X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga

Bacaan 5 menit
5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga

Rasa nyeri pada otot atau sakit badan setelah berolahraga adalah hal yang wajar, apalagi jika melakukan olahraga berat. Namun, waspadai 5 tanda berikut ini yang bisa menjadi gejala penyakit serius.

Berolahraga menjadi salah satu akivitas fisik yang harus rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan. Namun, tak jarang kita mengalami nyeri otot atau sakit badan setelah berolahraga. Sebenarnya apa penyebab nyeri otot tersebut?

Biasanya setelah kita lama sudah tidak berolahraga dan memutuskan untuk melakukannya kembali, badan akan terasa sakit, nyeri, atau kaku. Nyeri tersebut tidak langsung muncul setelah berolahraga, namun beberapa saat setelahnya.

Bahkan dalam beberapa kasus, nyeri otot tersebut baru bisa hilang setelah beberapa hari. Tentunya hal ini membuat kita merasa tidak nyaman.

Meski tidak berbahaya, terkadang nyeri otot bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah kesehatan. Apalagi seiring bertambahnya usia, otot secara alami akan semakin kaku. Otot tendon dan ligamen akan berkurang fleksibilitasnya.

Artikel terkait: Anak Sering Mengeluh Nyeri Otot, Waspadai Penyakit Fibromyalgia

Penyebab Munculnya Nyeri Otot Setelah Olahraga

5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga

Dilansir dari Alodokter, rasa nyeri otot atau sakit badan setelah melakukan olahraga disebut sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Biasanya rasa nyeri ini dialami ketika baru memulai olahraga kembali setelah sekian lama, baru meningkatkan intensitas olahraga, atau mencoba olahraga yang baru.

Umumnya DOMS muncul pada waktu 24 hingga 48 jam setelah kita melakukan olahraga yang intensitasnya cukup tinggi, contohnya jogging atau angkat beban.

DOMS akan terjadi jika jaringan otot tubuh berusaha beradaptasi dengan memperbaiki dan menambah massa jaringan otot setelah melakukan olahraga berat. Rasa nyeri akan muncul karena ada kerusakan mikroskopis pada serat-serat, jaringan, atau membran otot.

Selain itu, ada beberapa faktor lain penyebab munculnya DOMS seperti berikut ini.

  • Cedera ringan pada otot
  • Peradangan pada otot
  • Kerusakan jaringan ikat dan otot
  • Perubahan kadar elektrolit dan enzim pada otot
  • Penumpukan asam laktat

Untuk mengurangi risiko nyeri otot atau sakit badan setelah berolahraga, sebaiknya Parents dan keluarga melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan baik sebelumnya.

Kemudian, setelah berolahraga jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Gerakan pendinginan bermanfaat untuk memperlancar aliran darah serta mempercepat penyembuhan jaringan otot.

Ada beberapa jenis pendinginan yang bisa dilakukan. Contohnya peregangan betis, paha, lutut, pundak, dan lengan.

Jika setelah berolahraga dengan intensitas tinggi, Parents menghentikan aktivitas otot-otot secara tiba-tiba, suhu tubuh pun akan turun dengan mendadak.

Oleh karena itu, pendinginan sangat diperlukan untuk membuat otot yang tegang menjadi lemas dan rileks sesuai dengan irama jantung yang melambat.

5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai

Terkadang kita pun merasakan kaku atau sakit badan meskipun tidak berolahraga sama sekali. Dikutip dari Woman’s Day, rasa nyeri otot yang muncul tanpa diketahui dengan jelas sumbernya perlu diwaspadai.

Berikut adalah 5 tanda nyeri otot atau sakit badan yang perlu diwaspadai.

1. Mengalami nyeri otot atau sakit badan ketika bangun tidur di pagi hari

5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga

Apabila Parents bangun tidur dan merasa kaku dan pegal-pegal, terutama jika sebelumnya tidak berolahraga, bisa jadi itu adalah tanda penyakit autoimun.

“Beberapa penyakit autoimun kronis diasosiasikan dengan rasa sakit di sendi dan nyeri otot,” ujar Anca Askanase, M.D, seorang rheumatologis di Universitas Columbia. Nyeri otot pada pagi hari sering dihubungkan dengan arthritis (peradangan sendi).

Pada penyakit arthritis atau rheumatoid arthritis, rasa sakit pada badan cenderung hilang pada siang hari karena molekul inflamasi yang bertanggung jawab atas rasa sakit dan ketidaknyamanan ini mulai beredar ke seluruh tubuh.

2. Rasa nyeri otot setelah berolahraga berlangsung lama

5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga

Jika rasa tidak nyaman karena nyeri otot berlangsung hingga berminggu-minggu, Parents harus segera berkonsultasi ke dokter. Meskipun beberapa penyakit seperti sakit pada punggung umumnya pulih dalam waktu yang cukup lama, nyeri otot harusnya sembuh setelah dua minggu.

Perhatikan pula gejala lainnya. Timbulnya ruam, benjolan, atau rasa panas pada area tubuh tertentu bisa menjadi tanda infeksi atau abses.

Artikel terkait: Berolahraga di Trimester Pertama Kehamilan, Amankah Untuk Janin?

3. Rasa sakit yang tidak biasa

5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga

Memang nyeri otot terkadang muncul dalam berbagai rasa seperti pegal atau kaku. Tapi rasa sakit yang tidak biasa seperti rasa pedih atau perih yang menyengat bisa muncul dari syaraf atau tulang.

Cerita mitra kami
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia
Kini Saatnya Mandi dan Manjakan Diri Hanya Dengan Menekan 1 Tombol
Kini Saatnya Mandi dan Manjakan Diri Hanya Dengan Menekan 1 Tombol

“Ketika Anda merasakan sensasi yang ‘tajam’ atau rasa sakit yang datang berulang-ulang kali dan semakin parah, itu adalah rasa sakit yang tidak biasa,” ungkap dr. Natasha Bhuyan, asisten profesor di Universitas Arizona.

“Maka dari itu, sangat penting untuk mendengarkan tubuh Anda sendiri. Hanya Andalah yang tahu perbedaan rasa sakit yang normal dan yang tak biasa,” lanjutnya.

4. Nyeri yang menyebar ke bagian tubuh lainnya

nyeri otot setelah berolahraga

Jika pinggang kanan Anda sakit sehabis senam dan rasa nyeri hanya terasa di bagian tersebut, maka itu normal. Tetapi jika rasa sakit menyebar ke seluruh bagian tubuh kanan, hal tersebut harus diwaspadai.

Rasa nyeri yang menyebar ke bagian tubuh lainnya bisa jadi disebabkan oleh fibromyalgia, penyakit lupus, atau Rheumatoid Arthritis.

5. Nyeri otot setelah berolahraga yang menganggu aktivitas harian

nyeri otot setelah berolahraga

Rasa sakit yang sudah mengganggu aktivitas harian, misalnya sakit pada lutut sehingga Anda tidak bisa menaiki tangga, harus diwaspadai.

Perhatikan pula bagaimana nyeri otot terasa pada malam hari. Rasa sakit yang mengganggu tidur Anda pun sudah menjadi ‘red flag’ dan tandanya ada masalah kesehatan serius yang harus segera diperbaiki.

Setelah mengetahui penyebab nyeri otot atau sakit badan setelah berolahraga di atas, semoga Parents dan keluarga bisa semakin waspada. Berolahraga memang penting, tapi sebaiknya tidak memaksakan di atas kemampuan diri dan tahu kapan harus berhenti. Jangan pula menyepelekan pemanasan dan pendinginan ketika berolahraga.

Baca Juga:

id.theasianparent.com/bahaya-mandi-setelah-berolahraga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebugaran
  • /
  • 5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga
Bagikan:
  • Anak sering mengeluh nyeri otot, waspadai penyakit fibromyalgia

    Anak sering mengeluh nyeri otot, waspadai penyakit fibromyalgia

  • Tanda Chikungunya pada bumil tak hanya nyeri otot dan sendi, ini 7 tanda lainnya!

    Tanda Chikungunya pada bumil tak hanya nyeri otot dan sendi, ini 7 tanda lainnya!

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Anak sering mengeluh nyeri otot, waspadai penyakit fibromyalgia

    Anak sering mengeluh nyeri otot, waspadai penyakit fibromyalgia

  • Tanda Chikungunya pada bumil tak hanya nyeri otot dan sendi, ini 7 tanda lainnya!

    Tanda Chikungunya pada bumil tak hanya nyeri otot dan sendi, ini 7 tanda lainnya!

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.