Jerawatan saat hamil menjadi salah satu masalah umum yang dirasakan bumil. Wajar saja, karena kondisi ini memang bisa terjadi lantaran perubahan hormon. Sayangnya, jerawat yang membandel sering kali menetap setelah melahirkan. Membuat ingin mengonsumsi obat jerawat untuk ibu menyusui.
Tapi apakah ibu menyusui boleh mengonsumsinya?
Dapatkah obat masuk ke ASI?
Dilansir dari Miami Herald, Dr. Leslie Baumann, dokter kulit bersertifikat dan CEO dari Baumann Cosmetic & Research Institute di Miami, menjelaskan bahwa, obat-obatan akan masuk ke ASI melalui sirkulasi darah ibu. Jumlah obat yang diekskresikan dalam ASI biasanya tidak lebih dari 1 hingga 2 persen dari jumlah yang dikonsumsi oleh ibu.
Artikel terkait: Punya masalah jerawat di dada? ini cara menghilangkannya
Artinya, jika Anda harus minum obat sambil menyusui, untuk mencegah obat masuk ke ASI sebaiknya menyusui si kecil lebih dulu sebelum minum obat. Harapannya, dengan cara ini bisa membuat yang masuk ke ASI akan lebih sedikit.
Strategi menyusui sebelum minum obat bekerja efektif untuk obat-obatan yang diminum beberapa kali sehari (misalnya obat yang diminum 3 kali sehari). Hal ini karena obat-obatan yang hanya diminum sekali sehari, mungkin memiliki durasi lama dalam darah ibu.
Jadi, jika Anda punya pilihan, mintalah dokter meresepkan obat yang harus diminum beberapa kali sehari, daripada obat yang diminum sekali sehari.
Obat jerawat untuk ibu menyusui bolekah dikonsumsi?
Terkait dengan obat jerawat, tetrasiklin merupakan antibiotik oral yang paling umum digunakan. Faktanya, obat ini tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan karena dapat memiliki efek pada pertumbuhan gigi bayi.
Namun, tetrasiklin dapat dikonsumsi saat sedang menyusui, dengan catatan penggunaannya harus didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu.
Artikel terkait: Cara Mengatasi Jerawat Saat Hamil
Bagaimana dengan salep jerawat saat menyusui?
Perlu diingat bahwa kandungan retinoid topikal (retinoid yang dioleskan ke kulit) seperti Retin-A (tretinoin), tazarotene, dan adapalene tidak boleh digunakan saat hamil atau menyusui.
Adapun obat jerawat topikal lainnya, seperti benzoil peroksida, adalah cara yang aman untuk membunuh bakteri pada kulit saat menyusui. Asam salisilat (SA) juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat, tetapi sangat aman untuk digunakan selama menyusui.
Selain itu, asam azelaic, asam glikolat, asam laktat dan vitamin C juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat saat menyusui.
Meskipun terdapat beberapa obat cenderung aman dipakai selama menyusui, yang terbaik adalah melakukan konsultasi lebih dulu pada dokter sebelum memakai obat apa pun.
Semoga informasi terkait obat jerawat untuk ibu menyusui ini bisa bermanfaat!
Artikel Terkait: 7 Acne Patch Terbaik untuk Kempeskan Jerawat, Mulai 20 Ribuan!
Baca juga:
11 Serum untuk Bekas Jerawat Rekomendasi di 2023 yang Aman, Cek!
7 Rekomendasi Obat Jerawat Totol yang Aman untuk Ibu Hamil di 2024
7 Obat Totol Jerawat Pilihan di 2023, Aman dan Terjangkau
5 Arti jerawat berdasarkan letaknya di wajah serta penyebab dan cara mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.