X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Obat yang Sudah Tidak Ampuh Lagi Mengatasi COVID-19

Bacaan 3 menit

Melalui akun twitternya pada Sabtu (5/2/2022), Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban, mengungkapkan 5 obat COVID-19 yang tidak ampuh lagi. Obat tersebut dikatakan kini terbukti tidak bermanfaat, bahkan menyebabkan efek samping serius pada beberapa kasus. 

Hingga saat ini pengobatan untuk infeksi virus corona memang masih terus diteliti. Apalagi ini termasuk virus yang bisa bermutasi, sehingga obat yang sebelumnya ampuh bisa saja tidak ampuh lagi untuk varian berikutnya.

Jadi, apa saja obat yang sudah tidak dapat mengatasi COVID-19? Dilansir dari cuitan akun twitter Prof Zubairi @ProfesorZubairi simak selengkapnya di bawah ini. 

5 Obat COVID-19 yang Tidak Ampuh

1. Ivermectin 

Obat COVID-19 yang tidak ampuh

Sejak awal kemunculannya, obat yang satu ini memang mengundang pro dan kontra. Banyak pihak yang meragukan keampuhannya dalam mengatasi COVID-19.  

“(obat ini) Tidak disetujui Badan Pengawas Obat & Makanan (FDA) AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan regulator obat uni Eropa. Banyak laporan pasien yang memerlukan perhatian medis, termasuk rawat inap, setelah konsumsi Ivermectin,” ucap Zubairi. 

2. Klorokuin 

Obat COVID-19 yang tidak ampuh

Awalnya klorokuin adalah obat untuk mengatasi malaria. Penggunaan obat ini untuk penyakit COVID-19 disebut dapat membahayakan jantung. 

“Memang sudah dipakai oleh ratusan ribu orang di dunia. Namun terbukti malah berbahaya untuk jantung. Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, klorokuin tidak boleh dipakai lagi,” ujar Zubairi. 

Baca juga: Sering Dicari Saat Pandemi COVID-19, Ini Manfaat & Efek Samping Obat Favipiravir

3. Oseltamivir 

ObatCOVID

Sumber: Pexels

Ini merupakan obat untuk mengatasi influenza. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa Oseltamivir dapat mengobati COVID-19. 

“Bahkan WHO sudah menyatakan obat ini tidak berguna untuk COVID-19. Kecuali saat Anda dites terbukti positif influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia,” tukas Zubairi. 

Selanjutnya Zubairi mengatakan ada beberapa pilihan antivirus yang bisa dikonsumsi, yaitu Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir serta Remdesivir. Dokter yang merawatlah yang bisa memilihkan obat antivirus mana yang cocok untuk dikonsumsi pasien. 

Baca juga: Avigan sebagai Obat Terapi COVID-19, Pahami Fungsi dan Efek Sampingnya

4. Plasma Konvalesen 

Plasma konvalesen

Sumber: PMI

Beberapa waktu lalu saat badai varian Delta datang, plasma konvalesen dipercaya dapat menyembuhkan pasien COVID-19. Ternyata menurut Zubairi, pengobatan ini sama sekali tidak bermanfaat. Selain itu, pemberian plasma konvalesen juga mahal dan prosesnya memakan waktu. WHO pun tidak merekomendasikan kecuali dalam konteks uji coba acak dengan kontrol. 

“Mungkin saya juga pernah bilang plasma konvalesen bermanfaat, tapi itu tadi yang dibilang evidence based medicine. Di awal-awal kan kita tidak tahu apa-apa, kemudian penelitian makin lengkap. Pada waktu penelitian makin lengkap, saat pengobatan sudah ratusan ribu, ternyata enggak ada gunanya,” kata Zubairi, melansir dari Kompas.

Baca juga: Kisah Pria Berdonasi Plasma Konvalesen 10 Kali: “Semuanya Hanya Titipan Allah”

5. Azithromycin 

obatCOVID

Obat yang satu ini juga disebut tidak bermanfaat sebagai terapi pengobatan COVID-19. Baik dengan gejala ringan maupun sedang. 

“Kecuali ditemukan bakteri, selain virus penyebab COVID-19 di tubuh Anda. Kalau hanya COVID-19 maka obat ini tidak diperlukan,” ucap prof. Zubairi. 

Menanggapi cuitan tersebut, banyak masyarakat yang memberikan komentar. Beberapa mengatakan mereka masih mendapat obat-obatan tersebut saat tengah berjuang melawan COVID-19.

Itulah 5 obat COVID-19 yang tidak ampuh lagi dalam mengatasi penyakit yang terus bermutasi itu. Semoga semua pasien mendapatkan obat yang tepat dan pandemi lekas berakhir ya, Parents.

Baca juga:

Jadi Obat Pasien COVID-19, Pahami Kegunaan dan Efek Samping Obat Tocilizumab

Bolehkah Minum Obat COVID-19 Saat Menyusui? Ini Pendapat Konselor Laktasi

Mengenal Obat Remdesivir, Antivirus yang Bantu Terapi COVID-19

Cerita mitra kami
Bunda, Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering pada Bayi dengan Tepat
Bunda, Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering pada Bayi dengan Tepat
4 Hal penting belanja perlengkapan bayi, Millenial Mom wajib tahu
4 Hal penting belanja perlengkapan bayi, Millenial Mom wajib tahu
Dukung suksesnya si Kecil untuk menghadapi era VUCA
Dukung suksesnya si Kecil untuk menghadapi era VUCA
Aktivitas Anak Anda Sangat Padat? Penuhi Energinya dengan Sarapan Sehat!
Aktivitas Anak Anda Sangat Padat? Penuhi Energinya dengan Sarapan Sehat!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

  • Halaman Depan
  • /
  • COVID-19
  • /
  • 5 Obat yang Sudah Tidak Ampuh Lagi Mengatasi COVID-19
Bagikan:
  • Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

    Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

  • Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

    Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

  • Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

    Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

  • Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

    Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

  • Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

    Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

  • Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

    Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti