X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Bokong saat Hamil

Bacaan 4 menit

Beragam keluhan sering dirasakan oleh ibu hamil, hal ini tent saja disebabkan karena perubahan tubuh yang dialami. Salah satunya, adalah masalah nyeri bokong saat hamil. Kondisi ini tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman.

Nyeri bokong saat hamil termasuk dalam jenis nyeri panggung bawah, yang mana ditemukan pada 50 hingga 80 persen wanita hamil. Nyeri punggung bawah terbagi menjadi dua jenis, yaitu nyeri daerah lumbal dan nyeri panggul belakang.

Untuk nyeri daerah lumbal biasanya dirasakan pada bagian punggung belakang di sekitar daerah pinggang. Sedangkan nyeri panggul belakang dirasakan di daerah panggul ke bawah, seperti tulang ekor atau bokong hingga menjalar ke paha belakang.

Nyeri bokong saat hamil tentu saja tidak boleh dibiarkan. Selain memberikan efek rasa tidak nyaman, kondisi ini juga bisa jadi mengidentifikasikan pada suatu gangguan kesehatan.

Lantas Bun, faktor apa saja ya yang menyebabkan nyeri bokong saat hamil? Dilansir dari laman Healthline, berikut inilah penyebabnya.

Penyebab Nyeri Bokong Saat Hamil

nyeri bokong saat hamil

1. Wasir

Yaitu kondisi di mana pembuluh darah vena di sekitar anus meradang dan membengkak. Wanita hamil lebih mungkin mengalami wasir karena rahim menciptakan tekanan ekstra pada anus dan dubur.

2. Sakit/kontraksi

Wanita hamil mengalami kontraksi secara berbeda. Beberapa memiliki kram perut dan kram punggung yang dapat menjalar ke pantat.

Sifat dari rasa sakit dapat bervariasi juga. Beberapa orang merasakan sensasi kram, sementara yang lain mungkin merasakan tekanan, berdenyut, dan nyeri.

Kontraksi Braxton-Hicks dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi biasanya tidak menyakitkan. Apabila kontraksi menyebabkan nyeri berlebih pada bokong, harus segera hubungi dokter.

3. Nyeri panggul

Kondisi tersebut biasa memengaruhi 1 dari 5 wanita hamil. Nyeri panggul terjadi ketika berat badan bayi bertambah dan munculnya gerakan janin di area panggul.

Dari nyeri panggul tersebut, akhirnya bisa meluas ke bagian bokong atau pantat. Gejala yang dapat dirasakan itu adanya rasa sakit yang terpusat pada satu titik, hingga rasa sakit yang semakin parah jika muncul gerakan.

Meskipun nyeri panggul sangat tidak nyaman, tapi itu tidak berbahaya bagi bayi. Serta Bunda tetap bisa melahirkan secara normal.

nyeri bokong saat hamil

4. Linu panggul

Linu panggul adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada tekanan pada saraf linu panggul yang membentang dari bokong ke kaki. Kehamilan dapat menyebabkan saraf menjadi teriritasi atau meradang.

Ketika memasuki usia kehamilan trimester tiga, perubahan posisi bayi dapat bersandar pada saraf langsung di area bokong. Ini bisa menyebabkan sakit pantat.

Bunda juga mungkin merasakan sensasi terbakar di punggung, bokong, dan kaki. Beberapa wanita juga melaporkan rasa sakit yang meluas hingga ke kaki.

Apabila saat ini Bunda sedang merasakan nyeri bokong, maka ada beberapa perawatan mudah yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasinya. Khususnya ketika disebabkan oleh wasir.

5. Skiatika atau Sciatica Nerve Pai

Kondisi rasa nyeri di punggung bawah kemudian bisa menjalar ke pinggul, bokong, tungkai, hingga jari kaki, yaitu di sepanjang jalur saraf skiatik (sciatic nerve).

Saraf skiatik merupakan saraf terpanjang di tubuh yang berawal dari saraf tulang belakang dan bercabang hingga ke kaki.

Skiatika dapat muncul ketika saraf skiatik terjepit atau adanya gangguan lain yang menyebabkan saraf tersebut mengalami cedera. Tingkat keparahan nyeri ini bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Skiatika dapat pulih dengan penanganan mandiri, tetapi skiatika juga dapat berkembang menjadi kondisi yang serius

Gangguan ini sebenarnya umum terjadi, bahkan bisa dialami oleh siapa pun juga. Namun memang, kondisi berat badan yang berlebih semakin meningkatkan risiko nyeri yang satu ini. Di mana area di bokong menjadi sangat sakit dan kadang sampai tidak tertahankan.

Beberapa ibu hamil sampai tidak bisa duduk dan hanya bisa berbaring miring. Munculnya nyeri pada saraf sciatic ini dipicu oleh tekanan yang kuat dari janin yang terus membesar.

Kondisi ini menyebabkan saraf jadi tertekan dan agak terjepit. Rasa sakit akan menjalar dari area bokong hingga ke kaki dan menyebabkan keseimbangan kian menurun.

Mengatasi nyeri bokong saat hamil akibat wasir

nyeri bokong saat hamil

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

1. Jangan duduk atau berdiri terlalu lama

Jangan lakukan kedua hal itu terlalu lama. Sebab, ini memberi tekanan ekstra pada anus, untuk mengurangi tekanan yaitu dengan berbaring miring.

2. Rajin minum air putih

Minumlah banyak cairan setiap hari. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko Bunda mengalami sembelit.

3. Gunakan krim pelunak fases

Pemakaian krim atau hal lain yang ditujukan untuk melunakan fases boleh Bunda lakukan. Namun, agar lebih pasti, Bunda harus konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

*** 
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda. 

 

Referensi : Healthline

Baca juga :

Cara Atasi Sakit Punggung pada Kehamilan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Bokong saat Hamil
Bagikan:
  • Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

    Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

  • Sering Pusing hingga Pingsan Saat Hamil, Waspada 5 Penyebab Ini!

    Sering Pusing hingga Pingsan Saat Hamil, Waspada 5 Penyebab Ini!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

    Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

  • Sering Pusing hingga Pingsan Saat Hamil, Waspada 5 Penyebab Ini!

    Sering Pusing hingga Pingsan Saat Hamil, Waspada 5 Penyebab Ini!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.