theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan

Bacaan 5 menit
Bagikan:
•••
9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan

Coba cek dulu, apakah rasa mual yang muncul disebabkan salah satu 9 dari kondisi ini?

Pernahkah Bunda merasa mual setelah berhubungan seks dengan suami? Terkadang orang menyangkutpautkan rasa mual tersebut dengan tanda-tanda kehamilan, tetapi apakah benar begitu?

Memang mual di pagi hari atau morning sickness adalah salah satu dari tanda awal kehamilan. Namun, merasa mual setelah berhubungan seks bukan berarti Bunda sedang hamil karena memerlukan waktu bagi sperma untuk membuahi sel telur yang ada di dalam rahim.

Saat pembuahan pun, reaksi seperti mual tidak akan langsung terasa pada saat itu juga. Agar tak salah paham, ketahui 10 penyebab mual setelah berhubungan seks yang mungkin Bunda alami berikut ini.

Artikel Terkait: 9 Cara Alami Atasi Mual Saat Hamil, Bumil Harus Coba!

9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Seks

1. Respon Emosional

mual setelah berhubungan

Mengutip dari Women’s Health Magazine, rasa cemas atau panik dapat menyebabkan respon seperti mual setelah berhubungan seksual. Hal ini bisa saja terjadi jika Bunda tidak nyaman melakukan hubungan seks atau berada dalam hubungan yang abusif. Tak jarang pula trauma dari masa lalu dapat berpengaruh terhadap kondisi emosional Bunda yang menyebabkan rasa tidak nyaman secara fisik.

Jika rasa mual tersebut berhubungan secara psikis, ada baiknya Bunda mempertimbangkan untuk berkonsultasi kepada dokter atau psikolog untuk menemukan penyebabnya secara pasti.

2. Orgasme

9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan

Rahim yang berkontraksi selama orgasme dapat menciptakan respon mendalam yang membuat Bunda merasa mual. Bagi sebagian orang, kontraksi tersebut dapat terasa menyakitkan hingga menyebabkan pusing dan mual.

Untuk mengatasi kontraksi rahim ini, Bunda bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit jika rasa sakitnya sudah menyebabkan rasa yang tidak nyaman.

Artikel Terkait: Bumil, Ternyata Ini Penyebab Mual dan Muntah Selama Hamil

3. Penetrasi yang Terlalu Dalam

mual setelah berhubungan

Menurut Erin Carey, asisten profesor dan direktur divisi Bedah Ginekologi di University of North Carolina, salah satu alasan paling umum timbulnya rasa sakit atau mual adalah karena penetrasi yang melampaui batas kenyamanan.

Penetrasi yang terlalu dalam dapat memanipulasi organ panggul seperti uterus dan leher rahim atau mengenai serviks. Pada serviks terdapat banyak ujung syaraf yang dapat menyebabkan respon vagal, yaitu respon otomatis dalam tubuh yang terjadi sebagai akibat stimulasi saraf vagus yang menghubungakan otak dengan beberapa area utama tubuh.

Tak jarang pula penetrasi yang terlalu dalam menyebabkan penurunan tekanan darah dan detak jantung secara tiba-tiba. Hal serupa juga dapat terjadi saat pemeriksaan panggul, pap smear, dan penempatan IUD.

Reaksi ini umum dan cenderung menghilang dengan cepat. Untuk mengatasinya, segeralah berbaring, mengangkat kaki dan menarik napas dalam-dalam.

4. Fibroid atau Kista Ovarium

9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan

Ada pendapat bahwa hubungan seks bisa menyebabkan iritasi pada kista ovarium atau fibroid yang terdapat pada tubuh Bunda. Hal ini menyebabkan gangguan pada organ panggul yang menyebabkan gejala seperti mual.

