilah dalam membersihkan sekitar kawat gigi selama kehamilan.
Bunda, demikianlah informasi terkait pasang kawat gigi pada ibu hamil. Semoga dapat bermanfaat.
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
Baca juga :
6 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 2 Rekomendasi, Cek!
10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Ibu Hamil, Ini yang Harus Dilakukan!
Waspada, gigi berlubang pada ibu hamil bisa memicu keguguran!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.