X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mampu Mendukung Kecerdasan, Inilah Jenis Musik yang Bisa Didengarkan Bayi

Bacaan 4 menit
Mampu Mendukung Kecerdasan, Inilah Jenis Musik yang Bisa Didengarkan Bayi

Jenis musik apa saja yang bisa mendukung perkembangan bayi lebih baik? Simak untuk mengetahuinya.

Tahukah Bunda jika ada banyak jenis musik untuk kecerdasan bayi? Mulai dari musik klasik, instrumental, lagu pengantar tidur, hingga senandung suara Bunda yang membuat bayi terlelap.

Menurut Dr Dr. Ibrahim H. Baltagi, kepala program musik di Lebanese American University, memperdengarkan musik kepada bayi dapat meningkatkan perkembangan otaknya. Bahkan, sejak bayi masih di dalam kandungan.

Mendengarkan musik saat hamil tidak hanya mengurangi ketegangan pada ibu hamil, tapi juga berpengaruh pada bayi yang sedang dikandung.

Artikel terkait : 5 Cara mengembangkan kecerdasan emosional anak, ini yang perlu Parents lakukan

Musik Membantu Perkembangan Otak Bayi

musik untuk bayi

Dr. Ibrahim H. Baltagi, dosen di Lebanese American University dan sebagai kepala program musik telah menulis serial buku tentang musik untuk anak. Menurutnya, usia kehamilan 16 minggu hingga 18 minggu janin sudah bisa mendengarkan suara.

Saat janin memasuki usia 24 minggu, telinganya mulai berkembang pesat. Ia pun sudah mulai bisa menggerakkan kepalanya sebagai respons terhadap suara yang didengarnya.

Pada trisemester ketiga, bayi sudah bisa mendengarkan musik apa yang Bunda putar. Musik klasik, lagu pengantar tidur, melodi yang indah dan lagu-lagu ceria yang menenangkan.

Di beberapa bulan terakhir menjelang kelahirannya, janin bahkan sudah bisa mengenali suara ibunya, bahasa ibunya, pola kata, dan irama bicara.

Musik untuk Membantu Anak Tidur Nyenyak

Mampu Mendukung Kecerdasan, Inilah Jenis Musik yang Bisa Didengarkan Bayi

Memperdengarkan musik sebelum tidurnya dapat dijadikan rutinitas si kecil menjelang tidur. Pastikan Bunda memutar musik yang lembut, santai, dan menenangkan untuk menciptakan suasana nyaman dan menjaga pola tidur yang teratur.

Nada ataupun lagu yang sering didengarkan dapat menjadi terapi musik untuk bayi. Musik yang pelan, lembut, berulang-ulang akan melambatkan detak jantungnya dan membuat pernapasan lebih tenang dan lebih dalam.

Suara Ayah dan Bunda ketika bersenandung atau bernyanyi akan terdengar akrab dan menenangkan di telinga bayi.

Bisa juga mendengarkan lullaby atau dalam bahasa Indonesia berarti lagu-lagu untuk meninabobokan anak. Kata lullaby dalam bahasa Inggris berasal dari bunyi penyebutan kata 'lala' atau 'lulu' yang sering diucapkan ibu untuk menenangkan bayi.

"Sampai jumpa" adalah suara pengantar tidur lainnya, atau istilah untuk mengucapkan "selamat malam". Lagu pengantar tidur, atau yang disebut lagu cradle, memiliki cerita untuk menenangkan bayi dan anak-anak kecil untuk tidur.

Lullaby alias lagu ninabobo pengantar tidur hampir ditemukan di setiap budaya dan dinyanyikan dalam setiap bahasa. Brahms Lullaby mungkin adalah lagu buaian yang paling terkenal dan mudah dikenali.

Artikel terkait : 5 Kecerdasan Bayi yang Sangat Mengejutkan

Ini Jenis Musik untuk Kecerdasan Bayi dan Balita

musik untuk kecerdasan bayi

Parents bisa menggunakan alat pemutar musik maupun bersenandung dengan suara. Tidak hanya itu, ada instrumen lain yang bisa digunakan, yaitu perkusi seperti bertepuk tangan dan menepuk paha.

Bila ingin membeli alat musik untuk anak, Parents dapat mempertimbangkan membeli drum mainan, mainan kerincingan, dan marakas.

Bagaimana Pengaruh Musik untuk Kecerdasan Bayi?

Menurut Dr. Ibrahim, musik memicu perkembangan anak dan keterampilannya untuk kesiapan belajarnya. Terutama di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca. Belajar memainkan alat musik dapat meningkatkan kemampuan belajar matematika anak.

Sementara itu, mendengarkan musik di usia awal anak membantu mereka mengekspresikan diri dan mengungkapkan perasaannya. Bahkan di usia awal perkembangan anak, mereka mulai bisa melambaikan tangan, menggoyang-goyangkan badan merespon musik yang mereka dengar.

Anak-anak bahkan bisa menciptakan senandungnya senditi. Mereka belajar tertawa, mengulang kata-kata dan itu mendorong mereka untuk menggunakan kata-kata dalam lagu dan menghafalnya.

musik untuk kecerdasan bayi

Para ahli telah mempelajari beberapa mekanisme yang menunjukkan dampak musik pada kemampuan manusia untuk terhubung dengan orang lain. Yaitu dengan memengaruhi sirkuit otak yang terlibat dalam empati.

Kepercayaan dan kerjasama mungkin dapat menyelesaian bagaimana musik hadir dalam setiap budaya di dunia. Musik hadir di berbagai aspek dalam kehidupan manusia.

Di rumah, musik dapat menjadi bagian dari pengalaman sehari-hari. Oleh karena itu, Dr. Ibrahim H. Baltagi menyarankan untuk mengenalkan musik sedini mungkin pada anak.

Cerita mitra kami
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Demikian informasi tentang musik untuk kecerdasaan bayi. Semoga bermanfaat bagi Parents.

Referensi : Unicef.org
Baca juga :

id.theasianparent.com/5-tips-meningkatkan-kecerdasan-anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

febri

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Mampu Mendukung Kecerdasan, Inilah Jenis Musik yang Bisa Didengarkan Bayi
Bagikan:
  • 5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Dikenalkan dengan Musik Sejak Dini

    5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Dikenalkan dengan Musik Sejak Dini

  • Manfaat Musik Klasik untuk Bayi, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Si Kecil Lho!

    Manfaat Musik Klasik untuk Bayi, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Si Kecil Lho!

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • 5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Dikenalkan dengan Musik Sejak Dini

    5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Dikenalkan dengan Musik Sejak Dini

  • Manfaat Musik Klasik untuk Bayi, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Si Kecil Lho!

    Manfaat Musik Klasik untuk Bayi, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Si Kecil Lho!

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.