Oleh karena itu, bisa saja rasa mual tersebut adalah suatu tanda bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh Bunda. Segeralah berkonsultasi kepada dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Reaksi Alergi Terhadap Air Mani

9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan

Meski kasusnya sangat jarang terjadi, bisa saja Bunda mengalami reaksi alergi terhadap air main suami atau beberapa komponen di dalamnya.

Tak hanya mual, reaksi alergi lainnya yang bisa diperhatikan adalah sebagai berikut.

  • Lelah
  • Gatal
  • Sesak nafas
  • Pembengkakan kelamin

Sebuah studi di tahun 2007 menemukan bahwa seorang perempuan yang alergi dengan kacang Brazil mengalami reaksi alergi terhadap air mani pasangannya yang sebelumnya sempat mengonsumsi kacang Brazil.
Jika Bunda memiliki alergi terhadap makanan tertentu, suami perlu menghindari makanan yang sama sebelum berhubungan seksual atau memakai kondom untuk mengurangi risiko reaksi alergi.

Artikel Terkait: “Alergi sperma membuatku susah punya anak…”, Simak Kisahnya!

6. Dehidrasi

9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan

Ketika tubuh kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi, keseimbangan zat gula dan garam dalam tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini bisa saja menyebabkan rasa mual, muntah-muntah, hingga diare.

7. Vertigo

mual setelah berhubungan

Pada sebagian penderita vertigo, rasa mual dan muntah-muntah kerap terjadi. Hal ini terjadi ketika vertigo menyerang yang menyebabkan sekeliling terasa berputar dan diikuti dengan telinga berdengung.

8. Post Orgasmic Illness Syndrome (POIS)

9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan

Mengutip dari Healthline, sindrom penyakit pasca orgasme atau POIS umumnya dialami oleh pria, namun tak menutup kemungkinan untuk terjadi pada perempuan seperti yang tertulis pada jurnal Translational Andrology and Urology.

Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami gejala-gejala seperti berikut setelah ejakulasi atau mengalami orgasme.

  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan yang ekstrim
  • Demam
  • Suasana hati yang berubah-ubah
  • Nyeri otot
  • Susah berkonsentrasi

Penyebab dari sindrom ini masih belum diketahui dengan pasti, namun ada hubungannya dengan kondisi autoimun dimana tubuh bereaksi negatif terhadap cairan ejakulasi atau sperma.

9. Endometriosis

mual setelah berhubungan

Ketika jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rongga rahim, hal tersebut dapat mengakibatkan nyeri seksual yang tidak diinginkan selama penetrasi. Beberapa pengidap endometriosis juga melaporkan timbulnya rasa mual karena rasa sakit tersebut.

Jika Bunda mengidap endometriosis, sebelum melakukan hubungan seksual Bunda bisa mencoba meminum obat pereda nyeri untuk mengatasi rasa mual yang terjadi setelah berhubungan.

Apabila rasa mual yang dirasakan setelah berhubungan seksual terus menerus berulang dan terasa sudah mengganggu, sebaiknya Bunda segera berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Baca Juga:

6 Perbedaan mual tanda kehamilan dan GERD, jangan sampai terkecoh!

Suami ikut ngidam dan mual saat Bunda hamil? Ini penyebabnya

Hati-hati! Sering mual dan perut kembung bisa jadi tanda sindrom dispepsia

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Annisa Pertiwi

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 9 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Belum Tentu Tanda Kehamilan
Bagikan:
•••
  • Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

    Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

  • Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

    Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

  • Kordinasi 3 Nutrisi Penting dalam Pertumbuhan Tulang Anak
    Cerita mitra kami

    Kordinasi 3 Nutrisi Penting dalam Pertumbuhan Tulang Anak

app info
get app banner
  • Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

    Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

  • Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

    Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

  • Kordinasi 3 Nutrisi Penting dalam Pertumbuhan Tulang Anak
    Cerita mitra kami

    Kordinasi 3 Nutrisi Penting dalam Pertumbuhan Tulang Anak

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi